Namaku ANDRE umurku 30 tahun. Aku berasal dari sebuah
kota di Jawa Tengah, dan sampai sekarang orang tuaku masih tinggal disana
bersama adik-adikku (1 adik cewek sudah menikah, 1 cewek umur 21, serta adik
bungsu cowok berumur 18 tahun, namanya TONY).
Sudah 2 tahun
ini aku sendiri tinggal di Jakarta dan bekerja sebagai ‘supervisor’ di sebuah
pabrik di daerah Jatinegara dan aku mengontrak sebuah rumah sederhana di dekat
Pasar Senen.
Sejak muda aku
beberapa kali punya cewek, tapi sekarang aku jomblo dan masih membujang. BUKAN
karena aku tidak laku, atau tidak berminat pada cewek, atau karena jelek (--aku
lumayan ganteng lho.. Hehehe...). Tapi untuk saat ini waktuku habis tercurah
pada kesibukan pekerjaan.
Walau ada-ada
saja cewek di kantor yang mendekati, tapi aku belum berpikir untuk pacaran
serius, apalagi menikah. Nanti saja kalau kehidupanku sudah lebih mapan.
TONY - ADIKKU
TONY, adik
bungsuku, tadinya tinggal di Jawa Tengah juga, tapi ketika naik ke kelas 3 SMU,
dia sengaja pindah ke Jakarta untuk sekolah SMK TEHNIK (atau STM) di Jakarta,
supaya nantinya lebih mudah kalau akan daftar ke Akademi Tehnik atau Perguruan
Tinggi. Orang tuaku setuju dan menitipkan Tony untuk tinggal bersamaku.
Aku senang
ditemani oleh Tony, dan walau jarak umur agak jauh tapi hubungan kami cukup
dekat dan saling terbuka tanpa ada saling disembunyikan. Adik bungsuku ini jago
bela diri dan sering olah raga sehingga badannya bagus dan perutnya rata kayak
papan. Sosok tubuhnya jangkung dengan dadanya yang bidang.
Mungkin karena
tampangnya ganteng, Tony punya banyak pacar cewek sampai 2 atau 3. Tapi aku
pikir kelakuan adikku normal normal saja untuk remaja lelaki yang sedang tumbuh
dewasa.
Semoga saja
adikku tidak terjerumus pada pergaulan bebas dan belum pernah tidurin cewek,
karena bisa-bisa ada yang bunting dan dia terpaksa kawin muda..
*****
Tony pandai bergaul, sehingga temen2nya banyak banget
dan mereka sering maen ke rumah. Ada yang sehobby balap motor trek2-kan, ada
temen2 tim basket, teman skateboarding, dan tentu banyak juga temen2 dari
sekolahnya di STM. Rata2 mereka sebaya, berumur sekitar 17-18an tahun.
--Heran ya?.
Kalau diperhatikan, anak-anak remaja jaman sekarang memang cakep-cakep,
termasuk teman2 adikku itu yang rata2 tampangnya tampan dan ganteng.
Sebagai kakak
kandung Tony, mereka menganggap aku juga sebagai “Abang” yang dituakan, dan
mereka semua terbiasa menyebut aku “Kak” atau “Kakak”.
Kalau teman2nya
menginap di rumah, aku sebenarnya senang, karena jadi tidak terasa sepi, dan
aku lebih bisa mengawasi pergaulan adikku.
Di rumahku memang situasinya bebas, sehingga teman2
adikku dengan LELUASA seliweran dan biasa KELUAR MASUK KAMARKU tanpa kularang
dan tanpa merasa sungkan.
Yang agak
mengganggu, kalau menyetel musik Rock atau Metal dari CD, volumenya sering
dipasang keras sampai suaranya ribut dan keras terdengar keseluruh rumah.
Maklum mereka semua masih ABG.
Tapi yang
paling males kalau mereka numpang main game di kamarku (karena peralatan di
kamarku lengkap dengan layar TV lebar), jadi kalau sudah malam, aku terpaksa
tidur ber-desak2an bersama mereka di kamar.
Dan kalau habis
olah raga dan mereka selalu telanjang dada, padahal mereka belom mandi, jadinya
aku yang mabok karena mencium BAU BADAN dan KERINGAT di tubuh mereka.
ABUY –TEMAN
ADIKKU
Salah satu anak
yang kulihat paling dekat dengan adikku namanya SOFYAN. Dia juga sama seperti
adikku yang sekolah di kelas 3 STM itu.
Nah, Sofyan ini
punya seorang KAKAK yang dipanggil ABUY.
Perbedaan umur ABUY dengan Sofyan adikknya tidak
terpaut jauh, hanya beda 2 tahun.
Abuy berumur 19 tahun, sedangkan Sofyan adiknya 17
tahun.
SOFYAN dan ABUY
datang dari keluarga broken-home, karena orang tuanya sudah bercerai. Ayahnya
seorang pria keturunan ARAB yang banyak istri, gemar kawin cerai dan punya
simpanan perempuan dimana mana.
Sofyan
bercerita bahwa ABUY kakaknya pernah sekolah sampai di kelas 2 SMU tapi dia
sifatnya nakal dan kelakuannya berandalan. Abuy juga tukang berantem di
sekolahnya dulu, bahkan dia juga berani melawan pada gurunya, sehingga Abuy
dikeluarkan dari sekolahnya.
Akhirnya Abuy
jadi seorang pengangguran. Terkadang jadi tukang OJEK, jadi CALO tiket di
stasiun Senen, atau KENEK angkot di terminal, dan sesekali ngamen atau jadi
PREMAN pasar.
Sosok badan
Abuy terlihat gempal dan sekel. Dan sebagai keturunan Arab, di tubuh Abuy
dipenuhi oleh bulu-bulu yang memenuhi tangannya, kaki dan dadanya. Untung
campuran darah Sunda dari ibunya membuat wajah Abuy jadi lumayan KASEP dengan
alis yang tebal dan cambang yang menghiasi wajahnya. Tak heran banyak cewek
yang menyukai penampilannya.
Tapi akibat
pergaulan di kalangan bawah, sikap kakak Sofyan itu, jadi slebor dan maunya
luntang lantung gak karuan. Kudengar Kakak Sofyan itu tidak betah pacaran
dengan cewek baik2, dan malah lebih suka ngeseks dengan perek-perek atau lonte
murahan.
Tak heran ABUY
sendiri memang punya sikap dan perilaku yang juga cenderung kasar, serampangan
dan beringas.
Untungnya terhadapku Abuy menaruh RESPEK dan tetap
bersikap SOPAN serta menghormati aku sebagai kakaknya Tony.
Mungkin karena
usia Abuy tidak berbeda jauh dan sama sama muda, Abuy akhirnya berteman juga
dengan Tony dan teman teman sekolah adikku yang lain. Abuy juga sering ikut
nongkrong di rumahku, sekedar ngobrol, nonton TV, atau main game.
Setelah cukup
lama kenal, barulah aku tahu bahwa nama asli Abuy sebetulnya GIBRAN, tapi ya
itu, adikku dan teman-temannya biasa menyebut dia sebagai “ABUY” (singkatan
“ANAK BUAYA”, karena kelakuan Abuy konon seperti “Buaya Darat” yang doyan
mempermainkan cewek.
MERGOKIN ABUY
Pada hari Sabtu
itu, ABUY ikut datang ke rumah bertiga dengan Sofyan dan TONY adikku yang baru
pulang sekolah. Kulihat mereka bertiga masih berpakaian olah raga celana pendek
dan kaus yang masih basah oleh keringat, ternyata mereka bertiga habis bermain
BASKET setelah Tony dan Sofyan pulang sekolah.
Karena Jumat
aku kerja pada shift malam, jadi Sabtu siang itu aku langsung TIDUR dari pagi
sampai siang karena kecapaian.
Beberapa waktu
kemudian, aku terbangun dan samar2 kudengar suara komputer yang dimainkan di
kamarku. Aku masih dalam keadaan mengantuk antara tidur-dan-bangun, kulihat
ABUY di depan komputer sedang membuka internet. Aku memang berlangganan
internet walau aku sendiri jarang browsing di internet..
Aku tidak heran
Abuy berani main komputer di kamarku, karena dia, Sofyan dan teman2 Tony yang
lainpun kuperbolehkan dan sudah biasa main game atau membuka internet di
kamarku. Lagi pula aku tidak punya barang berharga dan tidak ada yang
kurahasiahkan di kamarku.
Komputer itu
aku letakkan di bawah, sehingga saat itu posisi Abuy sedang duduk bersila di
atas karpet yang kugelar di lantai. Sedangkan adikku mungkin sedang tidur
dikamarnya
Tadinya aku
bermaksud bangun, tapi aku tertegun dan segera mengurungkan niat tersebut
karena Abuy rupanya sedang membuka SITUS DEWASA yang porno. Dapat kulihat di
layar komputer tampak sepasang wanita dan pria bule berkulit putih sedang
bergumul telanjang. Si wanita bule itu sedang menghisap batang perkakas pria
bule yang tampak teracung ngaceng.
Aku menjadi
KESAL karena ABUY yang kuanggap masih kanak-kanak melihat hal-hal porno yang
terlarang. Bahkan yang dilihatnya, situs adegan hubungan seksual antara wanita
dan pria yang tak pantas dilihat bocah dibawah umur.
--aku bilang “Bocah”, karena Abuy yang berumur 19
tahun masih kuanggap kanak kanak.
*****
Yang
mengagetkan..!, ternyata celana Abuy diturunkan sebatas paha. Dia duduk bersila
menatap layar computer sambil mengusap-usap perkakasnya lalu mengurut-urutnya
sampai tampak berdiri TEGANG dan KAKU.
Di
selangkangannya kulihat sebatang perkakas yang sedang mengacung tegak ke atas.
Batangnya yang berwarna coklat terlihat gemuk dan panjang. Kepala perkakasnya
yang kemerahan seperti jamur. Batang itu penuh urat-urat. Aku sampai melotot
melihatnya.
Abuy sama
sekali tidak menyadari bahwa aku sudah bangun dan melihat kelakuannya dari atas
kasur. Samar-samar aku dapat mendengar napasnya yang terengah.
Pandanganku
tertuju ke batang perkakas Abuy yang terus dikocok kocoknya. Gerakan tangannya
semakin cepat dan mencengkeram bagian perkakasnya dengan muka yang tampak
tegang.
Napas Abuy
terdengar sangat keras tetapi tertahan-tahan. Tubuhnya tampak mengejang dengan kakinya
agak terangkat kaku, sementara tangannya mencengkeram batang perkakas itu
sekuat-kuatnya.
"Eeegh, heeggh .", Abuy mengerang agak
keras.
Dan ya ampun
..., akhirnya terjadi juga. Dari lubang di kepala batang perkakasnya terpancar
muncrat cairan pejuh berwarna putih dan kental.
Crooott….
Crooottt…. Sruuuuttt.... Croootttt….
Ohhh .., perkakas
itu tampak kaku, urat-urat menonjol keluar dan air mani bermuncratan keatas
Cairan pejuh yang kental itu memuncrat beberapa kali.
Sebagian jatuh ke perutnya tetapi ada juga yang ke lantai dan malah sampai ke
keyboard komputer.
Aku berusaha
mengendalikan diri sebisa-bisanya. Aku merasa tidak enak telah mengintip Abuy.
Dan terutama, ada semacam perasaan bersalah yang tumbuh di dirku karena adegan
onani seorang pemuda belia ternyata merangsang diriku..
Perkakas yang
berleleran air mani mulai mengendur. Abuy menghela napas panjang dan tampak
lega terpuaskan. Perkakas itu sekarang tampak terkulai lemas berwarna
kecoklatan, sangat berbeda dengan kejadian beberapa menit yang lalu.
Samar-samar aku
dapat mencium BAU SPERMA yang bertumpahan karena jarakku dengan Abuy sebetulnya
sangat dekat hanya dua meteran.
Abuy mengelap
batang perkakasnya dengan secarik kain sapu-tangan, dan kemudian berdiri,
keluar kamar dan menuju ke kamar mandi.
*******
Seolah-olah ada
yang menuntun, aku berjingkat menuju komputer tanpa menimbulkan bunyi.
Aku memandang
lekat ke layar komputer, melihat tubuh telanjang sepasang pria dan wanita
berkulit putih yang tadi ditonton Abuy. Tanpa sadar aku menghela napas melihat
kelakuan dan kenakalan teman adikku yang menyukai adegan seksual yang porno
itu.
Pandanganku
beralih ke tetesan-tetesan LENDIR yang tampak berleleran air mani Abuy dekat
keyboard. Entah mengapa, aku mengusap air mani tersebut dengan jari, lalu
mencium bau air mani laki laki yang begitu pekat.
Aku beralih ke
kain sapu tangan yang tertinggal disitu. Kain itu kuamati lebih cermat.
Kupandangi dimana gumpalan-gumpalan lengket menempel pada kain itu dan mendadak
kurasakan tubuhku gemetar dan darah mengalir dengan deras. Napaskupun menderu
mulai tak teratur
Kemudian aku
memulai apa yang membuatku penasaran. Aku dekatkan kain itu ke mulutku.
Aku mulai
MENJILAT dan melahap. Aku lumat-lumat kain itu pada gumpalan lengketnya. Aku
merasai sperma dingin yang sangat kental larut dalam mulutku. Lalu aku
MENGUNYAH dan menelan sperma milik ABG remaja itu. Oh, beginilah rasanya air
mani brondong perjaka yang masih muda. Terasa segaaaar, ada rasa asin, gurih,
kental dan berbau sperma yang amat khas. Gila!. Itulah pertama kalinya seumur
hidupku aku MENCICIPI rasa sperma laki laki, bahkan spermaku sendiri aku belum
pernah mencoba sebelumnya.
Tapi aku tidak
ingin Abuy curiga..
Aku buru buru kembali membaringkan tubuh dan pura-pura
masih tidur pulas. Tak lama kudengar Abuy kembali dan aku kira dia sedang
membersihkan sisa-sisa mani yang tadi muncrat ke keyboard komputer. Kemudian
aku dengar ia bermain game (terdengar dari bunyinya).
Sepuluh menit
kemudian aku pura-pura baru bangun. Sikap Abuy sih tampak cuek saja seolah-olah
tidak pernah terjadi apa-apa.
SEARCH INTERNET
Tentu, aku juga
laki laki yang punya nafsu, sehingga aku sendiri terkadang melakukan onani
sebagai penyaluran bila hasrat sudah menggebu. Aku pikir itu WAJAR saja!, semua
laki laki normal pastinya pernah, sering dan suka bermasturbasi.. Jadi sah-sah
juga kalau anak anak remaja seperti Abuy, Tony atau teman2nya pada doyan
ngeloco. Itu perbuatan cowok yang WAJAR kok!.
Tapi bahwa aku
secara nyata melihat Abuy bermasturbasi dihadapanku dan mencapai klimaks sampai
muncrat pejuh, ternyata menimbulkan REAKSI ANEH di alam pikiranku, dan membuat
gairahkku terangsang. Bahkan, aku sampai nekad mengecap dan MENCICIPI rasa
gurih dan kenyal-kenyal sperma keperjakaan pemuda ganteng itu.
Jika mengingat
dan membayangkan kejadian itu, gairahku mendidih, dan itu membuat aku BINGUNG
dengan orientasi seksku ini.
--Woww… ada apa gerangan denganku??.
*******
Karena bimbang
dengan situasi perasaanku yang ganjil dan tak wajar, aku penasaran ‘SEARCH’ di
situs situs INTERNET. Dan akhirnya kutemukan penjelasan mengenai PENYIMPANGAN
orientasi seksual pada laki laki.
Sejak hari
kejadian itu, aku mulai berkenalan dengan DUNIA BARU yang tidak pernah aku
datangi sebelumnya. Aku mulai membuka-buka situs internet mengenai kaum
biseksual, gay, homo dan hubungan sejenis antar sesama lelaki..
Aku tidak
menyangka ada suatu situs internet menyajikan cerita dan gambar pornografi yang
seperti itu. Aku membuka-buka gambar cowok telanjang yang tampak tidak
malu-malu memperagakan bagian kejantanannya.
Ada sekitar 3
jam aku berpindah-pindah SITUS dan mempelajari dunia seksual sejenis yang penuh
nafsu dan tidak pernah aku bayangkan sebelumnya. Laki-laki dengan sesama lelaki
bercumbu dan bersetubuh dengan berbagai macam gaya yang tidak pernah
kubayangkan sebelumnya.
Setiap hari aku
menjelajahi internet. Aku MEMPELAJARI semua bentuk penyimpangan seksual yang
ada di situs-situs itu. Entah kenapa badanku panas-dingin melihat itu semua.
Tidak aku
sangka bahwa kehidupan sex antar sesama lelaki dapat seliar dan juga seindah
itu.
*******
Ajaib…!!.Semakin hari, aku merasa ada PERUBAHAN LUAR
BIASA pada diriku.
Berawal dari
ketidak sengajaan melihat Abuy ngeloco, aku seperti menemukan sesuatu yang BARU
dalam soal sex. Aku dilanda sensasi erotis yang membuat orientasi seksualku
seperti BERGESER Sesuatu yang menggairahkan, nafsu birahi yang menggelegak,
tetapi sekaligus perasaan berdosa.
--Aku
bingung.Apakah ini hanya penasaran karena terpengaruh oleh situs2 Gay?
Atau jangan jangan aku ada bakat terpendam sebagai
seorang Biseks?
Tapi, rasanya
sedari kecil tak pernah sekalipun aku menyentuh hal-hal berbau HOMO seperti
itu.
Aku dibesarkan dalam keluarga baik-baik dan tumbuh
wajar jadi LELAKI NORMAL seperti pria–pria sejati lain. Suka sama perempuan,
nonton bokep Hetero, pacaran sama perempuan.. Kalaupun jalan di Mall, aku tidak
pernah melirik-lirik lelaki. Yang gua lirik selalu dan pasti cewek cakep. Ya, hidupku normal-normal saja sampai ABUY
datang ke dalam hidupku, dan segalanya berubah!.--Dunia baru yang GANJIL...
ADIKKU BINGUNG
Seperti
kubilang sebelumnya, ABUY memang tipe anak yang BENGAL. Gayanya berandalan
banget, rambutnya cepak dan lurus, bahkan telinga kiri ditindik pakai anting
perak, sikapnya kadang agak kasar dan cuek. Tapi kesannya malah jadinya dia
kelihatan COOL.
Badan Abuy
memang tinggi dan besar, dengan sosok yang atletis, tapi pejal dan keras,
sehingga dia terkesan gagah. AURA JANTAN perkasa membuat dia selalu jadi
inceran cewe-cewe.
Abuy lumayan
cakep dan cool banget karena wajahnya KASEP, tipikal pemuda sunda dari
Bandung.. Dan kalau dia tersenyum, nampak CUTE dan imut banget.
Aku sering
pura-pura 'TIDAK SENGAJA menyentuh badan Abuy atau merangkul dia.
Mau mencoba lebih jauh, takut. Tapi, kadang aku
kelepasan dan dengan gemas memeluk badan Abuy.
"Kamu ini
ganteng banget Buy" pernah suatu kali aku KECEPLOSAN.
"Ah, biasa saja Kak...!" Abuy tampak heran
mendengar aku memuji dia.
*******
Adikku TONY
juga pernah bingung dan bertanya. “Ngapain sih Bang Andre suka peluk-pelukin si
ABUY?.” tanya adikku. “Sama kok..!, ke
semua teman2 kamu juga begitu” aku mengelak.
--Aku tetap bersikukuh untuk bersikap JAIM terhadap
adikku.
“Hehehe...,
tapi kalo ke si ABUY beda deh, Bang Andre kayak NAKSIR cewek aja” ujar TONY
santai tanpa nada menyalahkan
Tony tidak
mengerti dan tidak nyadar kalo aku NGE-FANS sekali sama si ganteng, cowok temen
adikku itu.
*******
Satu lagi.
Padahal tadinya aku paling sebel sama bau keringat temen2 adikku, tapi heran,
kalo sama ABUY, aku kok malah SUKA bau keringat dia. Bahkan tanpa melihatpun,
aku bisa langsung tahu kedatangan Abuy hanya karena bau tubuhnya yang amat khas
itu.
Kalau Abuy
sedang main game di kamarku, aku sering sengaja ikut duduk disamping dia, pura-pura
memperhatikan permainan game sambil menempel supaya lebih dekat ke badan dia
dan sengaja mendekatkan hidungku ke arah KETIAK lalu menghirup aroma keringat
di ketiaknya yang BERBAU PEKAT, rasanya ketiak Abuy baunya khas merangsang
banget.
Tentu saja Abuy
TAHU kelakuanku, tapi dia tidak mengerti. Dia malah tampak malu dan menjauhkan
ketiaknya dari wajahku. “Malu Kak... KETEK gua... kayaknya... BAU...” kata dia
dengan polosnya
“Enggak kok”
aku gelagapan karena ketahuan suka membaui ketiaknya.
“Masa ketek gua
nggak bau?, Sini deh, loe cium lagi Kak.. Hahaha..” katanya sambil bercanda
pura-pura menyodorkan ketiaknya, hampir menempel ke hidungku.
Otomatis aroma
ketiak Abuy yang berbau amat pekat menyeruak tercium.
Aku pura pura mengelak, paahal aku SENANG banget!.
MULAI NAKSIR
Karena rumahnya
dekat, ABUY dan SOFYAN adiknya, sering main ke rumahku, entah untuk nonton DVD,
main games atau numpang browsing internet.
Mungkin karena
Sofyan adiknya bareng satu sekolahan dengan Tony, dan mereka sudah berteman
akrab, maka ABUY juga sering ikut NUMPANG MENGINAP di rumah
Awalnya aku
kurang suka pada ABUY karena gayanya kasar dan semberono, tapi akhirnya,
dibanding teman2 adikku yang lain, aku memang jadi lebih akrab dengan ABUY.
Kadang2 Abuy suka juga kuajak ngobrol dan tanya2 ini-itu. Dan dia juga suka
cerita2 pengalamannya.
Abuy ini
anaknya kocak dan lumayan gaul, giginya putih bersih and senyumnya gila ...
Kalau habis jogging, olah raga, atau push-up, terlihat tangan, dada &
pahanya mengkilat karena keringet. -------Wah sexy abis deh.
Yang asik,
kalau Abuy numpang mandi di kamarku, aku senang bisa puas2in melihat badan dia,
apalagi sehabis mandi, cuek saja dia keringkan badan yang telanjang pake handuk
di depanku, BONGKAHAN buah pantatnya yang kokoh menggemaskan itu benar-benar
membuatku ngiler.
Abuy mungkin
HERAN karena aku sering memperhatikan dia, tapi dia sepertinya belum curiga,
dan tidak pernah bilang apa2.
Mungkin dia TIDAK KEPIKIRAN ada cowok suka lihat
cowok, apalagi aku adalah kakak dari Tony.
*******
Tapi yang sulit
dikendalikan adalah kenakalan mataku yang sering mencuri pandang ke arah
SELANGKANGAN Abuy. Aku sering tidak sanggup mengalihkan pandanganku dari situ.
Apalagi kalau dia memakai celana jeans, waahh, Abuy seperti mempertontonkan cetakan
pesona selangkangannya yang MENJENDOL secara jelas.
Baru kusadari
bahwa gundukan di tengah selangkangan Abuy itu ternyata BERBEDA, menonjolkan
dan DAYA TARIK yang amat kuat.
AURA KELELAKIAN itu begitu menggiurkan dan amat
menggemaskan.
Heran, padahal
sebelumnya aku tidak pernah memperhatikan SELANGKANGAN cowok manapun, tapi kok
sekarang aku panas-dingin begini setiap melihat jendolan di celana Abuy?.
--Mungkin karena aku sudah tahu dan pernah MELIHAT
benda di balik celana itu?.
Ya…, disitulah
tersembunyi PERKAKAS ANAK BUAYA milik brondong teman adikku.
Tak dapat kulupakan warnanya batangnya yang kaku
kemerahan dengan urat-urat hijau kebiruan yang menonjol. Saat itu perkakas itu
begitu tegang berdiri.
