Selasa, 28 Juli 2015

PERTAMA KALINYA



 “Longing for a father figure!”, komentar beberapa orang yang mencoba mencari asal muasal kenapa gue jadi gay. Nice try :) Kehilangan sosok orang tua dan broken home sering dituduh jadi stereotip penyebabnya. But… what if i told you if I already knew since I was 7 years old? Jauh sebelum Papa pengecut pergi kumpul kebo dituduh jadi penyebab saya suka kenti.
….
Persisnya nggak ingat, tapi kejadiannya di antara usia 7 sampai 10 tahun, Kelly kecil tertidur di toko. Ruko tepatnya, Toko di lantai 1, rumah di lantai 3. Mama minta salah satu pegawai toko untuk menggendong naik ke lantai 3.
Dan dia…dia yang dipanggil
Pegawai toko  berwajah tampan, dengan rahang dipenuhi cambang halus. Tanpa pakaian, untungnya masih bercelana jeans. Tubuh kecil Kelly dengan gampang diangkat, kepala Kelly disandarkan di dada gempalnya. Badannya padat, dipahat kerja. Ada keringat halus bercampur debu & feromon di permukaan kulitnya. Nggak bau, Enak. Aroma tubuh seorang pria.

Satu persatu tangga dinaiki menuju lantai 3. Waktu berjalan lambat. Anak yang dia gendong pura-pura tertidur. Kalau bangun, nanti nggak digendong lagi. Kelopak mata dibuka sedikit, mengintip pori-pori di dadanya.
Kelly kecil belum bisa ereksi, tapi jantungnya berdegup keras. “Apa rasa ini? dada yang empuk juga padat, aroma yang enak, badan berayun dibuai dibawanya”. Dan ketika diturunkan untuk tidur di kasur, Ingin rasanya menolak, karena sudah merasakan yang jauh lebih enak dari empuknya kasur.

Dia menutup pintu kamar, kembali ke bawah untuk bekerja. Jantung masih terus berdegup sementara badan membatu,

Mencoba merekam semua rasa, indera yang telah disentuh dia. Dan terus teringat… Asal muasal letupan panas setiap melihat pria dengan lekuk tubuh indah.

That moment… I saw the light. And confused at the same time. “Di cerita-cerita, cowok sukanya sama cewek”? “Pengen minta lagi, tapi nanti dibilang aneh”.

Dan Kelly kecil pun tumbuh besar dengan ketakutan & keanehannya.

Bagaimana dengan kamu?

Ingat pertama kalinya kamu sadar Adam likes Steve? (move over, Eve)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar