Jumat, 17 Juli 2015

Gustav Michael Seorang Gay? Mengapa?



hmmmmmmmm berat memang.....
mengapa saya mengambil judul ini??? saya ingin berbagi bersama kalian semua mengapa alasan gw menjadi seorang gay

kadang kala gw merasa kq hidup ini tidak adil....... ya, tidak adil mengapa???
mengapa mesti aku yang mendapat hal ini... dan hal ini berdamapk terhadap seluruh kehidupan aku

alasan pertama mengapa aku menjadi seorang GAY

saya adalah seorang anak yang pernah mengalami pelecehan sexsual (sexual abuse). berat rasanya mengakui ini di depan banyak orang, tapi aku fikir ya mungkin itu sudah menjadi sebuah suratan dan aku tidak bisa memilih kehidupan apa yang aku inginkan..

yup, pelecehan seksual.. kisah ini dimulai saat saya menginjak SD. dilecehkan oleh guru saya

 sering kali saya bingung oleh perbuatan guru ku.. seorang guru yang sudah menikah dan memiliki anak..
setiap istirahat, jika aku bertemu dengannya, aku selalu dipanggil dan pada akhirnya aku menghabiskan waktu-waktu istirahat ku dengan dipeluk oleh nya di koridor sekolah... mungkin pada saat itu aku hanya berfikir dia sayang dengan para muridnya

sama sekali tidak berfikir bahwa dia memelukku untuk sebuah kepuasan seksual sendiri baginya...

semakin hari waktu semaik berjalan dan aku masuk SMP di sekolah yang sama.. bapak guru ini adalah seorang guru di SD sekolah ku.

tibalah masa di mana aku memasukki SMP, tepatnya kelas 1 SMP

sudah menjadi tradisi di sekolah bahwa olahraga dilakukan pada waktu tertentu setelah jam sekolah bubar. jadi setiap seminggu sekali kami olahraga di luar jam pelajaran..dan karena rumah saya yang tidak terlalu jaduh dari sekolah, ya bisa dibilang dengan menggunakan kendaraan umum saya bisa sampai rumah sekitar 10 menit

olahraga dimulai jam 2. dan jam setengah 2 saya sudah sampai di sekolah. pada saat itu, saya sedang membaca majalah dinding . karena keadaan sekolah yang sepi, setelah jam pelajaran usai maka lorong sekolah pun sepi..

selagi saya membaca, sang guru datang menghampiri. lalu dia bilang, yuk bantuin bapak di perpustakaan..

sebagai murid yang dimintai tolong oleh seorang guru, tidak mungkin kan saya tolak...
di dalam perpustakaan saya berdua dengan dia. jujur saya takut, jantung berdebar2 menghadapi dia...
jangan kalian bayangkan sebuah kekerasan atau pelecehan seksual yang berlebihan ya....

di sana dia hanya menyuruh saya memegang XXX, ya tau lah... ga udah dijelaskan..
saya ga mau.akhirnya dia peluk2 saya dan dia menggerayangi saya....

disaat dia melakukan aksi bejatnya, tiba2, orangtua murid teman ku ketuk2 pintu, dan bertanya :
"pak, les nya mulai jam brapa?"
wah selamat pikir ku.. hahahahhaha
ia, bntar lagi dia jawab.....

akhirnya setelah orang tua murid tsb pergi, tiba lah lagi aku bersama si bapak guru tsb. aku duduk dengan dia....

dia bertanya, "knapa? takut ya??".... "jangan takut ini hanya untuk kamu aja kq"
"jangan bilang siapa2 ya, lalu kamu mau tetap disini atau mau keatas"

langsung ku jawab.... "ke atas pak!!!!!"

KABUR!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

alasan kedua mengapa aku menjadi seorang GAY

hmmmmm alasan kedua adalah pelecehan seksual kembali oleh pegawai rumah ku..
disaat aku SD, aku duduk dipangku oleh dia, dan ternyata.......... gw diberikan sebuh pelajaran seksual, yup sebuah kata masturbasi....
ya, aku dimasturbasi oleh dia

alasan ketiga mengapa aku menjadi seorang GAY

alasan ketiga adalah............ ayah saya
saya dibesarkan dalam sebuah keluarga yang broken home....
ayah saya telah meninggalkan kami, kakak dan mami sejak saya duduk di kelas 4 SD.  
 memang, dari dulu ayah saya adalah playboy cap kampak
dan puncak nya adalah disaat aku kelas 4 SD dia meninggalkan rumah .........