Tapi sekali
waktu Abuy MEMERGOKI aku sedang menatap lekat ke arah selangkangan dia.
“Ngeliatin
apa-an sih Kak?. Sampai segitunya melotot” tanyanya cuek.
Lalu seperti disengaja, Abuy MEMBETULKAN letak penis
di balik celananya dengan cara DEMONSTRATIF.
Wah, aku
langsung GROGI dan tidak mampu berkata kata.
Sementara Abuy hanya memandangku dengan senyum khasnya
yang bikin aku tambah grogi.
--"Gila!
Gila!" rutukku dalam hati.
“Kok aku dibikin gila oleh selangkangan cowok belia
yang masih ABG sih?”.
Jantungku
berdegup kuat. Tak kusangka aku bergairah terhadap Abuy, karena selama ini aku
tidak pernah tertarik pada laki laki seperti begini.
--“Kapan ada kesempatan aku bisa telanjangin kamu
Buy?” Aku berkhayal di dalam hati.
Yang
mengherankan, dalam tidur, aku berkali kali MIMPI berhubungan seksual dengan
seorang laki laki, tapi anehnya dalam wujud ABUY, sampai aku gugup waktu
besoknya ketemu Abuy dan menatap wajahnya karena rasa malu telah bermimpi yang
tak wajar dengan dia.
--”Aah, itu kan hanya MIMPI....” hatiku berfikir
mencari pembenaran.
Tapi batinku yang lain berkata: ”Ya, tapi mimpi
terjadi karena aku menginkan dan memikirkannya”.
“Ada apa denganku?”.
Aku memang penasaran dan makin sering memikirkan Abuy.
Aku INGIN mendapatkan dan HARUS mendapatkan dia untuk memuaskan keinginan
bejatku yang durjana.
Tapi aku berpura-pura bersikap biasa supaya tidak
terlalu terlihat mencurigakan.
--Biar bagaimanapun, aku harus menjaga wibawaku agak
tidak sampai jatuh dihadapan dia.
KESEMPATAN EMAS
Dan..., tibalah PERISTIWA yang terjadi pada sore hari
sekitar jam setengah 3.
Saat itu aku sedang membuka situs2 di INTERNET, dan
kudengar ada ketukan pintu. Aku membuka pintu.
Ternyata ABUY. Dia tersenyum melihatku dan langsung
mendekatiku. Bau keringat yang pekat dari ketiak Abuy yang beraroma khas lelaki
langsung tercium kuat olehku.
"Tony dan
Sofyan mana Buy??”, tanyaku menanyakan adikku
"Tadi kita
barengan, tapi Tony dan Sofyan mau ke toko buku dulu” Abuy menjawab dengan
sopan.
Tiba-tiba mata
Abuy tertuju ke LAYAR KOMPUTER yang masih menyala.
" Wah, Kak Andre sedang kerja di komputer ya
Kak?” katanya
DEGGGHHH.Aku
kaget!!. Aku lupa belum mematikan komputerku.
Aku yakin Abuy SEMPAT MELIHAT jelas di layar komputer
ada adegan seks sejenis antara sesama lelaki.
“Lho?. CEWEKNYA
mana?. Kok COWOK sama COWOK?” Tanya Abuy dengan pandangan menyelidik
Aku mendadak
merasa canggung dan ada perasaan berdebar.
“Oh, tadi tidak sengaja” aku mengelak.
*****
Akhirnya muncul
IDE NAKAL yang cabul dan ‘nasty’ banget.
Entah setan
gendruwo apa yang mempengaruhi, tapi saat itu aku putuskan untuk melakukan
sedikit PERMAINAN.
Aku berpikir untuk memancing dan MENJAJAL Abuy. Kita
lihat saja apa nanti yang akan terjadi.
Karena tahu
Abuy cowok straight, aku SENGAJA membuka situs-situs dewasa HETERO.
--Ya iyalah!, mana mungkin aku memperlihatkan situs
Gay untuk merangsang gairah Abuy yg straight?.
Kusuruh Abuy
duduk di lantai dan matanya melotot memandang adegan2 porno di layar komputer
itu.
Sekitar 5 menit
aku memancing Abuy!. Kulihat dia mulai gelisah dan merasa terangsang saat terus
menerus kuperlihatkan tubuh gambar seks dan VIDEO cewek & cowok di situs
porno itu.
"Hemmhhh
..", aku mendengar deru nafas Abuy yang menderu pertanda terangsang.
Aku MELIRIK
kearah selangkangan Abuy dan melihat TONJOLAN yang mulai menggunung di
celananya.
Astaga..!, tonjolan itu semakin membesar hingga
tercetak bentuk seperti BATANG PIPA.
Oh., ukuran tonjolan itu membuat aku mengejang. Dadaku
langsung berdebar-debar dan darah terasa mendesir panas.
"NGELIHAT
SIH BOLEH aja Kak. Tapi GAK PERLU MELOTOT gitu donk...” kata Abuy sambil
sengaja MEREMAS celananya dengan gaya menantang.
Ya, Abuy memang
TAHU aku sedang memandangi tonjolan celananya.
Aku merasa malu tetapi juga dicengkeram perasaan
birahi. Mukaku terasa memerah.
Tapi aku segera
mengalihkan mataku dari selangkangan celana Abuy dan bertanya:
“Abuy suka gambar dan video ini?”
"Ehh..,
euuuh., oh iya”” terbata-bata Abuy menjawab
Jelas Abuy diserang rangsangan hawa nafsu dari adegan
persetubuhan di video sex itu.
Aku mulai
mendekati Abuy dan duduk bersila di belakang dia sambil pura-pura nunjuk layar
komputer dengan agak memajukan kepala sedikit.
Dengan sengaja, hidungku menghirup bau keringat yang
terpancar dari ketiak Abuy, lalu wajahku naik agak menempel ke wajah dia. Bener
aja bibirku menempel sedikit ke telinga dia!.
Sepertinya Abuy
mulai tidak konsen melihat layar komputer.
Perlahan aku mulai berani MENEMPELKAN jendolan di
balik celanaku ke bagian belakang pantat Abuy, secara posisi dia duduk bersila
di depan, sedangkan aku duduk selonjoran persis di belakangnya.
Sambil kasih
komentar, sambil bicara, sambil sedikit gerayangan, aku pegang PAHA Abuy dengan
tangan gemetaran, padahal aku sudah tidak kuat menahan nafsu yang membara.
Ehh, Abuy
melirik ke arahku di belakang, lalu dia MENGGESER tanganku dari paha dia.
--Aduh, susah juga ya brondong straight dan ganteng
ini?.
*****
Kemudian aku maju ke TAHAP BERIKUTNYA.
Pura-pura tak
sengaja, kubuka video seks Gay antara dua LELAKI MASKULIN yang GAGAH sedang
melakukan percumbuan yang mesra.
Tujuanku adalah untuk menunjukkan pada Abuy
seolah-olah hubungan seks sejenis adalah LUMRAH dan WAJAR, walau dilakukan oleh
lelaki-lelaki yang NORMAL sekalipun.
Abuy nampak
ingin berkomentar.. Tapi dia bingung mau komentar apa….
“Kamu ngerti
yang kamu lihat itu Buy?” tanyaku
“Ya Kak, NGERTI
dikit-dikit”
“Coba, sedang
ngapain mereka?” tantangku.
“ Ya.., lagi
‘BEGITUAN’ antara COWOK sama COWOK !” katanya polos.
Aku hanya
nyengir aja...
--Dasar cowok straight nih anak...
*****
Tak lama adegan
makin memanas.
Abuy pun bingung melihat dua orang pria maskulin yang
terlihat straight, tapi telanjang sedang melakukan adegan panas.
"Kak Andre
suka video COWOK sama COWOK yah?" tanyanya polos tanpa nada menyalahkan.
Sejauh ini Abuy masih bersikap sopan dan tetap
menghormati aku.
“Gak apa apa,
sekali sekali cari VARIASI, iya kan??" kataku.
Kami terdiam
beberapa saat. Suasana ini membuat aku juga mulai terangsang.
--Oh., bagaimana ini?..Aduh ., birahi ini, apa yang
harus dilakukan??.
Aku paksakan
diri untuk bertanya: "Abuy TERANGSANG gak liat ini?".
"Eer...
IYA KAK.., tapi gua GAK PERNAH liat Cowok maen sama Cowok " jawab Abuy
tersipu.
*****
Saat itu posisi
Abuy masih duduk bersila di karpet diatas lantai, dan aku juga duduk bersila di
belakang dia.
Sekali lagi,
tangan kiri sengaja aku TARUH lagi di atas PAHANYA, ternyata Abuy DIAM saja.
Aku lihat tonjolan di celananya tampak berdenyut. Aku
merasakan nafsu yang menggejolak dan betapa kuatnya keinginanku untuk
menyentuhnya.
“Wah, barang
kamu BERDIRI tuh Buy” kataku serak sambil menunjuk jendolan celana Abuy.
”Gara-gara Kak
Andre nunjukin video2 itu sih” terbata-bata Abuy menjawab.
Karena dia
tidak bereaksi, aku jadi semakin berani meraba raba pahanya.
Lalu, aku makin liar, sekarang TANGANKU bergeser NAIK
dari paha ke tengah selangkangan dia dan sedikit MENYENTUH ke arah jendolan
celananya..
Abuy bingung
dengan sikapku: “Aaaahh.., Kak…, lu NGAPAIN Kak..??”.
Dia berusaha menjawab dengan tenang dan sopan, tapi
terlihat sekali dia sangat RISIH dan sikapnya KIKUK karena celananya
kuraba-raba.
“Habiiss.., aku
PENASARAN banget Buy.”, aku menyambung.
“Penasaran sama apa..??’, Abuy balik bertanya.
“SAMA BARANG
INI.....!!!.”
TEPPP...!.Langsung tanganku meremas jendolan
itu dengan cara yang agak kurang ajar
--Dalam hatiku, kapan lagi kesempatan macam ini
datang?.
Ehh, Abuy malah
tambah kikuk.“Kak Andre ini KAYAK CEWEK aja PEGANGIN perkakas gua”
"Buy, GEDE
AMAT tonjolannya.... Gimana ISI di DALAMNYA sih...?"
"Hehehe.... Cukuplah bikin merem-melek
kalo NYODOK cewek gua..." katanya menyombongkan diri
Dan kali ini, Abuy SENGAJA mengusap-usap tonjolan
celananya, seolah olah dia tahu DAYA-MAGIS yang terpancar kuat dari ‘SENJATA
PUSAKA’ miliknya.
*****
Aku berusaha
menenangkan diri tetapi tidak berhasil.
Aku jadi tidak bisa berpikir jernih, apalagi ketiak
Abuy memancarkan aroma pekat khas yang membiusku dengan bau tubuhnya.
Aku mulai
MERABA RABA bahu, pinggang dan juga dada bidang Abuy yang terbungkus kemeja.
Abuy sedikit
meronta dan agak kegelian.
Tapi ternyata Abuy DIAM. Dia TIDAK menepis tanganku,
dan TIDAK melarang, hanya terasa badannya agak tegang deh.
Abuy sepertinya
mulai terangsang, tapi dia MALU-MALU sebagaimana cowok straight yang BARU PERTAMA
tubuhnya digerayangi oleh sesama lelaki.
*******
Sambil melihat reaksi dia, kemudian kuarahkan tanganku
ke bawah perutnya dan kutempelkan pada jendolan celananya yang terasa makin
keras.
Dan saat
tanganku mengusap-usap dan menggerayangi jendolan kemaluannya, Abuy MENGGESER
tanganku dan sedikit menyingkirkan.
--“Bener-bener susah amat merayu cowok straight”
pikirku
"Jangan
Kaakkk..." katanya lirih gemetar
Oooh..., suara
itu malah makin merangsang birahiku.
"Gak apa apa Buy, aku pegang dari luar doang"
ucapku dengan nafsu yang memburu.
“Kak Andre....”
Abuy mulai gelisah.... Matanya seakan kosong menerawang ke atas!--Agh!. Kenapa
dia tidak menolak? Aku tak sia-siakan kesempatan emas itu
Lalu secara hati hati supaya tidak membuatnya
ketakutan, perlahan kutarik RITSLETING celananya sampai terbuka sehingga
sekarang terlihat CD yang seolah tidak mampu menahan bungkusan menggunung yang
membuatku tambah penasaran.
Ketika sadar
dengan apa yang kulakukan, Abuy rupanya merasa JENGAH dan MALU.
".. Jangan Kak.... Gua NGACENG lho....."
kata Abuy dan tangannya berusaha MENUTUPI celana dalamnya,
--Aku faham!. Namanya cowok straight, tentu saja Abuy
risih barang-pribadinya digerayangi sesama lelaki.
Aku takut Abuy
akan tetap menolak, tapi aku kembali MENGGESER tangannya.
“Boleh aku LIHAT ya..?”Ooh... Aku makin tidak kuat
menahan horny berat...
Saat itu aku tidak peduli lagi bahwa Abuy adalah teman
adikku.
Pikiranku sudah diselimuti oleh nafsu berahi dan
tanganku semakin berani…
Dia gelagapan,
gemetar, deg-degan, mungkin perasaannya campur aduk jadi satu menghadapi ulahku
yang kurang ajar itu.
Tapi DILUAR DUGAAN Abuy terdiam PASRAH, hanya nafasnya
saja yang terdengar memburu.
“Kaaakkk....’ terdengar suaranya serak.
--Wuihhhh...!.
Terus terang, aku belum pernah melakukan semacam ini.
Seumur hidupku, tidak pernah sekalipun aku dengan
penuh nafsu birahi MENYERANG pria lain, apalagi cowok ABG ini juga jadi teman
adikku.
MENIRU ADEGAN VIDEO
Walau ini pengalamanku yang pertama kali, tapi sebagai
pria dewasa berumur 30 tahun, aku memang berada ‘DIATAS ANGIN dan lebih BISA
MENGONTROL situasi dibandingkan Abuy yang 8 tahun lebih muda.
--Ya, saat ini, AKU yang MEMIMPIN KENDALI, sedangkan
Abuy hanya ‘KORBAN yang tak sadar dirinya sedang dijerat untuk masuk kedalam
PERANGKAPKU..!.
*******
“AKU BUKA
CELANA ABUY YAH..??” kataku, lalu tanpa permisi lagi aku berusaha menarik
celananya.
Awalnya Abuy
menarik badan ke belakang, berusaha MENGHINDAR, dan tangannya MENCENGKRAM jemariku
untuk menahan gerakanku.
Tapi melihat
tatapan mataku yang memelas, Abuy rupaya tak kuasa menolak. Dia hanya
terbengong-bengong menunggu apa yang akan kulakukan pada dirinya:
“NTAR ADA ORANG DATANG GAK?” katanya dengan nada
KHAWATIR.
“ Gak ada
siapa-siapa kok”, kataku dengan penuh harap.
Dan ehh.., saat
celana-nya kutarik ke bawah, ternyata kali ini Abuy malah meluruskan kakinya
dan SENGAJA MENGANGKAT pantatnya, seolah dia memberi keleluasaan supaya celana
itu lebih gampang KUPEROSOTKAN.
Ya, celana dan
CD Abuy sekarang sudah turun sampai di batas LUTUTNYA.
Aku memandang penuh gairah. SELANGKANGAN cowok ganteng
di depanku memang sangat sexy.
Kupandangi
batang kelamin yang berukuran DAHSYAT itu dengan teliti, bulu-bulu jembut yang
hitam terlihat rimbun. Aku langsung membayangkan bagaimana kalau benda pejantan
cowok milik Abuy itu MEMBETOT VAGINA cewek cewek.--Ck.. Ck.. Ck.. Sadis.
“Iih, Kak
Andre... gua MALU donk diliatin gitu” katanya gemetar.
Abuy bilang
‘MALU’ tapi dilain pihak dia juga merasa BANGGA memperlihatkan kedahsyatan
perkakas lelaki miliknya.
*******
“Kita TIRU
adegan yang di video itu” kataku dengan suara gemetar.
Abuy jadi
SALAH-TINGKAH dan hanya menunduk malu-malu, tapi dia pasrah:
“Iya TERSERAH elu deh Kak...” suaranya serak.
Nampaknya dia
sungkan dan tidak berani menolak seranganku. Tubuhnya terasa hangat, agak
gemetaran dan tampak pucat, entah takut atau terangsang atau bagaimana.
“KAK ANDRE SUKA COWOK YA?" Aku tak perlu
menjawab.
Aku sudah terlalu terangsang berat, lalu KUPEGANG
batang perkakasnya yang menggiurkan itu.
--’Ah... cowok ini punya tubuh sempurna dan onderdil
pejantan yang ‘menggiurkan’, pikirku
Dasar lelaki
berdarah muda, begitu tersentuh, darah langsung mengaliri barangnya dengan
cepat sehingga perkakasnya semakin mengeras. Terasa perkakas Abuy tersentak
BERKEDUT-KEDUT di dalam genggaman tanganku.
"Oooh Kak,
eeehhhmmm ... ohhgg, anu.. gua anu….", Abuy mengerang dan nafasnya
mendengus dengus.
Aku dapat
merasakan KEENGGANAN dalam dirinya diperlakukan seperti itu dan batang
kelaminnya dijarah oleh sesama lelaki!.
‘Kakak ini
berani banget deh... JANGAN BILANG siapa-siapa ya!”, ujarnya dengan memelas.
Aku agak GELI
mendengar kata-katanya: "Iya..., aku tidak akan bilang siapa2”
“Aku janji. Ini rahasia kita jawabku memberi jaminan
keamanan kepadanya
Sepertinya Abuy
sudah tidak sabaran.... Ehh, dia langsung saja MENARIK TANGANKU dan diarahkan
ke batang perkakasnya yang gede itu supaya KUPEGANG.
Aku terpana
menatap tingkahnya.
Jantungku berdebar keras "dak-dik-duk
dak-dik-duk", aliran darahku mengalir makin deras.
Perkakas Abuy
itu telah nyata dalam genggamanku bagai memancarkan DAYA MAGIS yang
menghipnotisku Ini sih bukan perkakas pemuda belia, tapi perkakas lelaki dewasa
ukuran raksasa.
Perkakas KUDA ARAB..!!!. Aku yakin, ukurannya lebih
dari 20 cm dengan diameter 4 cm diapit oleh sepasang paha yang kukuh kekar dan
menyebarkan aroma kelelakian yang dahsyat.
Apakah karena
berdarah ARAB?, sehingga Abuy memiliki perkakas vital yang luar biasa itu??.
*****
Kejadian itu berlangsung begitu indah dan
menggetarkan....
Aku sengaja membimbing Abuy setahap-demi-setahap
dengan penuh kesabaran supaya dia tahu bahwa aku tidak bermaksud menyakiti
dirinya, maka aku sama sekali tidak ngotot atau memaksakan kehendak.
Terbukti tidak
ada lagi penolakan dari Abuy....
Aku heran dan sekaligus kagum, pemuda yang masih
remaja seperti Abuy bisa tampak pasrah tidak berdaya, tapi sekaligus berani dan
nekad, jauh dari sikap sehari-hari yang biasanya lumayan sopan terhadapku.
Aku yakin
kepasrahan Abuy BUKAN karena dia punya bakat BISEKS, tapi karena dia merasa
TIDAK TERANCAM oleh perlakuanku tehadap dirinya. Dia sudah tak ingin menolak.–
kupikir inilah saatnya....!.
******
Perlahan kubuka
kancing-kancing kemejanya satu persatu.
“Hmmmm...”
Abuy melenguh begitu pasrah dan tak berdaya, seolah2
dia menyerahkan sekujur ketelanjangan tubuh remajanya untuk diperlihatkan
kepada diriku.
Aku tidak tahan
lagi, aku menjulurkan lidahku ke PUTING TETEK di dadanya yang berbulu lebat.
Aku lumat dan mengisap-ngisap putingnya ke kanan
pindah ke kiri berulang-ulang.
Abuy hanya
mendesah, “Oooghhh Kak...”
Matanya terpejam pasrah dan kedua puting tetek di
dadanya langsung mengeras!.
*******
“ANGKAT KETIAKNYA BUY...” pintaku
Abuy patuh
menurut. Dia rupanya mengerti keinginanku...!.
Abuy langsung mengangkat tangannya. Aku kemudian mendekat.
Keringat bercucuran menerobos bebuluan hitam di
lipatan ketiak Abuy, terlihat begitu lebat dan basah. Sangatlah merangsang
melihat semrawutnya maskulinitas bulu-bulu ketiak dia.
“Gua keringetan
Kak. KETEK gua bau” katanya
“Aku suka
baunya Buy...”
Abuy INGAT,
kalau aku menyukai bau ketiaknya,
”Kok Kakak suka BAU KETEK gua sih..?”
Kuhirup bau ketiaknya
yang menyengat langsung menusuk hidungku. Aroma alami lelaki jantan yang sangat
khas menyerbak. Lalu aku mendekatkan hidung ke sana dan mulai MENGENDUS-ENDUS.
--Oooh, bau ketiaknya begitu menggairahkan.
“Uuuhhh... GELI
Kak...” katanya
Tapi Abuy malah SENGAJA menempelkan ketiaknya supaya
wajahku makin menyusup kedalam lipatannya.
KUBENAMKAN wajahku ke dalam ketiaknya dan KUJILATI
tetesan keringat di antara bebuluan yang lebat menggiurkan. --Aaahhh, jantan
sekali.
*******
Lalu aku naik ke atas, dan perlahan aku mendekatkan
kepalaku ke wajah gantengnya.
Kedua mata kami saling beradu pandang, dan akhirnya
bibirku tidak tahan MENGECUP bibir Abuy.
Dicium secara
tiba-tiba, Abuy tentu saja KAGET.
Pada mulanya Abuy MENGELAK. Bahkan dia juga sempat
melap bibirnya dengan telapak tangannya. Mungkin dia sangat terkejut atau
jijik.
Aku sadar,
mungkin ini baru pertama kali Abuy dicium di mulut oleh laki-laki. Naluri
menyuruhnya untuk melepaskan diri dari ciuman NAJIS itu.
Tapi setelah
TENANG, Abuy membiarkan bibirnya kulumat walau masih terasa sangat kaku dan
sangat gemetaran. Perlahan aku MENYODORKAN lidahku masuk ke celah bibirnya..
Sensasi seperti
ini baru pertama dirasakan oleh Abuy, dan terasa dia pun membuka bibirnya
seoalah tak ragu lagi menerima seranganku
Lalu…, entah MAGNET apa yang menarik kami berdua
akhirnya menyatu dalam ciuman lembut.
Aku memagut
bibirnya dan kukenyot kenyot mulutnya.... Abuy ternyata mau MEMBALAS dengan
lumatan-lumatan mulutnya.
--Ternyata Abuy is a great kisser...!.
Ciuman pertama Abuy tak akan pernah kulupakan.
Belum pernah
aku melakukan ciuman yang begitu janggal tapi indah seperti itu. Baru pertama
kali inilah aku merasakan kenikmatan BERCIUMAN di MULUT dengan cowok yang
menggairahkan yang tidak pernah kudapat dari cewek cewekku dulu.
Abuy cuma bisa
mendesah2, menikmati ciuman dan kadang2 meringis........Sssshhhhh...
Sssshhhhhh....
Mata Abuy terpejam, kudengar suaranya yang mendesis
seperti ular. GELOMBANG BIRAHI melandanya TANPA AMPUN.
Lidahku
bergerak liar menerobos ke dalam mulut cowok itu dan menggelitik-gelitik
lidahnya, dan ternyata dia IKUT menjulurkan lidahnya sampai tertanam didalam
mulutku dan membalas dengan LIDAHNYA yang menjalar liar. Tanganku mulai melingkar di leher serta badan
Abuy, dan kurasakan sensasi raba-meraba yang TUBUH PEJAL cowok yang tidak
pernah kurasakan sebelumnya.
Dan akhirnya
kami saling BERPELUK-PELUKAN sudah seperti orang yang PACARAN saja
Kami berdua saling melumat bibir lawan dengan ganas
dan saling berpagutan dengan dahsyat, tanpa keinginan untuk melepaskan mulut
kami yang saling melekat.
