httetapi://www.kompasiana.com/gysellaserena.blogspot.com/curhatan-para-gay_552a6cf66ea834f559552d4a
Siang ini diisi dengan berwisata kuliner bersama ke 4
teman saya.
1 perempuan dan 3 laki-laki.
Tapi 2 di antara mereka adalah gay dan mereka sudah
buka-bukaan mengenai itu.
Lagi asik-asiknya makan, datanglah seorang waria dan
menyanyikan lagu dangdut demi mencari sesuap nasi dan sebongkah berlian :p
Salah satu di antara gay tersebut ngomong ke gay yang
satu lagi.
“Eh ada teman lo..teman se-per-bancian”
Si gay pun menjawab “yeee..lo kali tuh, operasi kan
waktu itu barengan”
Hahaha..jujur, mempunyai mereka di hidup saya itu
membuat hidup saya jadi lebih berwarna.
Apalagii dengan celetukan2 mereka dan setiap kali kita
pergi bareng, suasana akan selalu semakin menyenangkan.
Tiba-tiba si gay A bilang, 'eh kita tuh bukan banci
atau bencong kaliii..kita itu gay.Homo.Beda dengan banci'
Well..oke, pernyataan mereka kami terima.
Tapi pernyataan tersebut jadi menimbulkan pertanyaan
bagi salah satu di antara kami.
Berikut saya tampilkan percakapan mereka:
R : Kok
lo bisa sih jadi homo?
Gay A : Kalau gue sih karena waktu masih SMP diperkosa
dengan guru gue.
Semua: HAH???!
Gay A : Iya, mumpung moment nya lagi tepat jadi gue
ceritain saja deh sekarang.Iya, jadi gue waktu masih kelas 3 SMP diperkosa dengan
guru gue.Gue diem saja karena takut dan abis itu juga mikir kalau mau ngadu.Gimana
sih perasaan nya?ngerti kan?antara takut, malu, marah, semua campur aduk jadi 1
R : Tapi
lo trauma ga?sekarang masih suka dengan cw?
Gay A : Trauma sih ga, malah keterusan cyinnn.Tapi sebenarnya
juga gue masih suka dengan 1 orang cw kok sampai sekarang dan sebenarnya juga,
gue masih suka bingung karena gue ttetapi mau nikah nya dengan cw R : Kl lo gimana? *si R bertanya ke gay
B
Gay B : Kl gue sih sebenarnya dari SMP sudah mulai
merasa kalau gue tuh gay.Cuma gue denial terus.Sampe kuliah juga gue makin
ngerasa kalau gue itu gay, tapi lagii2 gue denial.Tapiiii begitu gue masuk
kerja, gue ketemu dengan salah satu teman kantor gue dan ternyata dia juga
gay.Dia goda2in gue terus tuh..yaaaa akhirnya gue 'meletek' nya gara2 dia deh
tuh
R : Tapi
tetep mau nikah dengan cw?
Gay B : Ya mau lah!gue masih suka kali ngeliat2in cw2
cantik..tapi kadang suka iri juga sih jadi kepingin cantik sepertik gitu
*HAHAHA Well.. saya pribadi belsajar banyak dari
mereka.Masalah besar yang terjadi di dalam hidup mereka bisa mereka ceritakan
ke orang lain dengan begitu santai nya.Padahal saya sebagai orang yang memang
kenal lama dengan mereka, tau betul kegundah gulanaan para lelaki ini.Mereka
selalu ceria di depan orang lain, tapi padahal di dalam hati nya, mereka
menyimpan kebingungan yang luar biasa karena kepikiran orangtua juga. Saya
pernah kenal dengan orang yang begitu anti nya dengan kaum gay ( termasuk banci
dan lesbi an) bahkan untuk melihat mereka pun, orang itu merasa begitu *maaf*
jijik nya.Kenapa harus membenci mereka?apa mereka merugikan?malahan, saya belajar
banyak dari mereka.Belajar dalam konteks yang positif tentu nya.
Belajar bagaimana bisa mengendalikan diri di saat
mempunyai masalah, belajar menghargai kebersamaan dengan orang lain karena
sadar teman-teman nya memang dipersiapkan oleh Tuhan untuk setidak nya bisa
membuat mereka lupa sejenak akan kegundah gulana an nya. Siapa kita bisa
menghakimi orang lain?lulusan fakultas hukum lalu ber profesi sebagai hakim
juga ga akan pernah SAH, broooo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar