Rabu, 29 Juli 2015

Menjebak Berondong



Namaku ANDRE umurku 30 tahun. Aku berasal dari sebuah kota di Jawa Tengah, dan sampai sekarang orang tuaku masih tinggal disana bersama adik-adikku (1 adik cewek sudah menikah, 1 cewek umur 21, serta adik bungsu cowok berumur 18 tahun, namanya TONY).
 Sudah 2 tahun ini aku sendiri tinggal di Jakarta dan bekerja sebagai ‘supervisor’ di sebuah pabrik di daerah Jatinegara dan aku mengontrak sebuah rumah sederhana di dekat Pasar Senen.
 Sejak muda aku beberapa kali punya cewek, tapi sekarang aku jomblo dan masih membujang. BUKAN karena aku tidak laku, atau tidak berminat pada cewek, atau karena jelek (--aku lumayan ganteng lho.. Hehehe...). Tapi untuk saat ini waktuku habis tercurah pada kesibukan pekerjaan.
 Walau ada-ada saja cewek di kantor yang mendekati, tapi aku belum berpikir untuk pacaran serius, apalagi menikah. Nanti saja kalau kehidupanku sudah lebih mapan.

TONY - ADIKKU
 TONY, adik bungsuku, tadinya tinggal di Jawa Tengah juga, tapi ketika naik ke kelas 3 SMU, dia sengaja pindah ke Jakarta untuk sekolah SMK TEHNIK (atau STM) di Jakarta, supaya nantinya lebih mudah kalau akan daftar ke Akademi Tehnik atau Perguruan Tinggi. Orang tuaku setuju dan menitipkan Tony untuk tinggal bersamaku.
 Aku senang ditemani oleh Tony, dan walau jarak umur agak jauh tapi hubungan kami cukup dekat dan saling terbuka tanpa ada saling disembunyikan. Adik bungsuku ini jago bela diri dan sering olah raga sehingga badannya bagus dan perutnya rata kayak papan. Sosok tubuhnya jangkung dengan dadanya yang bidang.
 Mungkin karena tampangnya ganteng, Tony punya banyak pacar cewek sampai 2 atau 3. Tapi aku pikir kelakuan adikku normal normal saja untuk remaja lelaki yang sedang tumbuh dewasa.
 Semoga saja adikku tidak terjerumus pada pergaulan bebas dan belum pernah tidurin cewek, karena bisa-bisa ada yang bunting dan dia terpaksa kawin muda..
 *****

Tony pandai bergaul, sehingga temen2nya banyak banget dan mereka sering maen ke rumah. Ada yang sehobby balap motor trek2-kan, ada temen2 tim basket, teman skateboarding, dan tentu banyak juga temen2 dari sekolahnya di STM. Rata2 mereka sebaya, berumur sekitar 17-18an tahun.
 --Heran ya?. Kalau diperhatikan, anak-anak remaja jaman sekarang memang cakep-cakep, termasuk teman2 adikku itu yang rata2 tampangnya tampan dan ganteng.
 Sebagai kakak kandung Tony, mereka menganggap aku juga sebagai “Abang” yang dituakan, dan mereka semua terbiasa menyebut aku “Kak” atau “Kakak”.
 Kalau teman2nya menginap di rumah, aku sebenarnya senang, karena jadi tidak terasa sepi, dan aku lebih bisa mengawasi pergaulan adikku.
Di rumahku memang situasinya bebas, sehingga teman2 adikku dengan LELUASA seliweran dan biasa KELUAR MASUK KAMARKU tanpa kularang dan tanpa merasa sungkan.
 Yang agak mengganggu, kalau menyetel musik Rock atau Metal dari CD, volumenya sering dipasang keras sampai suaranya ribut dan keras terdengar keseluruh rumah. Maklum mereka semua masih ABG.
 Tapi yang paling males kalau mereka numpang main game di kamarku (karena peralatan di kamarku lengkap dengan layar TV lebar), jadi kalau sudah malam, aku terpaksa tidur ber-desak2an bersama mereka di kamar.
 Dan kalau habis olah raga dan mereka selalu telanjang dada, padahal mereka belom mandi, jadinya aku yang mabok karena mencium BAU BADAN dan KERINGAT di tubuh mereka.

 ABUY –TEMAN ADIKKU
 Salah satu anak yang kulihat paling dekat dengan adikku namanya SOFYAN. Dia juga sama seperti adikku yang sekolah di kelas 3 STM itu.
 Nah, Sofyan ini punya seorang KAKAK yang dipanggil ABUY.
Perbedaan umur ABUY dengan Sofyan adikknya tidak terpaut jauh, hanya beda 2 tahun.
Abuy berumur 19 tahun, sedangkan Sofyan adiknya 17 tahun.
 SOFYAN dan ABUY datang dari keluarga broken-home, karena orang tuanya sudah bercerai. Ayahnya seorang pria keturunan ARAB yang banyak istri, gemar kawin cerai dan punya simpanan perempuan dimana mana.
 Sofyan bercerita bahwa ABUY kakaknya pernah sekolah sampai di kelas 2 SMU tapi dia sifatnya nakal dan kelakuannya berandalan. Abuy juga tukang berantem di sekolahnya dulu, bahkan dia juga berani melawan pada gurunya, sehingga Abuy dikeluarkan dari sekolahnya.
 Akhirnya Abuy jadi seorang pengangguran. Terkadang jadi tukang OJEK, jadi CALO tiket di stasiun Senen, atau KENEK angkot di terminal, dan sesekali ngamen atau jadi PREMAN pasar.
 Sosok badan Abuy terlihat gempal dan sekel. Dan sebagai keturunan Arab, di tubuh Abuy dipenuhi oleh bulu-bulu yang memenuhi tangannya, kaki dan dadanya. Untung campuran darah Sunda dari ibunya membuat wajah Abuy jadi lumayan KASEP dengan alis yang tebal dan cambang yang menghiasi wajahnya. Tak heran banyak cewek yang menyukai penampilannya.
 Tapi akibat pergaulan di kalangan bawah, sikap kakak Sofyan itu, jadi slebor dan maunya luntang lantung gak karuan. Kudengar Kakak Sofyan itu tidak betah pacaran dengan cewek baik2, dan malah lebih suka ngeseks dengan perek-perek atau lonte murahan.
 Tak heran ABUY sendiri memang punya sikap dan perilaku yang juga cenderung kasar, serampangan dan beringas.
Untungnya terhadapku Abuy menaruh RESPEK dan tetap bersikap SOPAN serta menghormati aku sebagai kakaknya Tony.
 Mungkin karena usia Abuy tidak berbeda jauh dan sama sama muda, Abuy akhirnya berteman juga dengan Tony dan teman teman sekolah adikku yang lain. Abuy juga sering ikut nongkrong di rumahku, sekedar ngobrol, nonton TV, atau main game.
 Setelah cukup lama kenal, barulah aku tahu bahwa nama asli Abuy sebetulnya GIBRAN, tapi ya itu, adikku dan teman-temannya biasa menyebut dia sebagai “ABUY” (singkatan “ANAK BUAYA”, karena kelakuan Abuy konon seperti “Buaya Darat” yang doyan mempermainkan cewek.

MERGOKIN ABUY
 Pada hari Sabtu itu, ABUY ikut datang ke rumah bertiga dengan Sofyan dan TONY adikku yang baru pulang sekolah. Kulihat mereka bertiga masih berpakaian olah raga celana pendek dan kaus yang masih basah oleh keringat, ternyata mereka bertiga habis bermain BASKET setelah Tony dan Sofyan pulang sekolah.
 Karena Jumat aku kerja pada shift malam, jadi Sabtu siang itu aku langsung TIDUR dari pagi sampai siang karena kecapaian.
 Beberapa waktu kemudian, aku terbangun dan samar2 kudengar suara komputer yang dimainkan di kamarku. Aku masih dalam keadaan mengantuk antara tidur-dan-bangun, kulihat ABUY di depan komputer sedang membuka internet. Aku memang berlangganan internet walau aku sendiri jarang browsing di internet..
 Aku tidak heran Abuy berani main komputer di kamarku, karena dia, Sofyan dan teman2 Tony yang lainpun kuperbolehkan dan sudah biasa main game atau membuka internet di kamarku. Lagi pula aku tidak punya barang berharga dan tidak ada yang kurahasiahkan di kamarku.
 Komputer itu aku letakkan di bawah, sehingga saat itu posisi Abuy sedang duduk bersila di atas karpet yang kugelar di lantai. Sedangkan adikku mungkin sedang tidur dikamarnya
 Tadinya aku bermaksud bangun, tapi aku tertegun dan segera mengurungkan niat tersebut karena Abuy rupanya sedang membuka SITUS DEWASA yang porno. Dapat kulihat di layar komputer tampak sepasang wanita dan pria bule berkulit putih sedang bergumul telanjang. Si wanita bule itu sedang menghisap batang perkakas pria bule yang tampak teracung ngaceng.
 Aku menjadi KESAL karena ABUY yang kuanggap masih kanak-kanak melihat hal-hal porno yang terlarang. Bahkan yang dilihatnya, situs adegan hubungan seksual antara wanita dan pria yang tak pantas dilihat bocah dibawah umur.
--aku bilang “Bocah”, karena Abuy yang berumur 19 tahun masih kuanggap kanak kanak.

*****
 Yang mengagetkan..!, ternyata celana Abuy diturunkan sebatas paha. Dia duduk bersila menatap layar computer sambil mengusap-usap perkakasnya lalu mengurut-urutnya sampai tampak berdiri TEGANG dan KAKU.
 Di selangkangannya kulihat sebatang perkakas yang sedang mengacung tegak ke atas. Batangnya yang berwarna coklat terlihat gemuk dan panjang. Kepala perkakasnya yang kemerahan seperti jamur. Batang itu penuh urat-urat. Aku sampai melotot melihatnya.
 Abuy sama sekali tidak menyadari bahwa aku sudah bangun dan melihat kelakuannya dari atas kasur. Samar-samar aku dapat mendengar napasnya yang terengah.
 Pandanganku tertuju ke batang perkakas Abuy yang terus dikocok kocoknya. Gerakan tangannya semakin cepat dan mencengkeram bagian perkakasnya dengan muka yang tampak tegang.
 Napas Abuy terdengar sangat keras tetapi tertahan-tahan. Tubuhnya tampak mengejang dengan kakinya agak terangkat kaku, sementara tangannya mencengkeram batang perkakas itu sekuat-kuatnya.
"Eeegh, heeggh .", Abuy mengerang agak keras.
 Dan ya ampun ..., akhirnya terjadi juga. Dari lubang di kepala batang perkakasnya terpancar muncrat cairan pejuh berwarna putih dan kental.
 Crooott…. Crooottt…. Sruuuuttt.... Croootttt….
 Ohhh .., perkakas itu tampak kaku, urat-urat menonjol keluar dan air mani bermuncratan keatas
Cairan pejuh yang kental itu memuncrat beberapa kali. Sebagian jatuh ke perutnya tetapi ada juga yang ke lantai dan malah sampai ke keyboard komputer.
 Aku berusaha mengendalikan diri sebisa-bisanya. Aku merasa tidak enak telah mengintip Abuy. Dan terutama, ada semacam perasaan bersalah yang tumbuh di dirku karena adegan onani seorang pemuda belia ternyata merangsang diriku..
 Perkakas yang berleleran air mani mulai mengendur. Abuy menghela napas panjang dan tampak lega terpuaskan. Perkakas itu sekarang tampak terkulai lemas berwarna kecoklatan, sangat berbeda dengan kejadian beberapa menit yang lalu.
 Samar-samar aku dapat mencium BAU SPERMA yang bertumpahan karena jarakku dengan Abuy sebetulnya sangat dekat hanya dua meteran.
 Abuy mengelap batang perkakasnya dengan secarik kain sapu-tangan, dan kemudian berdiri, keluar kamar dan menuju ke kamar mandi.

*******
 Seolah-olah ada yang menuntun, aku berjingkat menuju komputer tanpa menimbulkan bunyi.
 Aku memandang lekat ke layar komputer, melihat tubuh telanjang sepasang pria dan wanita berkulit putih yang tadi ditonton Abuy. Tanpa sadar aku menghela napas melihat kelakuan dan kenakalan teman adikku yang menyukai adegan seksual yang porno itu.
 Pandanganku beralih ke tetesan-tetesan LENDIR yang tampak berleleran air mani Abuy dekat keyboard. Entah mengapa, aku mengusap air mani tersebut dengan jari, lalu mencium bau air mani laki laki yang begitu pekat.
 Aku beralih ke kain sapu tangan yang tertinggal disitu. Kain itu kuamati lebih cermat. Kupandangi dimana gumpalan-gumpalan lengket menempel pada kain itu dan mendadak kurasakan tubuhku gemetar dan darah mengalir dengan deras. Napaskupun menderu mulai tak teratur
 Kemudian aku memulai apa yang membuatku penasaran. Aku dekatkan kain itu ke mulutku.
 Aku mulai MENJILAT dan melahap. Aku lumat-lumat kain itu pada gumpalan lengketnya. Aku merasai sperma dingin yang sangat kental larut dalam mulutku. Lalu aku MENGUNYAH dan menelan sperma milik ABG remaja itu. Oh, beginilah rasanya air mani brondong perjaka yang masih muda. Terasa segaaaar, ada rasa asin, gurih, kental dan berbau sperma yang amat khas. Gila!. Itulah pertama kalinya seumur hidupku aku MENCICIPI rasa sperma laki laki, bahkan spermaku sendiri aku belum pernah mencoba sebelumnya.
 Tapi aku tidak ingin Abuy curiga..
Aku buru buru kembali membaringkan tubuh dan pura-pura masih tidur pulas. Tak lama kudengar Abuy kembali dan aku kira dia sedang membersihkan sisa-sisa mani yang tadi muncrat ke keyboard komputer. Kemudian aku dengar ia bermain game (terdengar dari bunyinya).
 Sepuluh menit kemudian aku pura-pura baru bangun. Sikap Abuy sih tampak cuek saja seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa.
 
SEARCH INTERNET
 Tentu, aku juga laki laki yang punya nafsu, sehingga aku sendiri terkadang melakukan onani sebagai penyaluran bila hasrat sudah menggebu. Aku pikir itu WAJAR saja!, semua laki laki normal pastinya pernah, sering dan suka bermasturbasi.. Jadi sah-sah juga kalau anak anak remaja seperti Abuy, Tony atau teman2nya pada doyan ngeloco. Itu perbuatan cowok yang WAJAR kok!.
 Tapi bahwa aku secara nyata melihat Abuy bermasturbasi dihadapanku dan mencapai klimaks sampai muncrat pejuh, ternyata menimbulkan REAKSI ANEH di alam pikiranku, dan membuat gairahkku terangsang. Bahkan, aku sampai nekad mengecap dan MENCICIPI rasa gurih dan kenyal-kenyal sperma keperjakaan pemuda ganteng itu.
 Jika mengingat dan membayangkan kejadian itu, gairahku mendidih, dan itu membuat aku BINGUNG dengan orientasi seksku ini.
--Woww… ada apa gerangan denganku??.

*******
 Karena bimbang dengan situasi perasaanku yang ganjil dan tak wajar, aku penasaran ‘SEARCH’ di situs situs INTERNET. Dan akhirnya kutemukan penjelasan mengenai PENYIMPANGAN orientasi seksual pada laki laki.
 Sejak hari kejadian itu, aku mulai berkenalan dengan DUNIA BARU yang tidak pernah aku datangi sebelumnya. Aku mulai membuka-buka situs internet mengenai kaum biseksual, gay, homo dan hubungan sejenis antar sesama lelaki..
 Aku tidak menyangka ada suatu situs internet menyajikan cerita dan gambar pornografi yang seperti itu. Aku membuka-buka gambar cowok telanjang yang tampak tidak malu-malu memperagakan bagian kejantanannya.
 Ada sekitar 3 jam aku berpindah-pindah SITUS dan mempelajari dunia seksual sejenis yang penuh nafsu dan tidak pernah aku bayangkan sebelumnya. Laki-laki dengan sesama lelaki bercumbu dan bersetubuh dengan berbagai macam gaya yang tidak pernah kubayangkan sebelumnya.
 Setiap hari aku menjelajahi internet. Aku MEMPELAJARI semua bentuk penyimpangan seksual yang ada di situs-situs itu. Entah kenapa badanku panas-dingin melihat itu semua.
 Tidak aku sangka bahwa kehidupan sex antar sesama lelaki dapat seliar dan juga seindah itu.

*******

Ajaib…!!.Semakin hari, aku merasa ada PERUBAHAN LUAR BIASA pada diriku.
 Berawal dari ketidak sengajaan melihat Abuy ngeloco, aku seperti menemukan sesuatu yang BARU dalam soal sex. Aku dilanda sensasi erotis yang membuat orientasi seksualku seperti BERGESER Sesuatu yang menggairahkan, nafsu birahi yang menggelegak, tetapi sekaligus perasaan berdosa.
 --Aku bingung.Apakah ini hanya penasaran karena terpengaruh oleh situs2 Gay?
Atau jangan jangan aku ada bakat terpendam sebagai seorang Biseks?
 Tapi, rasanya sedari kecil tak pernah sekalipun aku menyentuh hal-hal berbau HOMO seperti itu.
Aku dibesarkan dalam keluarga baik-baik dan tumbuh wajar jadi LELAKI NORMAL seperti pria–pria sejati lain. Suka sama perempuan, nonton bokep Hetero, pacaran sama perempuan.. Kalaupun jalan di Mall, aku tidak pernah melirik-lirik lelaki. Yang gua lirik selalu dan pasti cewek cakep.  Ya, hidupku normal-normal saja sampai ABUY datang ke dalam hidupku, dan segalanya berubah!.--Dunia baru yang GANJIL...

ADIKKU BINGUNG
 Seperti kubilang sebelumnya, ABUY memang tipe anak yang BENGAL. Gayanya berandalan banget, rambutnya cepak dan lurus, bahkan telinga kiri ditindik pakai anting perak, sikapnya kadang agak kasar dan cuek. Tapi kesannya malah jadinya dia kelihatan COOL.
 Badan Abuy memang tinggi dan besar, dengan sosok yang atletis, tapi pejal dan keras, sehingga dia terkesan gagah. AURA JANTAN perkasa membuat dia selalu jadi inceran cewe-cewe.
 Abuy lumayan cakep dan cool banget karena wajahnya KASEP, tipikal pemuda sunda dari Bandung.. Dan kalau dia tersenyum, nampak CUTE dan imut banget.
 Aku sering pura-pura 'TIDAK SENGAJA menyentuh badan Abuy atau merangkul dia.
Mau mencoba lebih jauh, takut. Tapi, kadang aku kelepasan dan dengan gemas memeluk badan Abuy.
 "Kamu ini ganteng banget Buy" pernah suatu kali aku KECEPLOSAN.
"Ah, biasa saja Kak...!" Abuy tampak heran mendengar aku memuji dia.

*******
 Adikku TONY juga pernah bingung dan bertanya. “Ngapain sih Bang Andre suka peluk-pelukin si ABUY?.” tanya adikku.  “Sama kok..!, ke semua teman2 kamu juga begitu” aku mengelak.
--Aku tetap bersikukuh untuk bersikap JAIM terhadap adikku.
 “Hehehe..., tapi kalo ke si ABUY beda deh, Bang Andre kayak NAKSIR cewek aja” ujar TONY santai tanpa nada menyalahkan
 Tony tidak mengerti dan tidak nyadar kalo aku NGE-FANS sekali sama si ganteng, cowok temen adikku itu.

*******
 Satu lagi. Padahal tadinya aku paling sebel sama bau keringat temen2 adikku, tapi heran, kalo sama ABUY, aku kok malah SUKA bau keringat dia. Bahkan tanpa melihatpun, aku bisa langsung tahu kedatangan Abuy hanya karena bau tubuhnya yang amat khas itu.
 Kalau Abuy sedang main game di kamarku, aku sering sengaja ikut duduk disamping dia, pura-pura memperhatikan permainan game sambil menempel supaya lebih dekat ke badan dia dan sengaja mendekatkan hidungku ke arah KETIAK lalu menghirup aroma keringat di ketiaknya yang BERBAU PEKAT, rasanya ketiak Abuy baunya khas merangsang banget.
 Tentu saja Abuy TAHU kelakuanku, tapi dia tidak mengerti. Dia malah tampak malu dan menjauhkan ketiaknya dari wajahku. “Malu Kak... KETEK gua... kayaknya... BAU...” kata dia dengan polosnya
 “Enggak kok” aku gelagapan karena ketahuan suka membaui ketiaknya.
 “Masa ketek gua nggak bau?, Sini deh, loe cium lagi Kak.. Hahaha..” katanya sambil bercanda pura-pura menyodorkan ketiaknya, hampir menempel ke hidungku.
 Otomatis aroma ketiak Abuy yang berbau amat pekat menyeruak tercium.
Aku pura pura mengelak, paahal aku SENANG banget!.

MULAI NAKSIR
 Karena rumahnya dekat, ABUY dan SOFYAN adiknya, sering main ke rumahku, entah untuk nonton DVD, main games atau numpang browsing internet.
 Mungkin karena Sofyan adiknya bareng satu sekolahan dengan Tony, dan mereka sudah berteman akrab, maka ABUY juga sering ikut NUMPANG MENGINAP di rumah
 Awalnya aku kurang suka pada ABUY karena gayanya kasar dan semberono, tapi akhirnya, dibanding teman2 adikku yang lain, aku memang jadi lebih akrab dengan ABUY. Kadang2 Abuy suka juga kuajak ngobrol dan tanya2 ini-itu. Dan dia juga suka cerita2 pengalamannya.
 Abuy ini anaknya kocak dan lumayan gaul, giginya putih bersih and senyumnya gila ... Kalau habis jogging, olah raga, atau push-up, terlihat tangan, dada & pahanya mengkilat karena keringet. -------Wah sexy abis deh.
 Yang asik, kalau Abuy numpang mandi di kamarku, aku senang bisa puas2in melihat badan dia, apalagi sehabis mandi, cuek saja dia keringkan badan yang telanjang pake handuk di depanku, BONGKAHAN buah pantatnya yang kokoh menggemaskan itu benar-benar membuatku ngiler.
 Abuy mungkin HERAN karena aku sering memperhatikan dia, tapi dia sepertinya belum curiga, dan tidak pernah bilang apa2.
Mungkin dia TIDAK KEPIKIRAN ada cowok suka lihat cowok, apalagi aku adalah kakak dari Tony.

*******
 Tapi yang sulit dikendalikan adalah kenakalan mataku yang sering mencuri pandang ke arah SELANGKANGAN Abuy. Aku sering tidak sanggup mengalihkan pandanganku dari situ. Apalagi kalau dia memakai celana jeans, waahh, Abuy seperti mempertontonkan cetakan pesona selangkangannya yang MENJENDOL secara jelas.
 Baru kusadari bahwa gundukan di tengah selangkangan Abuy itu ternyata BERBEDA, menonjolkan dan DAYA TARIK yang amat kuat.
AURA KELELAKIAN itu begitu menggiurkan dan amat menggemaskan.
 Heran, padahal sebelumnya aku tidak pernah memperhatikan SELANGKANGAN cowok manapun, tapi kok sekarang aku panas-dingin begini setiap melihat jendolan di celana Abuy?.
--Mungkin karena aku sudah tahu dan pernah MELIHAT benda di balik celana itu?.
 Ya…, disitulah tersembunyi PERKAKAS ANAK BUAYA milik brondong teman adikku.
Tak dapat kulupakan warnanya batangnya yang kaku kemerahan dengan urat-urat hijau kebiruan yang menonjol. Saat itu perkakas itu begitu tegang berdiri.
 Tapi sekali waktu Abuy MEMERGOKI aku sedang menatap lekat ke arah selangkangan dia.
 “Ngeliatin apa-an sih Kak?. Sampai segitunya melotot” tanyanya cuek.
Lalu seperti disengaja, Abuy MEMBETULKAN letak penis di balik celananya dengan cara DEMONSTRATIF.
 Wah, aku langsung GROGI dan tidak mampu berkata kata.
Sementara Abuy hanya memandangku dengan senyum khasnya yang bikin aku tambah grogi.
 --"Gila! Gila!" rutukku dalam hati.
“Kok aku dibikin gila oleh selangkangan cowok belia yang masih ABG sih?”.
 Jantungku berdegup kuat. Tak kusangka aku bergairah terhadap Abuy, karena selama ini aku tidak pernah tertarik pada laki laki seperti begini.
--“Kapan ada kesempatan aku bisa telanjangin kamu Buy?” Aku berkhayal di dalam hati.
 Yang mengherankan, dalam tidur, aku berkali kali MIMPI berhubungan seksual dengan seorang laki laki, tapi anehnya dalam wujud ABUY, sampai aku gugup waktu besoknya ketemu Abuy dan menatap wajahnya karena rasa malu telah bermimpi yang tak wajar dengan dia.
--”Aah, itu kan hanya MIMPI....” hatiku berfikir mencari pembenaran.
Tapi batinku yang lain berkata: ”Ya, tapi mimpi terjadi karena aku menginkan dan memikirkannya”.
“Ada apa denganku?”.
Aku memang penasaran dan makin sering memikirkan Abuy. Aku INGIN mendapatkan dan HARUS mendapatkan dia untuk memuaskan keinginan bejatku yang durjana.
Tapi aku berpura-pura bersikap biasa supaya tidak terlalu terlihat mencurigakan.
--Biar bagaimanapun, aku harus menjaga wibawaku agak tidak sampai jatuh dihadapan dia.

KESEMPATAN EMAS
Dan..., tibalah PERISTIWA yang terjadi pada sore hari sekitar jam setengah 3.
Saat itu aku sedang membuka situs2 di INTERNET, dan kudengar ada ketukan pintu. Aku membuka pintu.
Ternyata ABUY. Dia tersenyum melihatku dan langsung mendekatiku. Bau keringat yang pekat dari ketiak Abuy yang beraroma khas lelaki langsung tercium kuat olehku.
 "Tony dan Sofyan mana Buy??”, tanyaku menanyakan adikku
 "Tadi kita barengan, tapi Tony dan Sofyan mau ke toko buku dulu” Abuy menjawab dengan sopan.
 Tiba-tiba mata Abuy tertuju ke LAYAR KOMPUTER yang masih menyala.
" Wah, Kak Andre sedang kerja di komputer ya Kak?” katanya
 DEGGGHHH.Aku kaget!!. Aku lupa belum mematikan komputerku.
Aku yakin Abuy SEMPAT MELIHAT jelas di layar komputer ada adegan seks sejenis antara sesama lelaki.
 “Lho?. CEWEKNYA mana?. Kok COWOK sama COWOK?” Tanya Abuy dengan pandangan menyelidik
 Aku mendadak merasa canggung dan ada perasaan berdebar.
“Oh, tadi tidak sengaja” aku mengelak.

*****
 Akhirnya muncul IDE NAKAL yang cabul dan ‘nasty’ banget.
 Entah setan gendruwo apa yang mempengaruhi, tapi saat itu aku putuskan untuk melakukan sedikit PERMAINAN.
Aku berpikir untuk memancing dan MENJAJAL Abuy. Kita lihat saja apa nanti yang akan terjadi.
 Karena tahu Abuy cowok straight, aku SENGAJA membuka situs-situs dewasa HETERO.
--Ya iyalah!, mana mungkin aku memperlihatkan situs Gay untuk merangsang gairah Abuy yg straight?.
 Kusuruh Abuy duduk di lantai dan matanya melotot memandang adegan2 porno di layar komputer itu.
 Sekitar 5 menit aku memancing Abuy!. Kulihat dia mulai gelisah dan merasa terangsang saat terus menerus kuperlihatkan tubuh gambar seks dan VIDEO cewek & cowok di situs porno itu.
 "Hemmhhh ..", aku mendengar deru nafas Abuy yang menderu pertanda terangsang.
 Aku MELIRIK kearah selangkangan Abuy dan melihat TONJOLAN yang mulai menggunung di celananya.
Astaga..!, tonjolan itu semakin membesar hingga tercetak bentuk seperti BATANG PIPA.
Oh., ukuran tonjolan itu membuat aku mengejang. Dadaku langsung berdebar-debar dan darah terasa mendesir panas.
 "NGELIHAT SIH BOLEH aja Kak. Tapi GAK PERLU MELOTOT gitu donk...” kata Abuy sambil sengaja MEREMAS celananya dengan gaya menantang.
 Ya, Abuy memang TAHU aku sedang memandangi tonjolan celananya.
Aku merasa malu tetapi juga dicengkeram perasaan birahi. Mukaku terasa memerah.
 Tapi aku segera mengalihkan mataku dari selangkangan celana Abuy dan bertanya:
“Abuy suka gambar dan video ini?”
 "Ehh.., euuuh., oh iya”” terbata-bata Abuy menjawab
Jelas Abuy diserang rangsangan hawa nafsu dari adegan persetubuhan di video sex itu.
 Aku mulai mendekati Abuy dan duduk bersila di belakang dia sambil pura-pura nunjuk layar komputer dengan agak memajukan kepala sedikit.
Dengan sengaja, hidungku menghirup bau keringat yang terpancar dari ketiak Abuy, lalu wajahku naik agak menempel ke wajah dia. Bener aja bibirku menempel sedikit ke telinga dia!.
 Sepertinya Abuy mulai tidak konsen melihat layar komputer.
Perlahan aku mulai berani MENEMPELKAN jendolan di balik celanaku ke bagian belakang pantat Abuy, secara posisi dia duduk bersila di depan, sedangkan aku duduk selonjoran persis di belakangnya.
 Sambil kasih komentar, sambil bicara, sambil sedikit gerayangan, aku pegang PAHA Abuy dengan tangan gemetaran, padahal aku sudah tidak kuat menahan nafsu yang membara.
 Ehh, Abuy melirik ke arahku di belakang, lalu dia MENGGESER tanganku dari paha dia.
--Aduh, susah juga ya brondong straight dan ganteng ini?.

*****

Kemudian aku maju ke TAHAP BERIKUTNYA.
 Pura-pura tak sengaja, kubuka video seks Gay antara dua LELAKI MASKULIN yang GAGAH sedang melakukan percumbuan yang mesra.
Tujuanku adalah untuk menunjukkan pada Abuy seolah-olah hubungan seks sejenis adalah LUMRAH dan WAJAR, walau dilakukan oleh lelaki-lelaki yang NORMAL sekalipun.
 Abuy nampak ingin berkomentar.. Tapi dia bingung mau komentar apa….
 “Kamu ngerti yang kamu lihat itu Buy?” tanyaku
 “Ya Kak, NGERTI dikit-dikit”
 “Coba, sedang ngapain mereka?” tantangku.
 “ Ya.., lagi ‘BEGITUAN’ antara COWOK sama COWOK !” katanya polos.
 Aku hanya nyengir aja...
--Dasar cowok straight nih anak...

*****
 Tak lama adegan makin memanas.
Abuy pun bingung melihat dua orang pria maskulin yang terlihat straight, tapi telanjang sedang melakukan adegan panas.
 "Kak Andre suka video COWOK sama COWOK yah?" tanyanya polos tanpa nada menyalahkan.
Sejauh ini Abuy masih bersikap sopan dan tetap menghormati aku.
 “Gak apa apa, sekali sekali cari VARIASI, iya kan??" kataku.
 Kami terdiam beberapa saat. Suasana ini membuat aku juga mulai terangsang.
--Oh., bagaimana ini?..Aduh ., birahi ini, apa yang harus dilakukan??.
 Aku paksakan diri untuk bertanya: "Abuy TERANGSANG gak liat ini?".
 "Eer... IYA KAK.., tapi gua GAK PERNAH liat Cowok maen sama Cowok " jawab Abuy tersipu.

*****
 Saat itu posisi Abuy masih duduk bersila di karpet diatas lantai, dan aku juga duduk bersila di belakang dia.
 Sekali lagi, tangan kiri sengaja aku TARUH lagi di atas PAHANYA, ternyata Abuy DIAM saja.
Aku lihat tonjolan di celananya tampak berdenyut. Aku merasakan nafsu yang menggejolak dan betapa kuatnya keinginanku untuk menyentuhnya.
 “Wah, barang kamu BERDIRI tuh Buy” kataku serak sambil menunjuk jendolan celana Abuy.
 ”Gara-gara Kak Andre nunjukin video2 itu sih” terbata-bata Abuy menjawab.
 Karena dia tidak bereaksi, aku jadi semakin berani meraba raba pahanya.
Lalu, aku makin liar, sekarang TANGANKU bergeser NAIK dari paha ke tengah selangkangan dia dan sedikit MENYENTUH ke arah jendolan celananya..
 Abuy bingung dengan sikapku: “Aaaahh.., Kak…, lu NGAPAIN Kak..??”.
Dia berusaha menjawab dengan tenang dan sopan, tapi terlihat sekali dia sangat RISIH dan sikapnya KIKUK karena celananya kuraba-raba.
 “Habiiss.., aku PENASARAN banget Buy.”, aku menyambung.
“Penasaran sama apa..??’, Abuy balik bertanya.
 “SAMA BARANG INI.....!!!.”
 TEPPP...!.Langsung tanganku meremas jendolan itu dengan cara yang agak kurang ajar
--Dalam hatiku, kapan lagi kesempatan macam ini datang?.
 Ehh, Abuy malah tambah kikuk.“Kak Andre ini KAYAK CEWEK aja PEGANGIN perkakas gua”
 "Buy, GEDE AMAT tonjolannya.... Gimana ISI di DALAMNYA sih...?"
 "Hehehe.... Cukuplah bikin merem-melek kalo NYODOK cewek gua..." katanya menyombongkan diri
Dan kali ini, Abuy SENGAJA mengusap-usap tonjolan celananya, seolah olah dia tahu DAYA-MAGIS yang terpancar kuat dari ‘SENJATA PUSAKA’ miliknya.

*****
 Aku berusaha menenangkan diri tetapi tidak berhasil.
Aku jadi tidak bisa berpikir jernih, apalagi ketiak Abuy memancarkan aroma pekat khas yang membiusku dengan bau tubuhnya.
 Aku mulai MERABA RABA bahu, pinggang dan juga dada bidang Abuy yang terbungkus kemeja.
 Abuy sedikit meronta dan agak kegelian.
Tapi ternyata Abuy DIAM. Dia TIDAK menepis tanganku, dan TIDAK melarang, hanya terasa badannya agak tegang deh.
 Abuy sepertinya mulai terangsang, tapi dia MALU-MALU sebagaimana cowok straight yang BARU PERTAMA tubuhnya digerayangi oleh sesama lelaki.

*******

Sambil melihat reaksi dia, kemudian kuarahkan tanganku ke bawah perutnya dan kutempelkan pada jendolan celananya yang terasa makin keras.
 Dan saat tanganku mengusap-usap dan menggerayangi jendolan kemaluannya, Abuy MENGGESER tanganku dan sedikit menyingkirkan.
--“Bener-bener susah amat merayu cowok straight” pikirku
 "Jangan Kaakkk..." katanya lirih gemetar
 Oooh..., suara itu malah makin merangsang birahiku.
"Gak apa apa Buy, aku pegang dari luar doang" ucapku dengan nafsu yang memburu.
 “Kak Andre....” Abuy mulai gelisah.... Matanya seakan kosong menerawang ke atas!--Agh!. Kenapa dia tidak menolak? Aku tak sia-siakan kesempatan emas itu
Lalu secara hati hati supaya tidak membuatnya ketakutan, perlahan kutarik RITSLETING celananya sampai terbuka sehingga sekarang terlihat CD yang seolah tidak mampu menahan bungkusan menggunung yang membuatku tambah penasaran.
 Ketika sadar dengan apa yang kulakukan, Abuy rupanya merasa JENGAH dan MALU.
".. Jangan Kak.... Gua NGACENG lho....." kata Abuy dan tangannya berusaha MENUTUPI celana dalamnya,
--Aku faham!. Namanya cowok straight, tentu saja Abuy risih barang-pribadinya digerayangi sesama lelaki.
 Aku takut Abuy akan tetap menolak, tapi aku kembali MENGGESER tangannya.
“Boleh aku LIHAT ya..?”Ooh... Aku makin tidak kuat menahan horny berat...
Saat itu aku tidak peduli lagi bahwa Abuy adalah teman adikku.
Pikiranku sudah diselimuti oleh nafsu berahi dan tanganku semakin berani…
 Dia gelagapan, gemetar, deg-degan, mungkin perasaannya campur aduk jadi satu menghadapi ulahku yang kurang ajar itu.
Tapi DILUAR DUGAAN Abuy terdiam PASRAH, hanya nafasnya saja yang terdengar memburu.
“Kaaakkk....’ terdengar suaranya serak.
 --Wuihhhh...!. Terus terang, aku belum pernah melakukan semacam ini.
Seumur hidupku, tidak pernah sekalipun aku dengan penuh nafsu birahi MENYERANG pria lain, apalagi cowok ABG ini juga jadi teman adikku.

MENIRU ADEGAN VIDEO

Walau ini pengalamanku yang pertama kali, tapi sebagai pria dewasa berumur 30 tahun, aku memang berada ‘DIATAS ANGIN dan lebih BISA MENGONTROL situasi dibandingkan Abuy yang 8 tahun lebih muda.
--Ya, saat ini, AKU yang MEMIMPIN KENDALI, sedangkan Abuy hanya ‘KORBAN yang tak sadar dirinya sedang dijerat untuk masuk kedalam PERANGKAPKU..!.
 *******
 “AKU BUKA CELANA ABUY YAH..??” kataku, lalu tanpa permisi lagi aku berusaha menarik celananya.
 Awalnya Abuy menarik badan ke belakang, berusaha MENGHINDAR, dan tangannya MENCENGKRAM jemariku untuk menahan gerakanku.
 Tapi melihat tatapan mataku yang memelas, Abuy rupaya tak kuasa menolak. Dia hanya terbengong-bengong menunggu apa yang akan kulakukan pada dirinya:
“NTAR ADA ORANG DATANG GAK?” katanya dengan nada KHAWATIR.
 “ Gak ada siapa-siapa kok”, kataku dengan penuh harap.
 Dan ehh.., saat celana-nya kutarik ke bawah, ternyata kali ini Abuy malah meluruskan kakinya dan SENGAJA MENGANGKAT pantatnya, seolah dia memberi keleluasaan supaya celana itu lebih gampang KUPEROSOTKAN.
 Ya, celana dan CD Abuy sekarang sudah turun sampai di batas LUTUTNYA.
Aku memandang penuh gairah. SELANGKANGAN cowok ganteng di depanku memang sangat sexy.
 Kupandangi batang kelamin yang berukuran DAHSYAT itu dengan teliti, bulu-bulu jembut yang hitam terlihat rimbun. Aku langsung membayangkan bagaimana kalau benda pejantan cowok milik Abuy itu MEMBETOT VAGINA cewek cewek.--Ck.. Ck.. Ck.. Sadis.
 “Iih, Kak Andre... gua MALU donk diliatin gitu” katanya gemetar.
 Abuy bilang ‘MALU’ tapi dilain pihak dia juga merasa BANGGA memperlihatkan kedahsyatan perkakas lelaki miliknya.

*******
 “Kita TIRU adegan yang di video itu” kataku dengan suara gemetar.
 Abuy jadi SALAH-TINGKAH dan hanya menunduk malu-malu, tapi dia pasrah:
“Iya TERSERAH elu deh Kak...” suaranya serak.
 Nampaknya dia sungkan dan tidak berani menolak seranganku. Tubuhnya terasa hangat, agak gemetaran dan tampak pucat, entah takut atau terangsang atau bagaimana.
“KAK ANDRE SUKA COWOK YA?" Aku tak perlu menjawab.
Aku sudah terlalu terangsang berat, lalu KUPEGANG batang perkakasnya yang menggiurkan itu.
--’Ah... cowok ini punya tubuh sempurna dan onderdil pejantan yang ‘menggiurkan’, pikirku
 Dasar lelaki berdarah muda, begitu tersentuh, darah langsung mengaliri barangnya dengan cepat sehingga perkakasnya semakin mengeras. Terasa perkakas Abuy tersentak BERKEDUT-KEDUT di dalam genggaman tanganku.
 "Oooh Kak, eeehhhmmm ... ohhgg, anu.. gua anu….", Abuy mengerang dan nafasnya mendengus dengus.
 Aku dapat merasakan KEENGGANAN dalam dirinya diperlakukan seperti itu dan batang kelaminnya dijarah oleh sesama lelaki!.
 ‘Kakak ini berani banget deh... JANGAN BILANG siapa-siapa ya!”, ujarnya dengan memelas.
 Aku agak GELI mendengar kata-katanya: "Iya..., aku tidak akan bilang siapa2”
“Aku janji. Ini rahasia kita jawabku memberi jaminan keamanan kepadanya
 Sepertinya Abuy sudah tidak sabaran.... Ehh, dia langsung saja MENARIK TANGANKU dan diarahkan ke batang perkakasnya yang gede itu supaya KUPEGANG.
 Aku terpana menatap tingkahnya.
Jantungku berdebar keras "dak-dik-duk dak-dik-duk", aliran darahku mengalir makin deras.
 Perkakas Abuy itu telah nyata dalam genggamanku bagai memancarkan DAYA MAGIS yang menghipnotisku Ini sih bukan perkakas pemuda belia, tapi perkakas lelaki dewasa ukuran raksasa.
Perkakas KUDA ARAB..!!!. Aku yakin, ukurannya lebih dari 20 cm dengan diameter 4 cm diapit oleh sepasang paha yang kukuh kekar dan menyebarkan aroma kelelakian yang dahsyat.
 Apakah karena berdarah ARAB?, sehingga Abuy memiliki perkakas vital yang luar biasa itu??.

*****

Kejadian itu berlangsung begitu indah dan menggetarkan....
Aku sengaja membimbing Abuy setahap-demi-setahap dengan penuh kesabaran supaya dia tahu bahwa aku tidak bermaksud menyakiti dirinya, maka aku sama sekali tidak ngotot atau memaksakan kehendak.
 Terbukti tidak ada lagi penolakan dari Abuy....
Aku heran dan sekaligus kagum, pemuda yang masih remaja seperti Abuy bisa tampak pasrah tidak berdaya, tapi sekaligus berani dan nekad, jauh dari sikap sehari-hari yang biasanya lumayan sopan terhadapku.
 Aku yakin kepasrahan Abuy BUKAN karena dia punya bakat BISEKS, tapi karena dia merasa TIDAK TERANCAM oleh perlakuanku tehadap dirinya. Dia sudah tak ingin menolak.– kupikir inilah saatnya....!.

******
 Perlahan kubuka kancing-kancing kemejanya satu persatu.
 “Hmmmm...”
Abuy melenguh begitu pasrah dan tak berdaya, seolah2 dia menyerahkan sekujur ketelanjangan tubuh remajanya untuk diperlihatkan kepada diriku.
 Aku tidak tahan lagi, aku menjulurkan lidahku ke PUTING TETEK di dadanya yang berbulu lebat.
Aku lumat dan mengisap-ngisap putingnya ke kanan pindah ke kiri berulang-ulang.
 Abuy hanya mendesah, “Oooghhh Kak...”
Matanya terpejam pasrah dan kedua puting tetek di dadanya langsung mengeras!.

*******

“ANGKAT KETIAKNYA BUY...” pintaku
 Abuy patuh menurut. Dia rupanya mengerti keinginanku...!.
Abuy langsung mengangkat tangannya.  Aku kemudian mendekat.
Keringat bercucuran menerobos bebuluan hitam di lipatan ketiak Abuy, terlihat begitu lebat dan basah. Sangatlah merangsang melihat semrawutnya maskulinitas bulu-bulu ketiak dia.
 “Gua keringetan Kak. KETEK gua bau” katanya
 “Aku suka baunya Buy...”
 Abuy INGAT, kalau aku menyukai bau ketiaknya,
”Kok Kakak suka BAU KETEK gua sih..?”
 Kuhirup bau ketiaknya yang menyengat langsung menusuk hidungku. Aroma alami lelaki jantan yang sangat khas menyerbak. Lalu aku mendekatkan hidung ke sana dan mulai MENGENDUS-ENDUS.
--Oooh, bau ketiaknya begitu menggairahkan.
 “Uuuhhh... GELI Kak...” katanya
Tapi Abuy malah SENGAJA menempelkan ketiaknya supaya wajahku makin menyusup kedalam lipatannya.
KUBENAMKAN wajahku ke dalam ketiaknya dan KUJILATI tetesan keringat di antara bebuluan yang lebat menggiurkan. --Aaahhh, jantan sekali.

*******

Lalu aku naik ke atas, dan perlahan aku mendekatkan kepalaku ke wajah gantengnya.
Kedua mata kami saling beradu pandang, dan akhirnya bibirku tidak tahan MENGECUP bibir Abuy.
 Dicium secara tiba-tiba, Abuy tentu saja KAGET.
Pada mulanya Abuy MENGELAK. Bahkan dia juga sempat melap bibirnya dengan telapak tangannya. Mungkin dia sangat terkejut atau jijik.
 Aku sadar, mungkin ini baru pertama kali Abuy dicium di mulut oleh laki-laki. Naluri menyuruhnya untuk melepaskan diri dari ciuman NAJIS itu.
 Tapi setelah TENANG, Abuy membiarkan bibirnya kulumat walau masih terasa sangat kaku dan sangat gemetaran. Perlahan aku MENYODORKAN lidahku masuk ke celah bibirnya..
 Sensasi seperti ini baru pertama dirasakan oleh Abuy, dan terasa dia pun membuka bibirnya seoalah tak ragu lagi menerima seranganku
Lalu…, entah MAGNET apa yang menarik kami berdua akhirnya menyatu dalam ciuman lembut.
 Aku memagut bibirnya dan kukenyot kenyot mulutnya.... Abuy ternyata mau MEMBALAS dengan lumatan-lumatan mulutnya.
--Ternyata Abuy is a great kisser...!.
Ciuman pertama Abuy tak akan pernah kulupakan.
 Belum pernah aku melakukan ciuman yang begitu janggal tapi indah seperti itu. Baru pertama kali inilah aku merasakan kenikmatan BERCIUMAN di MULUT dengan cowok yang menggairahkan yang tidak pernah kudapat dari cewek cewekku dulu.
 Abuy cuma bisa mendesah2, menikmati ciuman dan kadang2 meringis........Sssshhhhh... Sssshhhhhh....
Mata Abuy terpejam, kudengar suaranya yang mendesis seperti ular. GELOMBANG BIRAHI melandanya TANPA AMPUN.
 Lidahku bergerak liar menerobos ke dalam mulut cowok itu dan menggelitik-gelitik lidahnya, dan ternyata dia IKUT menjulurkan lidahnya sampai tertanam didalam mulutku dan membalas dengan LIDAHNYA yang menjalar liar.  Tanganku mulai melingkar di leher serta badan Abuy, dan kurasakan sensasi raba-meraba yang TUBUH PEJAL cowok yang tidak pernah kurasakan sebelumnya.
 Dan akhirnya kami saling BERPELUK-PELUKAN sudah seperti orang yang PACARAN saja
Kami berdua saling melumat bibir lawan dengan ganas dan saling berpagutan dengan dahsyat, tanpa keinginan untuk melepaskan mulut kami yang saling melekat.
 
MENJEBAK BRONDONK
 Ehh..., sambil berciuman, Abuy otomatis meraih kemaluannya sendiri lalu dengan tangannya dia COLI dan MENGOCOK NGOCOK batangnya.
 “Pengen dikeluarin ya..??” tanyaku memancing
 Dia hanya MENGANGGUK dengan kikuk
 “Pernah dikocok orang lain?” tanyaku lagi
 “Ya pernah Kak, sama CEWEK …”
Kulihat wajah Abuy memerah, canggung dan malu mungkin, tapi tangannya masih tetap memegang dan meremas kemaluannya sendiri.
 “Terus, kenapa kamu NGOCOK SENDIRI sih??” Tanyaku.
 “Abis gua nggak tahan, Kak.” Jawabnya dengan lugu sambil lanjut mengocok penisnya.
 Namun, kali ini aku menahan tangannya dan menghentikan kocokannya.
“KAN ADA AKU...?. Aku bantu ya?”

*******

Aku sama sekali TIDAK MENDUGA jawaban yang keluar dari mulutnya!!!.
 “DISINI KAK..?. SEKARANG...?.”.
 --Wheww…pancinganku berhasil. Sukses!!!!
Ooohh, obsesiku bakal kesampaian,
 Karena aku sudah begitu bernafsu, maka aku menjadi liar dan tak terkendali.
--Kalau tidak sekarang, maka sampai kapanku, aku mungkin tidak akan punya kesempatan untuk mewujudkan obsesiku terhadap Abuy..
 “Aku ISEP ya..?”
 “Haah??!. Beneran nih Kak...?” Dia bertanya seperti orang BEGO.
 Beberapa detik berikutnya, aku langsung berlutut diantara kedua kaki Abuy yang sedang duduk. Celana merosot di LUTUTNYA sedang kancing2 kemejanya terbuka.
Kedua tanganku meraba paha Abuy. Dalam sekejap aku merasa gugup bukan main. Jantung akupun berdebar tidak karuan.
 “Serius loe mau ngisep Kak???”
Lagi-lagi pertanyaan BEGO!. Tapi mungkin ini faktor dari kegugupan Abuy yang luar biasa.
 Aku tak menjawab dan langsung kepalaku menunduk TURUN ke tengah selangkangan dia. Kuperhatikan kepala perkakasnya... --Hhhuuhh.. ini sich helm raksasa.
Bonggolan jamur merang merah besar yang masih kuncup segar.. hhuuhh. Sulit aku menahan liurku.
 Perkakas Abuy berdiri TEGANG dan KAKU terlihat SANGAT FANTASTIS, jauh lebih BESAR dari kebanyakan alat kelamin lelaki dewasa lain. Batangnya berwarna coklat kemerahan dengan urat-urat yang menonjol kebiruan.
 'Uuhh besar sekali barangmu Buy .. GEDE banget ..” sambil tanganku menyerang, mengelus-elus, memijit-mijit, mengurut..
 “TAPI SUKAAAA KHAN..?” kata Abuy mencoba BECANDA, tapi juga terdengar menantang.
 Aku hanya terdiam.

*******
 Aku mempersiapkan seluruh diriku.
Tanganku meraih bokong Abuy agar duduknya lebih naik mendekat. Mulutku mulai menganga, bibirku mencium kepala perkakasnya yang berwarna merah membara
 Perkakas Abuy akhirnya kubawa ke arah mulutku. Lidahku mulai menjilat harta karun Abuy yang paling berharga –ORGAN VITAL yang paling rahasia dari tubuh laki laki...
 ‘KAAAKK ...... aduuuuh Kkkk... kkaaaakkkk ...!!!’.
Untuk pertama kalinya Abuy mendesah nikmat.... Aaaaaah...
 --Duh..., nikmatnya mendengar desahan bibir pemuda normal yang tampan ini ...
Dan runtuh sudah pertahanan Abuy!.
 Ternyata ASYIK juga membuat laki laki normal kayak Abuy bisa sampai bernafsu.
Aku BANGGA sekali jadi laki laki pertama yang Abuy ijinkan untuk mencicipi perkakasnya.
Tak tebayangkan sekarang aku berhasil ngemut perkakas lelaki muda ini dengan sepuas hatiku...,

*******
 Dengan INSTINK KEHEWANAN, aku langsung melahap dan mencaplok perkakas kelamin Abuy ke dalam mulutku. Didorong oleh naluri, aku mulai menghisap batang zakar itu seperti sedang menyedot botol Coca Cola, seolah olah aku sudah terbiasa, padahal seumur hidup, aku tak pernah melakukan hal seperti itu.
 “Ddd.. dduuhh.. Kaakkk.. duuhh.... Kak.... duhh.”.
 Abuy langsung kelabakan!. Matanya melongo terbuka lebar, seperti kebingungan melihat aku menyantap AURATNYA.
Ini sesuatu yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya, bahwa laki laki dewasa, yang dikenal sebagai kakaknya Tony, sekarang BERSIMPUH di selangkangannya dan melahap perkakas kelelakian dirinya.
 “Kak .. Gu.. Gua kok jadi beginii.. Kak.?.”,
 Abuy sudah mulai benar-benar tenggelam.
Birahinya sangat membara merasakan sensasi SEKSUALITAS GANJIL dari perlakuan seorang pria yang baru pertama kali dirasakan seumur hidupnya.
 Aku tahu Abuy yang sudah sangat gatal berharap aku menelan perkakasnya lebih dalam.
‘Ooogghh.... Kak... Ooohhh.. ENAAAKKK... Kaakkk... ..”..
 --Oohh sungguh kasihan Abuy.. Engkau kini tengah diserang badai birahi yaa.?. Engkau kini sedang dilanda kenikmatan yaa..?..
 “Oh, enak Kak, isep lagi, MAKAN terus Kak”
 Dan sepertinya Abuy tau isi hati dan keinginanku.... langsung saja dia MEMEGANG kepalaku dan secara alami bokongnya didorong maju mundur untuk memastikan supaya perkakasnya terpesorok ke dalam kulumanku dan makin masuk ke mulutku.
 Uuuhh, kalau ada orang yang mengintip kejadian itu, mereka mungkin tak akan percaya melihat seorang pria dewasa sedang DIPAKSA ngisep batang kemaluan seorang bocah remaja.
Tapi aku turuti kemauan dia.Hisap..!!. Hisap..!. Sedot..!!. Sedoooootttt....!!.
 “Ini KANJUT-HITAM KUDA-ARAB... Isep terus Kak”
Abuy berguman dengan suara serak sambil matanya merem-melek menikmati kemotan mulutku.
 Abuy juga sudah tidak bisa menahan birahinya, dia langsung mengubah posisinya.
Giliran dia yang ngentoti mulutku. Dia pompa mulutku dengan perkakasnya yang sangat gede itu. Dia membuatku gelagapan dan hampir tersedak.
"Kak... Buka mulut loe Kak!" serunya.
 Tanpa kubantah, langsung kulebarkan mulutku dengan senang hati.
Perkakas kuda Arab itu meluncur dan makin bergerak mendesak langit-langit mulutku.
 Wuuiihh .. aku merasakan kewalahan.
Mulutku rasanya tak mampu menelan keseluruhan panjang daging kelamin Abuy. Ketebalan SELONJORAN DAGING yang setara dengan kaleng minuman ringan itu terasa mencekik kerongkongan dan jalan nafas di rongga mulutku
 “Hummfft.... Hummmfffttt”
Aku tidak bisa ngomong lagi kecuali mengangguk-angguk dengan mulut terganjal batang perkakas.
 Abuy mendesah dan meracau.“Hach hach hach .. Kak.. Kak.. hach hach hach .”.
 Semakin lama, Abuy seperti kesetanan. Dia meraih kepalaku kuat-kuat. Dia tarik rambutku agar bisa lebih menusukkan perkakasnya ke dalam mulutku.
 Aku megap megap..!.Beberapa kali kurasakan ujung perkakasnya AMBLAS ke gerbang kerongkonganku, menyumbat tenggorokanku sampai aku kesulitan bernafas.
 "Aarrgghh.. Oohh.. Siap-siap Kak..!. PEJUH gua mau ngecrot.. Aahh.. Oohh.. Aarrgghh..!!"Medadak sepasang paha Abuy kejang2 selangkangannya MENJEPIT dan mencengkram kepalaku dengan erat lalu.....
 CROOOTT... CRUUUUTTT.... CROOOOTTT.... SRRUUTTT….!!!
Disertai erangan yang keras, Abuy menyemprotkan pejuh panas!!.
 Tangannya terus mendorong dorong kepalaku.
Abuy seakan ingin memastikan seluruh cairan sperma simpanannya TUMPAH RUAH ke dalam mulutku dan supaya aku mau menelan air maninya. 'Kaakkk.. TELEN Kak.. duuh, minum... Kakaaakkk..'.
 Dengan penuh perasaan kusedot cairan sperma panas Abuy. Inilah lendir dari tubuh jantan seorang perjaka yang kurasakan bagai SANTAPAN ROHANI dan SUMBER ENERGI laki laki.
 Ada perasaan bangga, haru dan puas luar biasa bahwa sepanjang umur hidupku, ternyata baru kali inilah aku bisa minum air mani yang DIGELONTORKAN LANGSUNG dari batang perkakas laki laki.
Rasanya sangatlah segar, manis dan nikmat, bagai susu kental terlezat yang mengandung PROTEIN UTAMA berkandungan tinggi.
 Tak kusangka aku bisa mendapatkan Abuy semudah ini.
Awalnya aku agak pesimis tapi sekarang aku sudah berhasil mereguk habis MADU KEHIDUPAN dan menelan jutaan sel-sel benih keturunan manusia dari Abuy dengan sebanyak-banyaknya.
 Akhirnya Abuy roboh di atas karpet dan perkakasnya terlepas dari mulutku.
Tubuhnya lunglai dengan nafas yang mengebu-ngebu seperti seluruh enerji-kehidupannya tersedot habis olehku “Ooh, Anjriiit, enak banget…!”
 Aku merasa bangga dapat membahagiakan cowok straight itu siang ini.--Nikmat sekali…

*******

Abuy berbaring dengan celana dan CD-nya masih terperosot di batas lututnya, sambil membiarkan perkakasnya perlahan melemas ke ukuran normal.
 Lalu akupun ikut berbaring diatas kasur berdua dengan perjakaku.
 “Buy..!. BANYAK banget sih PEJUH kamu..?” tanyaku disela sela nafasku.
 “Supaya elo PUAS minum Kak....” jawab Abuy.
 Lalu tangan Abuy MERAUP sebagian lelehan pejuh yang berlepotan di wajahku dan dengan jari-jarinya dia MENDORONG leleran pejuh itu masuk ke mulutku dan menyuruhku untuk menelannya.
--Aduh.., jahil banget sih anak ini.
 Mendengar ucapan dan kelakuannya, aku jadi yakin Abuy menikmati perlakuanku barusan.
 “Kak… apa ELU ini HOMO..??”
Tiba tiba Abuy bertanya dengan hati-hati dengan berusaha tidak untuk tidak menyakiti perasaanku
 “Nggak tahu juga Buy”, aku menjawab dengan malu-malu.
 “Tapi kok lo segitu nafsunya NGEMUT perkakas gua barusan?”.
 “Mungkin karena aku terbawa oleh keadaan” jawabku
“Tapi Abuy suka..?” aku balik bertanya lagi
 “Sumpah.., enak banget. Tapi elu GAK TAKUT Kak..??”…
 “Takut kenapa?”…
 “Hmmm… LU GAK TAKUT KETAGIHAN…??. Hehehe...” Abuy berusaha bercanda, tapi hati kecilnya bergumul antara panik, puas, kapok, tapi mungkin kepengen lagi.