dalam masa ini, jujur saya tidak pernah merasakan adanya sebuah figur memiliki seorang ayah.. ...
sejak masa kecil, remasa, dan saat saya dewasa saya belum pernah memiliki seorang figur ayah yang memang benar benar bisa mengayomi sayadan membuat saya tahu seperti ini lho figur seorang ayah....

satu hal yang selalu saya ingat waktu kecil, saya suka di buat geli oleh papa saya. dengan kumisnya yang tidak terlalu lebat yang ada di dagunya, dia suka menggesekkan kumisnya ke punduk (bawah leher saya) dan itu sebuah moment yang tidak bisa terganti......
sakit rasanya jika mengenang itu semua....
jujur, saya tidak tahu harus merasa salah atau tidak.....
kadang kala, waktu dulu, jika saya punya pacar (BF) yang kebetulan memiliki kumis, saya suka meminta dia untuk melakukan hal yang sama seperti yang ayah saya lakukan...............

................................................................................................................................................................
hari ini disaat saya menulis ini saya merasa kasihan dengan diri saya sendiri......... mau tidak mau, saya dihadapkan dengan sebuah kenyataan kehidupan bahwa apakah aku melakukan hal ini demi mencari seorang figur ayah bagi kehidupan gw???? sakit memang dibilang seperti itu.............. gw merasa seperti sebuah sampah yang tidak memiliki sebuah kelebihan bagi orang-orang yang melihat gw...

tetapi gw bersyukur, disaat gw sudah mengalami masalah pelecehan seksual dan broken home keluarga, gustav michael bisa bertumbuh menjadi seseorang yang kuat dan sukses dalam kuliah... saya bangga dengan diri saya yang mungkin jika orang lain dihadapkan dengan berbagai macam masalah ini, mereka malah akan lari dengan sebuah kesenangan semu dengan berlari ke arah narkotika dan sebagainya....

untungnya itu tidak berlaku bagi kehidupan saya..... selama SMP hingga SMA saya sangat serius belajar dan banyak mendapat prestasi, dan disaat kuliah sekarang saya bisa memiliki IPK cum laude, aktif kegiatan himpuan, asisten 3 mata kuliah........ hmmmmmmmmm kadang kala saya pun bingung, kq saya bisa menghadapi ini semua, dan mengapa malah saya memiliki semangat yang besar menjalani ini semua??????itu yang tidak bisa aku jawab hingga sekarang.....

kadang aku berfikir, mengapa aku si TUHAN??? mengapa harus aku yang dipilih untuk menghadapi ini semua, aku harus dilahirkan di sebuah keluarga broken home, dan mengalami berbagai macam pelecehan seksual.........???????????????????????????????

tapi detik ini, saya tetap bangga dengan diri saya sendiri .. dan jika saya ditakdirkan untuk menjadi orang lain, saya akan tetap ingin dilahirkan menjadi seorang gustav michael, dengan semua pelecehan seksualnya dan broken home keluarga.......... hal itu semua yang mendewasakan saya dan membuat saya berusaha bagaimana saya bisa menjalani sebuah kehidupan yang terbaik yang bisa miliki.................

ada satu hal yang masih mengganjal buatku..........
sebuah pertanyaan yang sering kali muncul dalam benakku..

ya, saya masih kecewa dengan sang pencipta ku

mengapa??? Tuhan mengatakan bahwa manusia sudh diciptakan berpasangan , laki2 dan perempuan, dan  jika bisa saya tanya pada-NYa, TUHAN mengapa engkau mengizinkan keluargaku broken home dan aku mengalami pelecehan seksual???? sehingga aku menjadi GAY?????
setelah tuhan membuat aku menjadi seperti ini, TUHAN mengakatan bahwa kita berpasangan laki2 dan perempuan .......
lha aku harus gimana????? saya tidak mau sendiri, TUHAN mengahadapi dunia ini... saya butuh pendamping yang bisa menemani saya hingga akhir waktu saya di duania ini...........................
jadi, aku harus bagaimana??????????????????????????????????
haruskah aku membohongi diriku dan semua orang untuk menuruti -MU???????
atau
haruskah aku menjalani semua kehidupan ini berdasarkan yang aku inginkan???? walau aku melanggar perintahmu?????????
jadi???????? apa yang harus aku lakukan??????



Tidak ada komentar:

Posting Komentar