MENJEBAK BRONDONK
Ehh..., sambil
berciuman, Abuy otomatis meraih kemaluannya sendiri lalu dengan tangannya dia
COLI dan MENGOCOK NGOCOK batangnya.
“Pengen
dikeluarin ya..??” tanyaku memancing
Dia hanya
MENGANGGUK dengan kikuk
“Pernah dikocok
orang lain?” tanyaku lagi
“Ya pernah Kak,
sama CEWEK …”
Kulihat wajah Abuy memerah, canggung dan malu mungkin,
tapi tangannya masih tetap memegang dan meremas kemaluannya sendiri.
“Terus, kenapa
kamu NGOCOK SENDIRI sih??” Tanyaku.
“Abis gua nggak
tahan, Kak.” Jawabnya dengan lugu sambil lanjut mengocok penisnya.
Namun, kali ini
aku menahan tangannya dan menghentikan kocokannya.
“KAN ADA AKU...?. Aku bantu ya?”
*******
Aku sama sekali TIDAK MENDUGA jawaban yang keluar dari
mulutnya!!!.
“DISINI KAK..?.
SEKARANG...?.”.
--Wheww…pancinganku berhasil. Sukses!!!!
Ooohh, obsesiku bakal kesampaian,
Karena aku
sudah begitu bernafsu, maka aku menjadi liar dan tak terkendali.
--Kalau tidak sekarang, maka sampai kapanku, aku
mungkin tidak akan punya kesempatan untuk mewujudkan obsesiku terhadap Abuy..
“Aku ISEP
ya..?”
“Haah??!.
Beneran nih Kak...?” Dia bertanya seperti orang BEGO.
Beberapa detik
berikutnya, aku langsung berlutut diantara kedua kaki Abuy yang sedang duduk.
Celana merosot di LUTUTNYA sedang kancing2 kemejanya terbuka.
Kedua tanganku meraba paha Abuy. Dalam sekejap aku
merasa gugup bukan main. Jantung akupun berdebar tidak karuan.
“Serius loe mau
ngisep Kak???”
Lagi-lagi pertanyaan BEGO!. Tapi mungkin ini faktor
dari kegugupan Abuy yang luar biasa.
Aku tak
menjawab dan langsung kepalaku menunduk TURUN ke tengah selangkangan dia.
Kuperhatikan kepala perkakasnya... --Hhhuuhh.. ini sich helm raksasa.
Bonggolan jamur merang merah besar yang masih kuncup
segar.. hhuuhh. Sulit aku menahan liurku.
Perkakas Abuy
berdiri TEGANG dan KAKU terlihat SANGAT FANTASTIS, jauh lebih BESAR dari
kebanyakan alat kelamin lelaki dewasa lain. Batangnya berwarna coklat kemerahan
dengan urat-urat yang menonjol kebiruan.
'Uuhh besar
sekali barangmu Buy .. GEDE banget ..” sambil tanganku menyerang,
mengelus-elus, memijit-mijit, mengurut..
“TAPI SUKAAAA
KHAN..?” kata Abuy mencoba BECANDA, tapi juga terdengar menantang.
Aku hanya
terdiam.
*******
Aku
mempersiapkan seluruh diriku.
Tanganku meraih bokong Abuy agar duduknya lebih naik
mendekat. Mulutku mulai menganga, bibirku mencium kepala perkakasnya yang
berwarna merah membara
Perkakas Abuy
akhirnya kubawa ke arah mulutku. Lidahku mulai menjilat harta karun Abuy yang
paling berharga –ORGAN VITAL yang paling rahasia dari tubuh laki laki...
‘KAAAKK ......
aduuuuh Kkkk... kkaaaakkkk ...!!!’.
Untuk pertama kalinya Abuy mendesah nikmat....
Aaaaaah...
--Duh...,
nikmatnya mendengar desahan bibir pemuda normal yang tampan ini ...
Dan runtuh sudah pertahanan Abuy!.
Ternyata ASYIK
juga membuat laki laki normal kayak Abuy bisa sampai bernafsu.
Aku BANGGA sekali jadi laki laki pertama yang Abuy
ijinkan untuk mencicipi perkakasnya.
Tak tebayangkan sekarang aku berhasil ngemut perkakas
lelaki muda ini dengan sepuas hatiku...,
*******
Dengan INSTINK
KEHEWANAN, aku langsung melahap dan mencaplok perkakas kelamin Abuy ke dalam
mulutku. Didorong oleh naluri, aku mulai menghisap batang zakar itu seperti
sedang menyedot botol Coca Cola, seolah olah aku sudah terbiasa, padahal seumur
hidup, aku tak pernah melakukan hal seperti itu.
“Ddd.. dduuhh..
Kaakkk.. duuhh.... Kak.... duhh.”.
Abuy langsung
kelabakan!. Matanya melongo terbuka lebar, seperti kebingungan melihat aku
menyantap AURATNYA.
Ini sesuatu yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya,
bahwa laki laki dewasa, yang dikenal sebagai kakaknya Tony, sekarang BERSIMPUH
di selangkangannya dan melahap perkakas kelelakian dirinya.
“Kak .. Gu..
Gua kok jadi beginii.. Kak.?.”,
Abuy sudah
mulai benar-benar tenggelam.
Birahinya sangat membara merasakan sensasi SEKSUALITAS
GANJIL dari perlakuan seorang pria yang baru pertama kali dirasakan seumur
hidupnya.
Aku tahu Abuy
yang sudah sangat gatal berharap aku menelan perkakasnya lebih dalam.
‘Ooogghh.... Kak... Ooohhh.. ENAAAKKK... Kaakkk...
..”..
--Oohh sungguh
kasihan Abuy.. Engkau kini tengah diserang badai birahi yaa.?. Engkau kini
sedang dilanda kenikmatan yaa..?..
“Oh, enak Kak,
isep lagi, MAKAN terus Kak”
Dan sepertinya
Abuy tau isi hati dan keinginanku.... langsung saja dia MEMEGANG kepalaku dan
secara alami bokongnya didorong maju mundur untuk memastikan supaya perkakasnya
terpesorok ke dalam kulumanku dan makin masuk ke mulutku.
Uuuhh, kalau
ada orang yang mengintip kejadian itu, mereka mungkin tak akan percaya melihat
seorang pria dewasa sedang DIPAKSA ngisep batang kemaluan seorang bocah remaja.
Tapi aku turuti kemauan dia.Hisap..!!. Hisap..!.
Sedot..!!. Sedoooootttt....!!.
“Ini
KANJUT-HITAM KUDA-ARAB... Isep terus Kak”
Abuy berguman dengan suara serak sambil matanya
merem-melek menikmati kemotan mulutku.
Abuy juga sudah
tidak bisa menahan birahinya, dia langsung mengubah posisinya.
Giliran dia yang ngentoti mulutku. Dia pompa mulutku
dengan perkakasnya yang sangat gede itu. Dia membuatku gelagapan dan hampir
tersedak.
"Kak... Buka mulut loe Kak!" serunya.
Tanpa kubantah,
langsung kulebarkan mulutku dengan senang hati.
Perkakas kuda Arab itu meluncur dan makin bergerak
mendesak langit-langit mulutku.
Wuuiihh .. aku
merasakan kewalahan.
Mulutku rasanya tak mampu menelan keseluruhan panjang
daging kelamin Abuy. Ketebalan SELONJORAN DAGING yang setara dengan kaleng
minuman ringan itu terasa mencekik kerongkongan dan jalan nafas di rongga
mulutku
“Hummfft....
Hummmfffttt”
Aku tidak bisa ngomong lagi kecuali mengangguk-angguk
dengan mulut terganjal batang perkakas.
Abuy mendesah
dan meracau.“Hach hach hach .. Kak.. Kak.. hach hach hach .”.
Semakin lama,
Abuy seperti kesetanan. Dia meraih kepalaku kuat-kuat. Dia tarik rambutku agar
bisa lebih menusukkan perkakasnya ke dalam mulutku.
Aku megap
megap..!.Beberapa kali kurasakan ujung perkakasnya AMBLAS ke gerbang
kerongkonganku, menyumbat tenggorokanku sampai aku kesulitan bernafas.
"Aarrgghh.. Oohh.. Siap-siap Kak..!.
PEJUH gua mau ngecrot.. Aahh.. Oohh.. Aarrgghh..!!"Medadak sepasang paha
Abuy kejang2 selangkangannya MENJEPIT dan mencengkram kepalaku dengan erat
lalu.....
CROOOTT...
CRUUUUTTT.... CROOOOTTT.... SRRUUTTT….!!!
Disertai erangan yang keras, Abuy menyemprotkan pejuh
panas!!.
Tangannya terus
mendorong dorong kepalaku.
Abuy seakan ingin memastikan seluruh cairan sperma
simpanannya TUMPAH RUAH ke dalam mulutku dan supaya aku mau menelan air
maninya. 'Kaakkk.. TELEN Kak.. duuh, minum... Kakaaakkk..'.
Dengan penuh
perasaan kusedot cairan sperma panas Abuy. Inilah lendir dari tubuh jantan
seorang perjaka yang kurasakan bagai SANTAPAN ROHANI dan SUMBER ENERGI laki
laki.
Ada perasaan
bangga, haru dan puas luar biasa bahwa sepanjang umur hidupku, ternyata baru
kali inilah aku bisa minum air mani yang DIGELONTORKAN LANGSUNG dari batang perkakas
laki laki.
Rasanya sangatlah segar, manis dan nikmat, bagai susu
kental terlezat yang mengandung PROTEIN UTAMA berkandungan tinggi.
Tak kusangka
aku bisa mendapatkan Abuy semudah ini.
Awalnya aku agak pesimis tapi sekarang aku sudah
berhasil mereguk habis MADU KEHIDUPAN dan menelan jutaan sel-sel benih
keturunan manusia dari Abuy dengan sebanyak-banyaknya.
Akhirnya Abuy
roboh di atas karpet dan perkakasnya terlepas dari mulutku.
Tubuhnya lunglai dengan nafas yang mengebu-ngebu
seperti seluruh enerji-kehidupannya tersedot habis olehku “Ooh, Anjriiit, enak
banget…!”
Aku merasa
bangga dapat membahagiakan cowok straight itu siang ini.--Nikmat sekali…
*******
Abuy berbaring dengan celana dan CD-nya masih
terperosot di batas lututnya, sambil membiarkan perkakasnya perlahan melemas ke
ukuran normal.
Lalu akupun
ikut berbaring diatas kasur berdua dengan perjakaku.
“Buy..!. BANYAK
banget sih PEJUH kamu..?” tanyaku disela sela nafasku.
“Supaya elo
PUAS minum Kak....” jawab Abuy.
Lalu tangan
Abuy MERAUP sebagian lelehan pejuh yang berlepotan di wajahku dan dengan
jari-jarinya dia MENDORONG leleran pejuh itu masuk ke mulutku dan menyuruhku
untuk menelannya.
--Aduh.., jahil banget sih anak ini.
Mendengar
ucapan dan kelakuannya, aku jadi yakin Abuy menikmati perlakuanku barusan.
“Kak… apa ELU
ini HOMO..??”
Tiba tiba Abuy bertanya dengan hati-hati dengan
berusaha tidak untuk tidak menyakiti perasaanku
“Nggak tahu
juga Buy”, aku menjawab dengan malu-malu.
“Tapi kok lo
segitu nafsunya NGEMUT perkakas gua barusan?”.
“Mungkin karena
aku terbawa oleh keadaan” jawabku
“Tapi Abuy suka..?” aku balik bertanya lagi
“Sumpah.., enak
banget. Tapi elu GAK TAKUT Kak..??”…
“Takut
kenapa?”…
“Hmmm… LU GAK
TAKUT KETAGIHAN…??. Hehehe...” Abuy berusaha bercanda, tapi hati kecilnya
bergumul antara panik, puas, kapok, tapi mungkin kepengen lagi.
COLOK PANTAT
Untuk beberapa saat kami masih tetap berbaring dengan
membisu....
Tapi birahiku masih sangat membara...
Abuy sudah ‘ngecrot’, tapi nafsuku masih nanggung dan
belum dapat giliran dipuaskan.