COLOK PANTAT

Untuk beberapa saat kami masih tetap berbaring dengan membisu....
Tapi birahiku masih sangat membara...
Abuy sudah ‘ngecrot’, tapi nafsuku masih nanggung dan belum dapat giliran dipuaskan.
 Aku pun PENASARAN ingin merasakan perkakasku diisep.
 Perlahan, aku mengangkat badan dan BERLUTUT di atas dada Abuy yang masih tiduran.
Kubuka ritsleting celanaku dan kukeluarkan kemaluanku lalu kugenggam dan kuusap usapkan kepala perkakasku ke pipi dan wajahnya yang ganteng itu.
 Lalu AKU MENYODORKAN perkakasku dan kugesek gesekkan ke arah bibirnya.
”Abuy coba isep punyaku juga donk” pintaku
 Saat itu mata Abuy masih terpejam. Dia tidak menjawab, tidak mengangguk, tidak menolak. Dia diam saja.
Kupikir dia mau mencoba... (ngarep..).
 Tapi baru saja ujung kepala kemaluanku MENYELIP diantara bibirnya, MENDADAK Abuy menghindar dan otomatis MENGATUPKAN bibirnya rapat-rapat.
 Tubuhnya langsung BERGIDIK:”NAJIIISSS...!!. Ogah ahh...!. Gua gak suka...!”
 Abuy menolak sambil memalingkan mukanya.. Wajahnya yang ganteng terlihat mengeras, setengah marah.
“GILA LU Kak, Enggak ah!, gua KAGAK MAU..!!. TITIK.”
 Padahal SEBELUMNYA Abuy selalu segan dan menghormatiku, serta berusaha untuk SOPAN terhadapku. Tapi kali ini dia BERBALIK SIKAP dan BERANI berkata TEGAS.
Dan untuk pertama kalinya dia benar-benar MENOLAK permintaanku!. Menghapus keinginanku!.
 Aku faham kenapa Abuy TIDAK MAU disuruh mengulum alat kelaminku.
Tidak ada cowok normal yang mau ngisep kemaluan sesama lelaki.

*******

Aku memang tidak ingin memaksakan kehendakku, tapi aku tidak tahan lagi!!!.
 Jadinya aku ingin mencoba suatu HAL LAIN yang BERBEDA..!.
 Lalu dengan hati-hati berusaha mencopot celana dan CD Abuy yang masih terpakai sebatas lututnya.
“BUKA semuanya ya?. Kita tiduran TELANJANG”
 “MALU KAK” katanya dan Abuy sedikit berontak.
 “Tidak usah malu Buy. Kita kan sama-sama cowok. Masa malu?” rayuku.
 Akhirnya, aku inisitatif terlebih dahulu MENELANJANGI DIRI dan melepas semua baju dan celanaku, supaya dia juga tidak malu lagi. Aku yakin benar bahwa mata Abuy mengikuti setiap gerak tubuhku.
 Sebagai lelaki straight, Abuy tentu TIDAK BERMINAT pada sesama lelaki, tapi melihat aku sudah bertelanjang, maka Abuy pun TIDAK MENOLAK ketika GILIRAN aku yang memerosotkan celana dan CD-nya.
Malah dia sendiri MENGANGKAT kakinya bergantian, agar celana itu mudah lepas dari lututnya.

*******

Ehh, saat Abuy mulai kutelanjangi, pelan-pelan kemaluannya perlahan membesar lagi!.
 Dasar anak muda yang KUAT BIRAHI..!.
Walau barusan sudah menyemburkan air mani yang begitu banyak, ternyata perkakas Abuy otomatis NGACENG lagi dan langsung BERDIRI TEGAK, seakan-akan siap bertempur untuk kedua kalinya.
 Tapi mendadak Abuy malah berbalik TENGKURAP diatas ranjang.
Mungkin dia masih MALU dan berusaha MENYEMBUNYIKAN perkakasnya yang kembali ngaceng.
 Karena posisinya tengkurap membelakangi aku, sekarang PANTATNYA yang sekel itu tepat berada di depan mataku,--Ooh, pantat itu nafsuin aku banget...,
 Pelan aku mengelus dan mengusap-usap elus permukaan pantat luarnya. Daging pantat yang kokoh itu membuat nafsuku semakin naik ke ubun-ubun.
 Abuy tertawa: “Gua BUKAN cewek!, Lu jangan elus-elus pantat gua kayak gitu Kak”
 “Tidak apa2 Buy. Badan kamu benar-benar sexy ” aku merayu dia
--rayuan basiiiii..., karena aku sebetulnya sudah tidak tahaaaannn lagi...
 Tanganku meremas remas daging PANTAT Abuy yang kokoh.
Wah.. bagus sekali bongkah pantatnya. Aku sangat terangsang melihatnya.
--Iiiihhhhhhhhhhhhhh..., pantat montok itu bikin aku semangat untuk mengelus.
Itulah pantat yang open-full milik seorang cowok straight yang masih ABG.
 Lalu KUBALIK LAGI tubuhnya sampai TERLENTANG, dan sekarang dihadapan mataku Abuy telanjang bulat tanpa sehelai benang pun, dan dia berbaring di atas RANJANG PENGANTINKU.
 Kulihat sikapnya amat CANGGUNG dan malu mempertontonkan ketelanjangan tubuh dan perkakasnya, tapi dia sepertinya PENASARAN dan sudah siap untuk menghadapi apapun yang akan terjadi.
 Pada saat itulah aku melihat ke tengah selangkangan dia yang terbuka, mempertontonkan LUBANG DUBURNYA. Lalu kedua belahan pantatnya ku rengangkan sehingga nampak dengan jelas lubang yang dikelilingi bulu-bulu yang rimbun.
 Lubang duburnya dipenuhi oleh bulu-bulu.... Tengah lubangnya merah kehitaman dan daging pantatnya berotot..... Aku seperti ditarik oleh MAGNET berdaya tinggi melihat lubang yang begitu seksi dan menggoda itu.
--Aduuuh... Bagus banget pantat nih anak....
 Aku meletakkan kedua tangan untuk membuka belahan pantat yang paling pribadi itu, lalu kudekatkan wajah sampai hidungku mengenai belahan pantat Abuy.
Aku mencoba mencium bau pantat khas laki laki dari lubang seksi itu, dan dengan mesra aku memberikan kecupan pertama disana.

Lantas dengan lenguh serta desah yang tidak bisa kukendalikan, aku nekad MEMBENAMKAN WAJAHKU ke tengah PANTAT Abuy, lidahku langsung terjulur dan menjilati lubang itu.
Aroma lubang pantat yang berbau menggiurkan langsung menyergapku hidungku dan memacu nafsuku makin tinggi.
 “..... Aaarggg.. geli Kak......, KOTOR... Jangan disitu....“. Mungkin Abuy khawatir aku merasa jijik saat menjilati lubang anusnya.
 “Tenang saja... Aku pengen menyenangkan kamu Buy“ jawabku, lalu dengan liarnya aku terus menjilat lubang pantat yang hitam jantan itu....,
 --Wuihhhh.... Ini pengalaman pertamaku!.
Memang BODOH dan sedikit JOROK melahap lubang pantat cowok BRONDONG ini.. Tapi aku nafsu banget melihat Abuy menikmati jilatan lidahku sampai tubuhnya menggelinjang liar.
 "Bau Kak!. Itu lubang buat BEOL... tapi ooooh, ENAAAKK Kak..."
 Tadinya kukira Abuy akan menolak atau melarang, tapi tak disangka, TANGAN Abuy justru merengkuh dan MENEKAN kepalaku agar TERBENAM lebih dalam lagi ke liang analnya.
 Abuy langsung mengaduh kenikmatan.. .
“'Yaacchh .. Kak. Enaaaakk.. Disituu ..yaacchh Kak, terruuss..”.
 --OMG… betapa asik mendengar desahannya,Itu adalah suara cowok yang diserang badai birahi...
 Dan dia SENGAJA MENGANGKAT pantatnya sampai selangkangannya terbuka lebar, supaya aku leluasa menyantap liang duburnya. Tangannya menggapai-gapai kepalaku. Abuy ingin aku menciumi dan menjilatinya lebih dalam lagi.
 Tak kusangka Abuy sengaja menyodorkan lubang pantatnya bagiku .. Hal ini jadi sangat erotis sehingga birahiku langsung melonjak dengan penuh nafsu dan langsung kutusukkan ujung lidahku ke lubang analnya.
 Kini kedua kakinya sengaja dinaikkan MELINGKAR ke pinggangku, lalu pantatnya menggoyang-goyang agar lidahku lebih menusuk lagi.
Kulihat mata Abuy bersinar bangga karena ada orang yang MEMUJA-MUJA liang beol dia sampai sebegitunya.
 "Ampun Kak jangan siksa gua.... Ohhhhhhhh .... Kak ....nikmatttttt ......Kak....“, Abuy mengerang, tangannya menjambak rambutku sekuat-kuatnya .
Kulihat matanya bersinar bangga karena ada orang yang MEMUJA-MUJA liang beol dia sampai sebegitunya.
 Aku gembira banget, karena Abuy sendiri menikmati perbuatanku, dan terutama Abuy seperti benar benar MENGERTI keinginan dan hasratku yang terpendam terhadap dirinya.
 Dengan sepenuh perasaan nikmat dan fantasi seksku, terus kujilati lubang anal Abuy.
 "Heeeghh... hhnghh", dia makin mendesah-desah
Mulutnya meracau dan badannya sampai menggelepar gelepar dilanda kenikmatan.
 Abuy tersenyum nakal sambil terus menyodorkan pantatnya sehingga kepalaku makin terbenam di selangkangannya.
”Tuh, MAKAN liang beol gua Kak” katanya sambil ketawa
 Wajahku otomatis memerah dengan kenakalan Abuy...
--Tapi itulah salah satu tingkah abuy yang membuat aku terpikat kepadanya....
Anaknya KONYOL, tapi sangat-sangat CABUL..

*******

Aku meremas otot pantat Abuy yang mulus dan dengan gemas tanganku MERABA dan menggelitik lubang analnya dengan jari telunjukku. Jari-jemariku makin liar meraba belahan pantat Abuy yang ‘nude’ ini dan bibir anusnya yg rapet.
 Uhh... itu lubang pantat Abuy.Bagian PALING RAHASIA dari tubuh laki laki.
Pantat yang sekel, liang dubur yang rapat. Warnanya kemerahan, mengatup rapat... Pertanda lubang perawan yang belum pernah disodok oleh perkakas laki laki. --Oooh gak nahan.
Alat kelaminku mulai pre-cum pertanda aku pengen ngentot ............
Terbayang kalau aku bisa menyodokkan perkakasku ke dalam lubang perjaka itu.
 Aku pengen sekali MENUSUK lubang pantat Abuy.
Aku semakin menggebu. Ikut menggila, dan ahh!, sabodo!..
 Awalnya aku sengaja belum mau menyodomi Abuy, karena takut bikin dia trauma.
Tapi akhirnya kuberanikan jari telunjukku perlahan menggelitik ke lobang pantatnya dengan lembut.
 "KAK..., JANGAN DICOLOKIN YACH..." erangnya
 --Ooouuwww.., erangan itu terdengar begitu manja dan horny di telingaku. Tapi aku bandel.
Pantat Abuy yang mulus sempurna yang membuat ‘instinct’ petualanganku makin membara.
Aku menelusuri dan MENGGERAYANGI lobang pantatnya lagi dengan lembut, dan segera kurasakan lonjakan birahi yang luar biasa di sekujur tubuhku.

*******
 Tapi saat aku berusaha MENUSUK satu jariku untuk MENEMBUS ke tengah bibir anusnya.
Mendadak dia kaget...!.ABUY TERSADAR..!.
Dan tiba tiba Abuy MENEPIS tanganku. Dia MENOLAK.
 “Gila lu..!. Gua bilang JANGAN DICOLOK..!!” kata Abuy sambil agak menjauh.
”JANGAN KAK..!!” rupanya Abuy tidak mau lubang rahasia di tubuhnya dijarah oleh laki laki.
 “Tapi aku suka kamu Buy” kataku.
 “Apa maksud Kakak?” tanya Abuy.
 “Boleh aku ‘NEMBAK’ kamu Buy?” tanyaku dengan menahan nafas.
 “Haahh...??!.. NEMBAK..?. Masukin barang ke dalam pantat maksudnya?”
 “Ya..!, seperti cowok maen sama cewek.” aku berusaha membuatnya tenang.
 ”NGGAK MAU..!, masa gua DICOLOK perkakas kayak cewek??”. katanya tegas.
Kulihat matanya merah pertanda Abuy marah.
 “Pantat gua ini hal yang paling PRIBADI..!!. Gua akan HAJAR orang yang macem2 sama pantat gua!. Termasuk elu juga, monyet..!!” sambung Abuy sambil mengepalkan tangannya.

PENGALAMAN PERTAMA

Sebagai cowok straight, Abuy merasa sangat TERHINA kalau diperlakukan seperti pria Homoseksual.
 Biarpun sebelumnya Abuy menghormati aku sebagai pria yang lebih tua, tapi sekali ini, dia benar-benar tersinggung dan MARAH. Dan dengan berani dia menolak tegas.
“Gua BUKAN bencong tau!. Mendingan ELU aja yang gua COLOK Kak...” katanya tegas.
 Deru nafasnya terdengar mendengus-dengus dan tubuhnya gemetar, semua itu PERTANDA Abuy sedang KALAP dan marah.
“Mau gak Kak?. Katanya lu mau TIRU adegan di internet..??” tanyanya dengan nada mengejek.
 Aku agak terkejut akibat PERUBAHAN SITUASI yang sedemikian CEPAT.
Tapi saat memandang wajah gantengnya, aku sadar bahwa omongan Abuy TIDAK MAIN-MAIN.
 Abuy langsung bangkit dan MEMBALIK badanku sampai terguling ke posisi TENGKURAP.
“Cepetan BALIK badan lu Kak”.
 Kali ini Abuy sudah mulai BERANI memberi ‘PERINTAH’ kepadaku.
 Tanpa disuruh siapapun, tangan Abuy MEMBELAI SELANGKANGANKU dan satu jarinya merambah satu-satunya lubang yang ada di hadapan dia, lubang anusku.
“ Gua pengen nyobain ‘NGEBOOL’ pantat elu Kak”?. bisiknya meniru ucapanku sebelumnya.
 --Aku bimbang!.Aku tidak yakin apakah hal seperti ini yang kuinginkan?.
 “Gua PERAWANIN, mampus loe..!!. Kakak sih bikin gua jadi nafsu” Abuy mulai ngotot.
 Abuy laki laki normal, bukan Gay, tapi dia BERDARAH MUDA dan GEDE NAFSU, keturunan ARAB pula. Rangsangan sekecil apapun membakar gairah seksualnya secara instant.
Apalagi Abuy masih dipenuhi keingin tahuan dan PENASARAN untuk mencoba coba.

AKHIRNYA AKU NEKAD

Aku berpasrah menerima resiko apapun bersama Abuy.
Akan kuserahkan tubuhku pada Abuy, asal dapat memuaskan rasa penasaranku.
 Abuy menarik leherku dan mencium leherku :
”Buruan... Gua udah KONAK nih” bisiknya di telingaku dengan nada ngotot.
 Terdengar Abuy meludahkan AIR LIUR.
Mula-mula jari telunjuknya yang basah digesek gesek dan ditusukkan diantara bibir anusku.
Jari telunjuknya dibengkokkan dan DIKOREK-KOREK di pantatku dan diputar putar.
 Aku mulai kesakitan tapi tidak berani bersuara, jadi bibir kugigit kuat-kuat sampai berdarah. Terasa kemaluanku menegang diluar kendali diriku.
"Aduh... Abuy.... Aku TAKUT Buy....." Aku mulai mengerang. Keringat bercucuran dari badanku.
 "Sabaaaar donk...!, Ini baru jari tangan, masa cowok gak tahan sakit? " kata Abuy berusaha merayu.

*****
 --‘Sudah kepalang basah’. Mungkin begitu pikir Abuy.
 Ya elaaah.., namanya juga brondonk umur 19 tahun, tentu saja ABUY penasaran dan merasa TERTANTANG untuk mencoba sesuatu yang BARU.
Apalagi dia juga sudah terlanjur horny banget, jadi saat itu dia cuek saja, dan segala sesuatunya diputuskan dengan PEMIKIRAN-PENDEK. Semuanya dikendalikan EMOSI remaja.
 Akhirnya Abuy MERANGKAKI tubuhku dan menaiki aku dari BELAKANG dengan nafsu badaniah yang tak terelakkan.
 Dada dan perutnya menempel berdempetan dengan punggungku.
Perkakasnya yang TERHUNUS, menekan erat diatas daging pantatku. Lalu Abuy menggesek gesekkan batangnya diantara belahan daging pantatku, --Jujur.., saat itu jantungku berdebar luar biasa.
Ini sebuah hal yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya.
 Ada orang akan melakukan hubungan intim dengan diriku. Layaknya pria bercinta dengan wanita
--Namun kali ini PRIA dengan PRIA.

*******

Dua tangan Abuy yang kokoh mengangkat pinggangku agar pantatku menungging.
Lantas Abuy menyambar sebotol ZAITUN OIL dari meja dan melumuri bibir liang anusku yang terbuka. Dia menggosok-gosok sejenak, kemudian melumuri batang perkakasnya dengan zaitun oil.
 Aku inisiatif menunggingkan pantatku.
Lantas, entah diajari oleh siapa, Abuy MENCUCUK-CUCUK ujung perkakasnya yang ngaceng dan mencoba untuk memasukkannya.CLEBBB..!!. CLEBBB..!!.
 Otomatis aku meronta kesakitan, tapi Abuy kepala perkakas yang besar dan keras itu terus DIPAKSAKAN ke bibir lubang pantatku.
 Aku tak kuat menahan siksaan itu dan berteriak kuat-kuat : "Aaaghhhhhh........"
Rasanya hampir ROBEK lubang tubuhku yang baru PERTAMA ditusuk benda sebesar perkakas laki laki.
 ”Duh, SIALAN LOE... Tahan dikit donk. MANJA amat sih elu Kak..!!” dia mulai berkata KASAR terhadapku sambil menciumi leherku dari belakang
 Walau terbilang masih remaja tapi rupanya Abuy mengikuti kodratnya sebagai MAKHLUK BERNAFSU.
Abuy mendorongnya tanpa ampun ke bibir analku dan.. dia terus MERANGSEK.. kepala perkakasnya terus saja menerobos.. dan merangsek masuk..
 Aku mencoba BERGULING karena tidak tahan sakit dan pedih pada analku..
Tapi Abuy tidak juga melepaskan CENGKRAMANNYA, ikut berguling dengan tetap pada posisi di belakang sambil terus mendekapku.
Dan tetap saja dia terus menusuk-nusuk lubangku .. Hhhaacchh..
 Ternyata NALURINYA sebagai pejantan begitu tajam!.
Abuy tidak berpikir dengan OTAK di KEPALANYA, tapi dengan KEPALA-PERKAKASNYA.
 Dan saat aku lengah, Abuy secara bengis MENJEBLOSKAN perkakasnya dengan sekuat tenaga sehingga seluruh batang perkakasnya melesak masuk kedalam lubang pantatku.
 AkhirnyaBLEEESSSSEEEKKK……!!!!. BLESSSS....!!!.
 Perkakas kejantanan Abuy serasa menyobek-nyobek lubang analku dan batang perkakas itu terbenam dan AMBLAS seluruhnya.
Cowok muda, ganteng dan mempersona itu kini MENGUASAI tubuhku. Dia mengukuhkan posisinya sebagai pihak DOMINAN yang lebih berkuasa!.
 "Aaaahh...... JANGAN Abuy..... ampun ..... jangan....." aku mengerang karena sakit yang luar biasa.
 --Perkakas gede, ya tetap saja gede!.
Bayangkan saja, perkakas gede sebesar ANAK KUCING itu dipaksakan menembus duburku.
Hampir tak ada celah pada saluran duburku karena sesaknya menampung perkakas sebesar itu,
 Baru kali ini aku ketemu batunya..
Ooohhhh..., betapa perkakas itu seperti bara panas kayu api yang dipaksakan menembus duburku.. dan membuat lubang analku yang baru PERTAMA KALI digagahi dan diperawani jadi kesakitan, panas, dan ooh pedihnyaa...
 “Ampuuunnn.....” aku menjerit kesakitan
 “KAK ANDRE SIH NAKAL.., NGAJARIN GUA BEGINI..” katanya sambil tangannya MEMBEKAP mulutku supaya tidak berteriak.
 Sikap awal Abuy memang terkesan amat KIKUK dan caranya memposisikan tubuh masih CANGGUNG seperti gaya laki laki yang sedang menyetubuhi seorang WANITA. --Maklumlah, karena Abuy memang seorang lelaki straight. Tapi dari gerakannya jelas nyata sekali, bahwa Abuy TAHU apa yang harus dilakukan.
Dan ternyata Abuy mampu melakukan tugasnya semakin sempurna.
--Apa ini memang pengalaman PERTAMA dia mensodomi sesama lelaki?.Entahlah, aku tidak tahu.
 Dibimbing oleh dorongan naluri sebagai PEJANTAN, Abuy menarik perkakasnya dengan perlahan dan kemudian menusukkannya kembali ke dalam duburku. Makin lama gerakannya makin cepat.
 --“Ah, anak ini cepat belajar. Nalurinya begitu tajam” pikirku
Kurasakan pelukan tangan tangan lelakiku yang begitu eratnya. Perkasa sekali...
 Aku tak habis pikir, bagaimana cowok straight ini bisa cepat belajar.
Begitu cepatnya dia mengerti.
Apakah dia Abuy mempelajari itu dari adegan homoseks yang tadi kuperlihatkan di internet?.
 Abuy memeluk aku dari belakang semakin ketat dan membelaiku.
 Aku merasakan pengalaman pertama dalam kehidupan seksual yang baru.
Dan, DUA TUBUH JANTAN ini berdempetan, saling tersambung sempurna jadi satu kesatuan.
sehingga kami benar-benar bagai dua manusia telanjang yang sedang GANCET.

*******

Selama hampir 20 menit Abuy menghayati permainannya sendiri.
Brondong straight yang tak berpengalaman itu meningkatkan harmoni gerakannya. Sekujur tubuh Abuy merinding oleh suatu kenikmatan yang mengunyah dirinya.
Persetubuhan sejenis antara COWOK dengan COWOK benar-benar diresapi olehnya.
 Abuy melenguh dan meresapi setiap gerakan yang dia buat sendiri.
"Uuuhhh... Eeggg .....
"Uuuhhh... Eeggghhh...... Nggak pernah... Gua... Ngerasa... Enak kaya ginihhh..."
 “Ho-oh MEMEK elo enak banget nih Kak.. Lebih enak dari memek beneran sshh aaahh …”
 Tubuhku terlonjak lonjak kesakitan, keringat bercucuran.... Aku tak berdaya menghadapi KEBIADABAN Abuy yang BERINGAS..--Tapi salahku sendiri yang memancing-mancing gairah dia. Ini memang mauku.

*****
 DAN HERAAAANN.
Setiap kali Abuy menekankan perkakasnya itu, aku memekik KESAKITAN, tapi begitu perkakas itu dicabut rasa sakit BERGANTI rasa nikmat.
Pergesekkan batang perkakas pada kelenjar prostat ternyata menerbitkan kenikmatan yang enaaaakkk.
 --Secara fisiologis, KELENJAR PROSTAT pria merupakan G-spot atau titik kenikmatan. Biarpun pria straight, pasti akan merasakan kenikmatan jika Prostatnya dirangsang. Hal yang sama terjadi padaku.
 Demikianlah sakit dan nikmat berganti-ganti terasa di duburku.
"Ooohhh.... aaahhhh.... oouuugggghhh... uuuhhh " aku tak henti2nya merintih nikmat
 Ooow.. Bahagianya aku merasakan bagian tubuh Abuy yang tertanam kuat di dalam tubuhku, seolah dua tubuh kami MENYATU SEMPURNA dengan penuh cinta...
Aku tersenyum melihat keberingasan Abuy, tapi aku juga merasa KHUSUK dan SYAHDU dengan persetubuhan yang SAKRAL ini.
 Genjotan Abuy yang bertubi-tubi dengan semena-mena MEMAKSAKU TERBANG menuju NIRWANA ke tujuh dan memicu rangsangan orgasme yang luar biasa.
 Karena sodokan perkasa dari batang daging kelamin itu, aku merasakan suatu kenikmatan luar biasa yang tidak dapat kulukiskan dan aku tiba-tiba merasa hendak kencing. Ooooohhhh.....!,
 Batang kemaluanku bagai MELEDAK saat terasa ada lendir panas yang memuncrat keluar.
... CROOOTT…. CCRUUUUTTT…. SRREEEETTT.... CRREEETTTT….
 Tubuhku menjadi kejang dan BERGETAR dengan hebat sampai tak terasa badanku terangkat dan TERSENTAK-SENTAK di atas tempat tidur, tapi Abuy dengan jantan memeluk badanku dari belakang dan tetap mengentotkan perkakas gedenya ke lubang anusku…………
 Setelah saat kenikmatan yang melandaku usai, seluruh badanku terasa LEMAS tak bertenaga.

*****
 Dengan tetap memeluk tubuhku dari belakang, Abuy menggigiti leher, punggung dan pundakku, persis seperti SEEKOR ANJING JANTAN yang sedang kawin.
 Klimaks yang akan meledak membuat pantat Abuy semakin cepat maju mundur mendorong-dorong perkakasnya menembus duburku.. Membakar seluruh lubang analku..
”Oooooh….. hhhhhh……. Kaaakkkk…….. Kak Andreee.. oooohhhh”……
 Diluar kesadarannya, Abuy berkali kali MENYEBUT NAMAKU yang yang sedang dia setubuhi
“Kak Andre... …gua nafsu banget sama elu Kak” desahnya antara sadar dan tidak....
 Aku tahu Abuy hampir mendekati klimaks orgasme.
"Kalau mau keluar BILANG DULU yaa.. JANGAN KELUARIN di dalam..!" aku mengingatkan Abuy karena TIDAK MAU dia melepas PEJUH ke dalam lubang anusku.Aku tidak mau ternoda!.
 “Iya Kak, ntar gua CABUT sebelum ngecrot” jawabnya memberi jaminan.
 Lalu Abuy memutar kepalaku, lalu dia mencium bibir dan melumat2 mulutku.... Kini kami berdua asik saling berciuman saling menjalarkan lidah dan BERTUKAR AIR LUDAH.

*******
 Mendadak Abuy juga kejang2 diatas badanku dan sodokkan perkakasnya makin MENGGILA, mendorong-dorong, membakar seluruh lubang analku.. Duh duh duh duuhh ..
 “CABUT BUY..!!. JANGAN KELUARIN DI DALAM... CABUUUUUTTT” aku mengerang dengan ketakutan.
 Ternyata Abuy bandel..!.Rambutku dijambaknya hingga kepalaku terangkat
“hhhhhhhhh…….. Kak Andre…….Aargghhh” serunya berulang-ulang…….
 CROOOTT…. JJRRROOOOTT…. SRREEEETT.... CRUUUUUTTTT….
 Sperma Abuy menyembur tanpa henti di dalam lubang duburku, terasa memancarkan lendir kental yang menghangatkan usus dan lambungku.
 Tubuhnya menggelinjang seperti kerasukan ROH HALUS. Mulut ular naga raksasa itu terus memuntahkan MADU KEHIDUPAN dari buah pelirnya kedalam tubuhku. Abuy menekan dalam-dalam batang kelaki-lakiannya, memutar pinggulnya ke atas ke bawah, ke kiri ke kanan lantas menggoyangkan lagi pantatnya maju mundur.
 Abuy benar-benar GILA meski sudah ejakulasi ia masih kuat menghajar lubang pantatku, ia mendesis desis keenakan:“Gila...!. Anjing...!. Gak sangka pantat loe enak banget. Nikmat Kak..!”
 Akhirnya aku tidak kuat dalam posisi seperti itu aku TERJEMBAB di atas kasur dengan batang perkakas Abuy yang tetap saja menancap kuat didalam liang duburku
 “Abuy...!. Kamu LIAR banget sih.” kataku dengan terengah engah.
 “Justru Elu yang NAKAL Kak… Gila lu ya, NGAJARIN gua NGESEKS begini”
 Duuh.., sepanjang hidupku, tak pernah terbayangkan bahwa hayalan dan imaginasiku mengenai seks sejenis ternyata jadi kenyataan dengan Abuy, seorang cowok ABG yang masih muda belia, tapi walaupun begitu, pada detik-detik itulah aku merasa Abuy yang lebih BERKUASA dari aku. Padahal umurnya 8 tahun lebih muda dari aku. BICARA PERAWAN
 Setelah selesai, Abuy terdiam laaaammmaaaaaaa sekali.
 Untuk beberapa saat, kami masih berbaring diatas RANJANG PENGANTIN yang barusan menopang PERKAWINAN antara aku dan Abuy. Perkakasnya masih tertancap erat di dalam.
Abuy rupanya masih ingin menikmati KEBERSAMAAN seks sejenis, karena bagi dia ekstase kenikmatan dengan sesama lelaki seperti barusan tentunya belum pernah dia rasakan seumur hidupnya.
 Ini adalah detik-detik KEINTIMAN janggal yang tercipta antara 2 manusia telanjang yang sama2 berjenis kelamin lelaki, saling bertindihan dan tersambung sempurna dalam keadaan menyatu dan GANCET.

*******

Tak berapa lama, Abuy MENCABUT batang kemaluannya. …….Bleeeeep,
Terdengar suara perkakas Abuy yang terlepas dari lubang duburku,
Aku mendesah agak KECEWA. Ingin rasanya perkakas itu bersarang di dalam tubuhku selamanya.
 Tangan Abuy MEMBELAI rambut dan wajahku sambil menatap mata dan berbisik pelan.
”Kaaak.....” Abuy berbisik lirih sambil menjilat telingaku
 ”Hmm...??” aku menggumam lemas.
 “ MAKASIH yaa. Kak Andre mau kasih KEPERAWANAN loe”
 “Kok ’keperawanan’..??. Aku khan cowok?” bantahku.
 “Ya.., biar cowok, tapi pantat elu udah gua JEBOL khan, hehehe…” canda Abuy.
 “Sialan!”
 “Kak..., boleh tanya gak?” mendadak Abuy bertanya lirih.
 “Tanya apa?”
 “GIMANA SIH RASANYA KAK?”
 “Sakit Buy” jawabku
 “BUKAN ITU..!. Maksud gua, gimana sih ‘PERASAAN’ elu barusan?”
“Elu kan cowok, tapi dikentot oleh cowok juga”
 “Uhmm.., gimana ya. Perasaaanku aneh gak karuan Buy. Aneh banget!. Rasanya JANGGAL, RISIH, sakit, dan malu”
 “ENAK JUGA..?!” tanya Abuy lagi. ”Kak Andre PUAS gak??”
 ”Ahh... Kamu SADIS banget Buy” kataku lemah.
 Lalu Abuy membela diri :
”TAPI DOYAN KAAANNN..???” tanyanya
 “Apaan sih...?” kataku sambil mengatur nafas
 "Elu tega ya NGEJEBAK GUA Kak..., Tapi gak nyangka MAEN HOMO bisa asyik banget."
 Cowok yang tadinya garang kini mendadak ramah. Mungkin kegarangannya tadi adalah efek samping dari birahinya.
”Kapan-kapan, kita HOMO-HOMOAN lagi yach?.
“Biar gua BUNTINGIN elu sampe hamil Kak”
 Intinya adalah, Abuy akhirnya menganggap sex dan bersetubuh seperti barusan adalah HAL-BIASA dan WAJAR-WAJAR saja, walaupun itu dia lakukan dengan sesama lelaki..
 “Buy.. “ panggilku
 “Apa Kak?”
 “Ini RAHASIA kita berdua yaa. Tidak boleh bilang pada siapa-siapa ya Buy"
 Lalu aku ikut berbaring disamping pemuda pujaanku yang hebat ini dan menarik SELIMUT untuk menutup tubuh kami yang telanjang, dan akupun ikut tertidur pulas berdua dengan Abuy, pejantanku.

TONY PULANG

Rupanya saat kami sedang tidur, sore itu TONY adikku dan SOFYAN PULANG KE RUMAH, dan waktu membuka pintu kamar, Tony melihat aku dan Abuy sedang terlelap tidur pulas berdua.
 UNTUNG kami tidak sedang berpelukan, dan UNTUNG saat itu aku pasang pendingin AC, jadi kami berbaring memakai selimut sebatas perut, sehingga Tony hanya melihat kami telanjang dada.
 Tony TIDAK KAGET melihat aku dan Abuy tidur berduaan, karena Sofyan dan teman2 adikku yang lain juga memang sering menumpang tidur di kamarku.
Tony TIDAK TAHU, bahwa dibalik selimut itu, sebenarnya aku dan Abuy dalam keadaan BUGIL.
 “Buy...... woy, ABUY.. BANGUN!. Kebo banget dah lo molornya.”
 Sayup-sayup aku mendengar suara pengganggu tersebut. Akhirnya aku membuka mata dan melihat Tony adikku sedang membangunkan Abuy.
 “Ngapain sih bangunin gua?” kata Abuy setengah mengantuk
 “ Diajak makan diluar sama anak-anak. Mandi gih lo sana.” Kata Tony kepada Abuy.
 “Aah, MALES gua, masih ngantuk Ton. Elu-elu aja deh yang pergi sono. Ntar lo bawain gua makanan.” Kata Abuy dengan malas-malasan.
 “Halah, jangan males2an deh Buy..” Tony terdengar memaksa
 Tapi jawaban Abuy membuatku terkejut bagai disambar geledek..!!
“Gua lemes nih..!. Lagian gua habis NGEWEK..! Capek banget"
 Otomatis aku terkejut setengah-mati mendengar Abuy KECEPLOSAN begitu.
--Ya ampun.. Ngapain si Abuy ngomong begitu sih?.
 Untungnya Tony sepertinya tidak ‘ngeh’ (tidak sadar) maksud perkataan Abuy.
“ Sabodo ah!. Elu mandi gih sono Buy. Bentar lagi kita jalan ke depan..” katanya sambil melemparkann handuk ke arah Abuy.

*******

Namun satu hal BEGO yang Abuy lupakan, dan ini menurutku dia benar-benar TOLOL. Abuy membuka selimut, dan langsung bangkit berdiri. Entah karena LINGLUNG?, atau hilang-akal?, Abuy rupanya LUPA dirinya dalam keadaan BUGIL.
 ASTAGA...!!!!. Abuy tidak sadar bahwa saat itu dia sama sekali belum berpakaian...
Tentu saja Abuy masih TELANJANG BULAT..!!!.
 “Haaah?”. Aku tersentak kaget.
 Busyet!, berarti Tony melihat kalau Abuy tidur telanjang.Paraaaaahhhh...!!!
Sedetik, kulihat mata TONY adikku juga melongo KAGET dan mulutnya menganga terbuka.
 Tapi dengan CUEK, Abuy langsung MEMBELITKAN handuk ke pinggangnya, lalu NGELOYOR masuk ke kamar mandi.
 Syukurlah..., Tony TIDAK berkomentar apa-apa melihat pemandangan aneh itu.
Sehingga aku nyaris tidak merasa ketakutan, karena kupikir Tony tidak menaruh syak-wasangka yang bukan-bukan. Aku berharap kejadian itu TIDAK akan membuat Tony adikku CURIGA. Biar bagaimanapun, aku TIDAK ingin rahasiaku terbongkar!. Ketika Abuy, Sofyan, Tony dan teman-temannya sudah pergi, aku kembali bergulung di dalam selimut dan mengenang kejadian barusan..!!!

THE END


Tidak ada komentar:

Posting Komentar