Aku pun
PENASARAN ingin merasakan perkakasku diisep.
Perlahan, aku
mengangkat badan dan BERLUTUT di atas dada Abuy yang masih tiduran.
Kubuka ritsleting celanaku dan kukeluarkan kemaluanku
lalu kugenggam dan kuusap usapkan kepala perkakasku ke pipi dan wajahnya yang
ganteng itu.
Lalu AKU
MENYODORKAN perkakasku dan kugesek gesekkan ke arah bibirnya.
”Abuy coba isep punyaku juga donk” pintaku
Saat itu mata
Abuy masih terpejam. Dia tidak menjawab, tidak mengangguk, tidak menolak. Dia
diam saja.
Kupikir dia mau mencoba... (ngarep..).
Tapi baru saja
ujung kepala kemaluanku MENYELIP diantara bibirnya, MENDADAK Abuy menghindar
dan otomatis MENGATUPKAN bibirnya rapat-rapat.
Tubuhnya
langsung BERGIDIK:”NAJIIISSS...!!. Ogah ahh...!. Gua gak suka...!”
Abuy menolak
sambil memalingkan mukanya.. Wajahnya yang ganteng terlihat mengeras, setengah
marah.
“GILA LU Kak, Enggak ah!, gua KAGAK MAU..!!. TITIK.”
Padahal
SEBELUMNYA Abuy selalu segan dan menghormatiku, serta berusaha untuk SOPAN
terhadapku. Tapi kali ini dia BERBALIK SIKAP dan BERANI berkata TEGAS.
Dan untuk pertama kalinya dia benar-benar MENOLAK
permintaanku!. Menghapus keinginanku!.
Aku faham
kenapa Abuy TIDAK MAU disuruh mengulum alat kelaminku.
Tidak ada cowok normal yang mau ngisep kemaluan sesama
lelaki.
*******
Aku memang tidak ingin memaksakan kehendakku, tapi aku
tidak tahan lagi!!!.
Jadinya aku
ingin mencoba suatu HAL LAIN yang BERBEDA..!.
Lalu dengan
hati-hati berusaha mencopot celana dan CD Abuy yang masih terpakai sebatas
lututnya.
“BUKA semuanya ya?. Kita tiduran TELANJANG”
“MALU KAK”
katanya dan Abuy sedikit berontak.
“Tidak usah
malu Buy. Kita kan sama-sama cowok. Masa malu?” rayuku.
Akhirnya, aku
inisitatif terlebih dahulu MENELANJANGI DIRI dan melepas semua baju dan
celanaku, supaya dia juga tidak malu lagi. Aku yakin benar bahwa mata Abuy
mengikuti setiap gerak tubuhku.
Sebagai lelaki
straight, Abuy tentu TIDAK BERMINAT pada sesama lelaki, tapi melihat aku sudah
bertelanjang, maka Abuy pun TIDAK MENOLAK ketika GILIRAN aku yang memerosotkan
celana dan CD-nya.
Malah dia sendiri MENGANGKAT kakinya bergantian, agar celana
itu mudah lepas dari lututnya.
*******
Ehh, saat Abuy mulai kutelanjangi, pelan-pelan
kemaluannya perlahan membesar lagi!.
Dasar anak muda
yang KUAT BIRAHI..!.
Walau barusan sudah menyemburkan air mani yang begitu
banyak, ternyata perkakas Abuy otomatis NGACENG lagi dan langsung BERDIRI
TEGAK, seakan-akan siap bertempur untuk kedua kalinya.
Tapi mendadak
Abuy malah berbalik TENGKURAP diatas ranjang.
Mungkin dia masih MALU dan berusaha MENYEMBUNYIKAN perkakasnya
yang kembali ngaceng.
Karena posisinya
tengkurap membelakangi aku, sekarang PANTATNYA yang sekel itu tepat berada di
depan mataku,--Ooh, pantat itu nafsuin aku banget...,
Pelan aku
mengelus dan mengusap-usap elus permukaan pantat luarnya. Daging pantat yang
kokoh itu membuat nafsuku semakin naik ke ubun-ubun.
Abuy tertawa:
“Gua BUKAN cewek!, Lu jangan elus-elus pantat gua kayak gitu Kak”
“Tidak apa2
Buy. Badan kamu benar-benar sexy ” aku merayu dia
--rayuan basiiiii..., karena aku sebetulnya sudah
tidak tahaaaannn lagi...
Tanganku meremas
remas daging PANTAT Abuy yang kokoh.
Wah.. bagus sekali bongkah pantatnya. Aku sangat
terangsang melihatnya.
--Iiiihhhhhhhhhhhhhh..., pantat montok itu bikin aku
semangat untuk mengelus.
Itulah pantat yang open-full milik seorang cowok
straight yang masih ABG.
Lalu KUBALIK
LAGI tubuhnya sampai TERLENTANG, dan sekarang dihadapan mataku Abuy telanjang
bulat tanpa sehelai benang pun, dan dia berbaring di atas RANJANG PENGANTINKU.
Kulihat
sikapnya amat CANGGUNG dan malu mempertontonkan ketelanjangan tubuh dan perkakasnya,
tapi dia sepertinya PENASARAN dan sudah siap untuk menghadapi apapun yang akan
terjadi.
Pada saat
itulah aku melihat ke tengah selangkangan dia yang terbuka, mempertontonkan
LUBANG DUBURNYA. Lalu kedua belahan pantatnya ku rengangkan sehingga nampak
dengan jelas lubang yang dikelilingi bulu-bulu yang rimbun.
Lubang duburnya
dipenuhi oleh bulu-bulu.... Tengah lubangnya merah kehitaman dan daging
pantatnya berotot..... Aku seperti ditarik oleh MAGNET berdaya tinggi melihat
lubang yang begitu seksi dan menggoda itu.
--Aduuuh... Bagus banget pantat nih anak....
Aku meletakkan
kedua tangan untuk membuka belahan pantat yang paling pribadi itu, lalu
kudekatkan wajah sampai hidungku mengenai belahan pantat Abuy.
Aku mencoba mencium bau pantat khas laki laki dari
lubang seksi itu, dan dengan mesra aku memberikan kecupan pertama disana.
Lantas dengan lenguh serta desah yang tidak bisa
kukendalikan, aku nekad MEMBENAMKAN WAJAHKU ke tengah PANTAT Abuy, lidahku
langsung terjulur dan menjilati lubang itu.
Aroma lubang pantat yang berbau menggiurkan langsung
menyergapku hidungku dan memacu nafsuku makin tinggi.
“.....
Aaarggg.. geli Kak......, KOTOR... Jangan disitu....“. Mungkin Abuy khawatir
aku merasa jijik saat menjilati lubang anusnya.
“Tenang saja...
Aku pengen menyenangkan kamu Buy“ jawabku, lalu dengan liarnya aku terus
menjilat lubang pantat yang hitam jantan itu....,
--Wuihhhh....
Ini pengalaman pertamaku!.
Memang BODOH dan sedikit JOROK melahap lubang pantat
cowok BRONDONG ini.. Tapi aku nafsu banget melihat Abuy menikmati jilatan
lidahku sampai tubuhnya menggelinjang liar.
"Bau Kak!.
Itu lubang buat BEOL... tapi ooooh, ENAAAKK Kak..."
Tadinya kukira
Abuy akan menolak atau melarang, tapi tak disangka, TANGAN Abuy justru
merengkuh dan MENEKAN kepalaku agar TERBENAM lebih dalam lagi ke liang analnya.
Abuy langsung
mengaduh kenikmatan.. .
“'Yaacchh .. Kak. Enaaaakk.. Disituu ..yaacchh Kak,
terruuss..”.
--OMG… betapa
asik mendengar desahannya,Itu adalah suara cowok yang diserang badai birahi...
Dan dia SENGAJA
MENGANGKAT pantatnya sampai selangkangannya terbuka lebar, supaya aku leluasa
menyantap liang duburnya. Tangannya menggapai-gapai kepalaku. Abuy ingin aku
menciumi dan menjilatinya lebih dalam lagi.
Tak kusangka
Abuy sengaja menyodorkan lubang pantatnya bagiku .. Hal ini jadi sangat erotis
sehingga birahiku langsung melonjak dengan penuh nafsu dan langsung kutusukkan
ujung lidahku ke lubang analnya.
Kini kedua
kakinya sengaja dinaikkan MELINGKAR ke pinggangku, lalu pantatnya
menggoyang-goyang agar lidahku lebih menusuk lagi.
Kulihat mata Abuy bersinar bangga karena ada orang
yang MEMUJA-MUJA liang beol dia sampai sebegitunya.
"Ampun Kak
jangan siksa gua.... Ohhhhhhhh .... Kak ....nikmatttttt ......Kak....“, Abuy
mengerang, tangannya menjambak rambutku sekuat-kuatnya .
Kulihat matanya bersinar bangga karena ada orang yang
MEMUJA-MUJA liang beol dia sampai sebegitunya.
Aku gembira
banget, karena Abuy sendiri menikmati perbuatanku, dan terutama Abuy seperti
benar benar MENGERTI keinginan dan hasratku yang terpendam terhadap dirinya.
Dengan sepenuh
perasaan nikmat dan fantasi seksku, terus kujilati lubang anal Abuy.
"Heeeghh... hhnghh", dia makin
mendesah-desah
Mulutnya meracau dan badannya sampai menggelepar
gelepar dilanda kenikmatan.
Abuy tersenyum
nakal sambil terus menyodorkan pantatnya sehingga kepalaku makin terbenam di
selangkangannya.
”Tuh, MAKAN liang beol gua Kak” katanya sambil ketawa
Wajahku
otomatis memerah dengan kenakalan Abuy...
--Tapi itulah salah satu tingkah abuy yang membuat aku
terpikat kepadanya....
Anaknya KONYOL, tapi sangat-sangat CABUL..
*******
Aku meremas otot pantat Abuy yang mulus dan dengan
gemas tanganku MERABA dan menggelitik lubang analnya dengan jari telunjukku.
Jari-jemariku makin liar meraba belahan pantat Abuy yang ‘nude’ ini dan bibir
anusnya yg rapet.
Uhh... itu
lubang pantat Abuy.Bagian PALING RAHASIA dari tubuh laki laki.
Pantat yang sekel, liang dubur yang rapat. Warnanya
kemerahan, mengatup rapat... Pertanda lubang perawan yang belum pernah disodok
oleh perkakas laki laki. --Oooh gak nahan.
Alat kelaminku mulai pre-cum pertanda aku pengen ngentot
............
Terbayang kalau aku bisa menyodokkan perkakasku ke
dalam lubang perjaka itu.
Aku pengen
sekali MENUSUK lubang pantat Abuy.
Aku semakin menggebu. Ikut menggila, dan ahh!,
sabodo!..
Awalnya aku
sengaja belum mau menyodomi Abuy, karena takut bikin dia trauma.
Tapi akhirnya kuberanikan jari telunjukku perlahan
menggelitik ke lobang pantatnya dengan lembut.
"KAK...,
JANGAN DICOLOKIN YACH..." erangnya
--Ooouuwww..,
erangan itu terdengar begitu manja dan horny di telingaku. Tapi aku bandel.
Pantat Abuy yang mulus sempurna yang membuat
‘instinct’ petualanganku makin membara.
Aku menelusuri dan MENGGERAYANGI lobang pantatnya lagi
dengan lembut, dan segera kurasakan lonjakan birahi yang luar biasa di sekujur
tubuhku.
*******
Tapi saat aku
berusaha MENUSUK satu jariku untuk MENEMBUS ke tengah bibir anusnya.
Mendadak dia kaget...!.ABUY TERSADAR..!.
Dan tiba tiba Abuy MENEPIS tanganku. Dia MENOLAK.
“Gila lu..!.
Gua bilang JANGAN DICOLOK..!!” kata Abuy sambil agak menjauh.
”JANGAN KAK..!!” rupanya Abuy tidak mau lubang rahasia
di tubuhnya dijarah oleh laki laki.
“Tapi aku suka
kamu Buy” kataku.
“Apa maksud
Kakak?” tanya Abuy.
“Boleh aku
‘NEMBAK’ kamu Buy?” tanyaku dengan menahan nafas.
“Haahh...??!..
NEMBAK..?. Masukin barang ke dalam pantat maksudnya?”
“Ya..!, seperti
cowok maen sama cewek.” aku berusaha membuatnya tenang.
”NGGAK MAU..!,
masa gua DICOLOK perkakas kayak cewek??”. katanya tegas.
Kulihat matanya merah pertanda Abuy marah.
“Pantat gua ini
hal yang paling PRIBADI..!!. Gua akan HAJAR orang yang macem2 sama pantat gua!.
Termasuk elu juga, monyet..!!” sambung Abuy sambil mengepalkan tangannya.
PENGALAMAN PERTAMA
Sebagai cowok straight, Abuy merasa sangat TERHINA
kalau diperlakukan seperti pria Homoseksual.
Biarpun
sebelumnya Abuy menghormati aku sebagai pria yang lebih tua, tapi sekali ini,
dia benar-benar tersinggung dan MARAH. Dan dengan berani dia menolak tegas.
“Gua BUKAN bencong tau!. Mendingan ELU aja yang gua
COLOK Kak...” katanya tegas.
Deru nafasnya
terdengar mendengus-dengus dan tubuhnya gemetar, semua itu PERTANDA Abuy sedang
KALAP dan marah.
“Mau gak Kak?. Katanya lu mau TIRU adegan di
internet..??” tanyanya dengan nada mengejek.
Aku agak
terkejut akibat PERUBAHAN SITUASI yang sedemikian CEPAT.
Tapi saat memandang wajah gantengnya, aku sadar bahwa
omongan Abuy TIDAK MAIN-MAIN.
Abuy langsung
bangkit dan MEMBALIK badanku sampai terguling ke posisi TENGKURAP.
“Cepetan BALIK badan lu Kak”.
Kali ini Abuy
sudah mulai BERANI memberi ‘PERINTAH’ kepadaku.
Tanpa disuruh
siapapun, tangan Abuy MEMBELAI SELANGKANGANKU dan satu jarinya merambah
satu-satunya lubang yang ada di hadapan dia, lubang anusku.
“ Gua pengen nyobain ‘NGEBOOL’ pantat elu Kak”?.
bisiknya meniru ucapanku sebelumnya.
--Aku
bimbang!.Aku tidak yakin apakah hal seperti ini yang kuinginkan?.
“Gua PERAWANIN,
mampus loe..!!. Kakak sih bikin gua jadi nafsu” Abuy mulai ngotot.
Abuy laki laki
normal, bukan Gay, tapi dia BERDARAH MUDA dan GEDE NAFSU, keturunan ARAB pula.
Rangsangan sekecil apapun membakar gairah seksualnya secara instant.
Apalagi Abuy masih dipenuhi keingin tahuan dan
PENASARAN untuk mencoba coba.
AKHIRNYA AKU NEKAD
Aku berpasrah menerima resiko apapun bersama Abuy.
Akan kuserahkan tubuhku pada Abuy, asal dapat
memuaskan rasa penasaranku.
Abuy menarik
leherku dan mencium leherku :
”Buruan... Gua udah KONAK nih” bisiknya di telingaku
dengan nada ngotot.
Terdengar Abuy
meludahkan AIR LIUR.
Mula-mula jari telunjuknya yang basah digesek gesek
dan ditusukkan diantara bibir anusku.
Jari telunjuknya dibengkokkan dan DIKOREK-KOREK di
pantatku dan diputar putar.
Aku mulai
kesakitan tapi tidak berani bersuara, jadi bibir kugigit kuat-kuat sampai
berdarah. Terasa kemaluanku menegang diluar kendali diriku.
"Aduh... Abuy.... Aku TAKUT Buy....." Aku
mulai mengerang. Keringat bercucuran dari badanku.
"Sabaaaar
donk...!, Ini baru jari tangan, masa cowok gak tahan sakit? " kata Abuy
berusaha merayu.
*****
--‘Sudah
kepalang basah’. Mungkin begitu pikir Abuy.
Ya elaaah..,
namanya juga brondonk umur 19 tahun, tentu saja ABUY penasaran dan merasa
TERTANTANG untuk mencoba sesuatu yang BARU.
Apalagi dia juga sudah terlanjur horny banget, jadi
saat itu dia cuek saja, dan segala sesuatunya diputuskan dengan
PEMIKIRAN-PENDEK. Semuanya dikendalikan EMOSI remaja.
Akhirnya Abuy
MERANGKAKI tubuhku dan menaiki aku dari BELAKANG dengan nafsu badaniah yang tak
terelakkan.
Dada dan
perutnya menempel berdempetan dengan punggungku.
Perkakasnya yang TERHUNUS, menekan erat diatas daging
pantatku. Lalu Abuy menggesek gesekkan batangnya diantara belahan daging
pantatku, --Jujur.., saat itu jantungku berdebar luar biasa.
Ini sebuah hal yang tidak pernah aku bayangkan
sebelumnya.
Ada orang akan
melakukan hubungan intim dengan diriku. Layaknya pria bercinta dengan wanita
--Namun kali ini PRIA dengan PRIA.
*******
Dua tangan Abuy yang kokoh mengangkat pinggangku agar
pantatku menungging.
Lantas Abuy menyambar sebotol ZAITUN OIL dari meja dan
melumuri bibir liang anusku yang terbuka. Dia menggosok-gosok sejenak, kemudian
melumuri batang perkakasnya dengan zaitun oil.
Aku inisiatif
menunggingkan pantatku.
Lantas, entah diajari oleh siapa, Abuy MENCUCUK-CUCUK
ujung perkakasnya yang ngaceng dan mencoba untuk memasukkannya.CLEBBB..!!.
CLEBBB..!!.
Otomatis aku
meronta kesakitan, tapi Abuy kepala perkakas yang besar dan keras itu terus
DIPAKSAKAN ke bibir lubang pantatku.
Aku tak kuat
menahan siksaan itu dan berteriak kuat-kuat : "Aaaghhhhhh........"
Rasanya hampir ROBEK lubang tubuhku yang baru PERTAMA
ditusuk benda sebesar perkakas laki laki.
”Duh, SIALAN
LOE... Tahan dikit donk. MANJA amat sih elu Kak..!!” dia mulai berkata KASAR
terhadapku sambil menciumi leherku dari belakang
Walau terbilang
masih remaja tapi rupanya Abuy mengikuti kodratnya sebagai MAKHLUK BERNAFSU.
Abuy mendorongnya tanpa ampun ke bibir analku dan..
dia terus MERANGSEK.. kepala perkakasnya terus saja menerobos.. dan merangsek
masuk..
Aku mencoba
BERGULING karena tidak tahan sakit dan pedih pada analku..
Tapi Abuy tidak juga melepaskan CENGKRAMANNYA, ikut
berguling dengan tetap pada posisi di belakang sambil terus mendekapku.
Dan tetap saja dia terus menusuk-nusuk lubangku ..
Hhhaacchh..
Ternyata
NALURINYA sebagai pejantan begitu tajam!.
Abuy tidak berpikir dengan OTAK di KEPALANYA, tapi
dengan KEPALA-PERKAKASNYA.
Dan saat aku
lengah, Abuy secara bengis MENJEBLOSKAN perkakasnya dengan sekuat tenaga
sehingga seluruh batang perkakasnya melesak masuk kedalam lubang pantatku.
AkhirnyaBLEEESSSSEEEKKK……!!!!. BLESSSS....!!!.
Perkakas
kejantanan Abuy serasa menyobek-nyobek lubang analku dan batang perkakas itu
terbenam dan AMBLAS seluruhnya.
Cowok muda, ganteng dan mempersona itu kini MENGUASAI
tubuhku. Dia mengukuhkan posisinya sebagai pihak DOMINAN yang lebih berkuasa!.
"Aaaahh...... JANGAN Abuy..... ampun
..... jangan....." aku mengerang karena sakit yang luar biasa.
--Perkakas
gede, ya tetap saja gede!.
Bayangkan saja, perkakas gede sebesar ANAK KUCING itu
dipaksakan menembus duburku.
Hampir tak ada celah pada saluran duburku karena
sesaknya menampung perkakas sebesar itu,
Baru kali ini
aku ketemu batunya..
Ooohhhh..., betapa perkakas itu seperti bara panas
kayu api yang dipaksakan menembus duburku.. dan membuat lubang analku yang baru
PERTAMA KALI digagahi dan diperawani jadi kesakitan, panas, dan ooh
pedihnyaa...
“Ampuuunnn.....” aku menjerit kesakitan
“KAK ANDRE SIH
NAKAL.., NGAJARIN GUA BEGINI..” katanya sambil tangannya MEMBEKAP mulutku
supaya tidak berteriak.
Sikap awal Abuy
memang terkesan amat KIKUK dan caranya memposisikan tubuh masih CANGGUNG
seperti gaya laki laki yang sedang menyetubuhi seorang WANITA. --Maklumlah,
karena Abuy memang seorang lelaki straight. Tapi dari gerakannya jelas nyata
sekali, bahwa Abuy TAHU apa yang harus dilakukan.
Dan ternyata Abuy mampu melakukan tugasnya semakin
sempurna.
--Apa ini memang pengalaman PERTAMA dia mensodomi
sesama lelaki?.Entahlah, aku tidak tahu.
Dibimbing oleh
dorongan naluri sebagai PEJANTAN, Abuy menarik perkakasnya dengan perlahan dan
kemudian menusukkannya kembali ke dalam duburku. Makin lama gerakannya makin
cepat.
--“Ah, anak ini
cepat belajar. Nalurinya begitu tajam” pikirku
Kurasakan pelukan tangan tangan lelakiku yang begitu
eratnya. Perkasa sekali...
Aku tak habis
pikir, bagaimana cowok straight ini bisa cepat belajar.
Begitu cepatnya dia mengerti.
Apakah dia Abuy mempelajari itu dari adegan homoseks
yang tadi kuperlihatkan di internet?.
Abuy memeluk
aku dari belakang semakin ketat dan membelaiku.
Aku merasakan
pengalaman pertama dalam kehidupan seksual yang baru.
Dan, DUA TUBUH JANTAN ini berdempetan, saling
tersambung sempurna jadi satu kesatuan.
sehingga kami benar-benar bagai dua manusia telanjang
yang sedang GANCET.
*******
Selama hampir 20 menit Abuy menghayati permainannya
sendiri.
Brondong straight yang tak berpengalaman itu
meningkatkan harmoni gerakannya. Sekujur tubuh Abuy merinding oleh suatu
kenikmatan yang mengunyah dirinya.
Persetubuhan sejenis antara COWOK dengan COWOK
benar-benar diresapi olehnya.
Abuy melenguh
dan meresapi setiap gerakan yang dia buat sendiri.
"Uuuhhh... Eeggg .....
"Uuuhhh... Eeggghhh...... Nggak pernah... Gua...
Ngerasa... Enak kaya ginihhh..."
“Ho-oh MEMEK
elo enak banget nih Kak.. Lebih enak dari memek beneran sshh aaahh …”
Tubuhku
terlonjak lonjak kesakitan, keringat bercucuran.... Aku tak berdaya menghadapi
KEBIADABAN Abuy yang BERINGAS..--Tapi salahku sendiri yang memancing-mancing
gairah dia. Ini memang mauku.
*****
DAN HERAAAANN.
Setiap kali Abuy menekankan perkakasnya itu, aku
memekik KESAKITAN, tapi begitu perkakas itu dicabut rasa sakit BERGANTI rasa
nikmat.
Pergesekkan batang perkakas pada kelenjar prostat
ternyata menerbitkan kenikmatan yang enaaaakkk.
--Secara
fisiologis, KELENJAR PROSTAT pria merupakan G-spot atau titik kenikmatan.
Biarpun pria straight, pasti akan merasakan kenikmatan jika Prostatnya
dirangsang. Hal yang sama terjadi padaku.
Demikianlah
sakit dan nikmat berganti-ganti terasa di duburku.
"Ooohhh.... aaahhhh.... oouuugggghhh... uuuhhh
" aku tak henti2nya merintih nikmat
Ooow..
Bahagianya aku merasakan bagian tubuh Abuy yang tertanam kuat di dalam tubuhku,
seolah dua tubuh kami MENYATU SEMPURNA dengan penuh cinta...
Aku tersenyum melihat keberingasan Abuy, tapi aku juga
merasa KHUSUK dan SYAHDU dengan persetubuhan yang SAKRAL ini.
Genjotan Abuy
yang bertubi-tubi dengan semena-mena MEMAKSAKU TERBANG menuju NIRWANA ke tujuh
dan memicu rangsangan orgasme yang luar biasa.
Karena sodokan
perkasa dari batang daging kelamin itu, aku merasakan suatu kenikmatan luar
biasa yang tidak dapat kulukiskan dan aku tiba-tiba merasa hendak kencing. Ooooohhhh.....!,
Batang
kemaluanku bagai MELEDAK saat terasa ada lendir panas yang memuncrat keluar.
... CROOOTT…. CCRUUUUTTT…. SRREEEETTT.... CRREEETTTT….
Tubuhku menjadi
kejang dan BERGETAR dengan hebat sampai tak terasa badanku terangkat dan
TERSENTAK-SENTAK di atas tempat tidur, tapi Abuy dengan jantan memeluk badanku
dari belakang dan tetap mengentotkan perkakas gedenya ke lubang anusku…………
Setelah saat
kenikmatan yang melandaku usai, seluruh badanku terasa LEMAS tak bertenaga.
*****
Dengan tetap
memeluk tubuhku dari belakang, Abuy menggigiti leher, punggung dan pundakku,
persis seperti SEEKOR ANJING JANTAN yang sedang kawin.
Klimaks yang
akan meledak membuat pantat Abuy semakin cepat maju mundur mendorong-dorong perkakasnya
menembus duburku.. Membakar seluruh lubang analku..
”Oooooh….. hhhhhh……. Kaaakkkk…….. Kak Andreee..
oooohhhh”……
Diluar
kesadarannya, Abuy berkali kali MENYEBUT NAMAKU yang yang sedang dia setubuhi
“Kak Andre... …gua nafsu banget sama elu Kak” desahnya
antara sadar dan tidak....
Aku tahu Abuy
hampir mendekati klimaks orgasme.
"Kalau mau keluar BILANG DULU yaa.. JANGAN
KELUARIN di dalam..!" aku mengingatkan Abuy karena TIDAK MAU dia melepas
PEJUH ke dalam lubang anusku.Aku tidak mau ternoda!.
“Iya Kak, ntar
gua CABUT sebelum ngecrot” jawabnya memberi jaminan.
Lalu Abuy
memutar kepalaku, lalu dia mencium bibir dan melumat2 mulutku.... Kini kami
berdua asik saling berciuman saling menjalarkan lidah dan BERTUKAR AIR LUDAH.
*******
Mendadak Abuy
juga kejang2 diatas badanku dan sodokkan perkakasnya makin MENGGILA,
mendorong-dorong, membakar seluruh lubang analku.. Duh duh duh duuhh ..
“CABUT BUY..!!.
JANGAN KELUARIN DI DALAM... CABUUUUUTTT” aku mengerang dengan ketakutan.
Ternyata Abuy
bandel..!.Rambutku dijambaknya hingga kepalaku terangkat
“hhhhhhhhh…….. Kak Andre…….Aargghhh” serunya
berulang-ulang…….
CROOOTT….
JJRRROOOOTT…. SRREEEETT.... CRUUUUUTTTT….
Sperma Abuy
menyembur tanpa henti di dalam lubang duburku, terasa memancarkan lendir kental
yang menghangatkan usus dan lambungku.
Tubuhnya
menggelinjang seperti kerasukan ROH HALUS. Mulut ular naga raksasa itu terus
memuntahkan MADU KEHIDUPAN dari buah pelirnya kedalam tubuhku. Abuy menekan
dalam-dalam batang kelaki-lakiannya, memutar pinggulnya ke atas ke bawah, ke
kiri ke kanan lantas menggoyangkan lagi pantatnya maju mundur.
Abuy
benar-benar GILA meski sudah ejakulasi ia masih kuat menghajar lubang pantatku,
ia mendesis desis keenakan:“Gila...!. Anjing...!. Gak sangka pantat loe enak
banget. Nikmat Kak..!”
Akhirnya aku
tidak kuat dalam posisi seperti itu aku TERJEMBAB di atas kasur dengan batang perkakas
Abuy yang tetap saja menancap kuat didalam liang duburku
“Abuy...!. Kamu
LIAR banget sih.” kataku dengan terengah engah.
“Justru Elu
yang NAKAL Kak… Gila lu ya, NGAJARIN gua NGESEKS begini”
Duuh..,
sepanjang hidupku, tak pernah terbayangkan bahwa hayalan dan imaginasiku
mengenai seks sejenis ternyata jadi kenyataan dengan Abuy, seorang cowok ABG
yang masih muda belia, tapi walaupun begitu, pada detik-detik itulah aku merasa
Abuy yang lebih BERKUASA dari aku. Padahal umurnya 8 tahun lebih muda dari aku.
BICARA PERAWAN
Setelah
selesai, Abuy terdiam laaaammmaaaaaaa sekali.
Untuk beberapa
saat, kami masih berbaring diatas RANJANG PENGANTIN yang barusan menopang
PERKAWINAN antara aku dan Abuy. Perkakasnya masih tertancap erat di dalam.
Abuy rupanya masih ingin menikmati KEBERSAMAAN seks
sejenis, karena bagi dia ekstase kenikmatan dengan sesama lelaki seperti
barusan tentunya belum pernah dia rasakan seumur hidupnya.
Ini adalah
detik-detik KEINTIMAN janggal yang tercipta antara 2 manusia telanjang yang
sama2 berjenis kelamin lelaki, saling bertindihan dan tersambung sempurna dalam
keadaan menyatu dan GANCET.
*******
Tak berapa lama, Abuy MENCABUT batang kemaluannya.
…….Bleeeeep,
Terdengar suara perkakas Abuy yang terlepas dari
lubang duburku,
Aku mendesah agak KECEWA. Ingin rasanya perkakas itu
bersarang di dalam tubuhku selamanya.
Tangan Abuy
MEMBELAI rambut dan wajahku sambil menatap mata dan berbisik pelan.
”Kaaak.....” Abuy berbisik lirih sambil menjilat
telingaku
”Hmm...??” aku
menggumam lemas.
“ MAKASIH yaa.
Kak Andre mau kasih KEPERAWANAN loe”
“Kok
’keperawanan’..??. Aku khan cowok?” bantahku.
“Ya.., biar
cowok, tapi pantat elu udah gua JEBOL khan, hehehe…” canda Abuy.
“Sialan!”
“Kak..., boleh
tanya gak?” mendadak Abuy bertanya lirih.
“Tanya apa?”
“GIMANA SIH
RASANYA KAK?”
“Sakit Buy”
jawabku
“BUKAN ITU..!.
Maksud gua, gimana sih ‘PERASAAN’ elu barusan?”
“Elu kan cowok, tapi dikentot oleh cowok juga”
“Uhmm.., gimana
ya. Perasaaanku aneh gak karuan Buy. Aneh banget!. Rasanya JANGGAL, RISIH,
sakit, dan malu”
“ENAK JUGA..?!”
tanya Abuy lagi. ”Kak Andre PUAS gak??”
”Ahh... Kamu
SADIS banget Buy” kataku lemah.
Lalu Abuy
membela diri :
”TAPI DOYAN KAAANNN..???” tanyanya
“Apaan sih...?”
kataku sambil mengatur nafas
"Elu tega
ya NGEJEBAK GUA Kak..., Tapi gak nyangka MAEN HOMO bisa asyik banget."
Cowok yang
tadinya garang kini mendadak ramah. Mungkin kegarangannya tadi adalah efek
samping dari birahinya.
”Kapan-kapan, kita HOMO-HOMOAN lagi yach?.
“Biar gua BUNTINGIN elu sampe hamil Kak”
Intinya adalah,
Abuy akhirnya menganggap sex dan bersetubuh seperti barusan adalah HAL-BIASA
dan WAJAR-WAJAR saja, walaupun itu dia lakukan dengan sesama lelaki..
“Buy.. “
panggilku
“Apa Kak?”
“Ini RAHASIA
kita berdua yaa. Tidak boleh bilang pada siapa-siapa ya Buy"
Lalu aku ikut
berbaring disamping pemuda pujaanku yang hebat ini dan menarik SELIMUT untuk
menutup tubuh kami yang telanjang, dan akupun ikut tertidur pulas berdua dengan
Abuy, pejantanku.
TONY PULANG
Rupanya saat kami sedang tidur, sore itu TONY adikku
dan SOFYAN PULANG KE RUMAH, dan waktu membuka pintu kamar, Tony melihat aku dan
Abuy sedang terlelap tidur pulas berdua.
UNTUNG kami
tidak sedang berpelukan, dan UNTUNG saat itu aku pasang pendingin AC, jadi kami
berbaring memakai selimut sebatas perut, sehingga Tony hanya melihat kami
telanjang dada.
Tony TIDAK
KAGET melihat aku dan Abuy tidur berduaan, karena Sofyan dan teman2 adikku yang
lain juga memang sering menumpang tidur di kamarku.
Tony TIDAK TAHU, bahwa dibalik selimut itu, sebenarnya
aku dan Abuy dalam keadaan BUGIL.
“Buy...... woy,
ABUY.. BANGUN!. Kebo banget dah lo molornya.”
Sayup-sayup aku
mendengar suara pengganggu tersebut. Akhirnya aku membuka mata dan melihat Tony
adikku sedang membangunkan Abuy.
“Ngapain sih
bangunin gua?” kata Abuy setengah mengantuk
“ Diajak makan
diluar sama anak-anak. Mandi gih lo sana.” Kata Tony kepada Abuy.
“Aah, MALES
gua, masih ngantuk Ton. Elu-elu aja deh yang pergi sono. Ntar lo bawain gua
makanan.” Kata Abuy dengan malas-malasan.
“Halah, jangan
males2an deh Buy..” Tony terdengar memaksa
Tapi jawaban
Abuy membuatku terkejut bagai disambar geledek..!!
“Gua lemes nih..!. Lagian gua habis NGEWEK..! Capek
banget"
Otomatis aku
terkejut setengah-mati mendengar Abuy KECEPLOSAN begitu.
--Ya ampun.. Ngapain si Abuy ngomong begitu sih?.
Untungnya Tony
sepertinya tidak ‘ngeh’ (tidak sadar) maksud perkataan Abuy.
“ Sabodo ah!. Elu mandi gih sono Buy. Bentar lagi kita
jalan ke depan..” katanya sambil melemparkann handuk ke arah Abuy.
*******
Namun satu hal BEGO yang Abuy lupakan, dan ini
menurutku dia benar-benar TOLOL. Abuy membuka selimut, dan langsung bangkit
berdiri. Entah karena LINGLUNG?, atau hilang-akal?, Abuy rupanya LUPA dirinya
dalam keadaan BUGIL.
ASTAGA...!!!!. Abuy
tidak sadar bahwa saat itu dia sama sekali belum berpakaian...
Tentu saja Abuy masih TELANJANG BULAT..!!!.
“Haaah?”. Aku
tersentak kaget.
Busyet!, berarti
Tony melihat kalau Abuy tidur telanjang.Paraaaaahhhh...!!!
Sedetik, kulihat mata TONY adikku juga melongo KAGET
dan mulutnya menganga terbuka.
Tapi dengan
CUEK, Abuy langsung MEMBELITKAN handuk ke pinggangnya, lalu NGELOYOR masuk ke
kamar mandi.
Syukurlah...,
Tony TIDAK berkomentar apa-apa melihat pemandangan aneh itu.
Sehingga aku nyaris tidak merasa ketakutan, karena
kupikir Tony tidak menaruh syak-wasangka yang bukan-bukan. Aku berharap
kejadian itu TIDAK akan membuat Tony adikku CURIGA. Biar bagaimanapun, aku
TIDAK ingin rahasiaku terbongkar!. Ketika Abuy, Sofyan, Tony dan teman-temannya
sudah pergi, aku kembali bergulung di dalam selimut dan mengenang kejadian
barusan..!!!
THE END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar