Posted by : Gede Arditya (22 tahun, mahasiswa,
Nusa Dua)
Perkenalkan nama saya Arditya tapi orang-orang memanggil
Ardi, 22 tahun dan saat ini lagi kuliah di salah satu PTS di Denpasar.
Jujur aku merasa tidak normal karena saat aku melihat cowo
ganteng apalagi telanjang dada, aku merasa horny
dan perkakasku ngaceng. Tapi spertinya orang-orang tidak ngliat kl aku beda
karena aku sendiri merasa kalau gayaku tidak feminim. Bahkan saat ini menjadi salah
satu anggota tim basket di kampus. Selain itu aku sudah 4x pacaran dengan
cewek. Kalau mereka mau dengan aku berarti mereka melihat kalau aku ini cowo sekali.
Bukannya sombong, tapi orang-orang berkata aku cukup
tampan dengan wajah yang bersih dan setiap kali aku telanjang dan berkaca
ternyata badanku cukup atletis juga. Walaupun perut tidak six-pack tapi cukup kencang dan rata dan dadaku bidang dengan
lengan bahu yang kata orang-orang berotot, karena aku pemain basket, sehingga
aku sering memakai baju tanpa lengan dan orang-orang berkata lenganku berotot.
Ya, karena seminggu 2x aku ke gym. Di usiaku yang 22 thn ini aku mulai mengenal
yang namanya sex sekitar 6 bln yang lalu.
Ceritanya berawal dari perkenalanku dengan seorang
pria di FB. Aku mempunyai 2 akun FB di mana salah satunya FB yang foto profilku
hanya memakai CD. Dan teman-teman yang meng-add sepertinya kebanyakan mereka
itu gay. Karena banyak komen di fotoku seperti : badanmu bagus,...nanggung bro,
lepasin dong CDnya,..... hi sexy......jadi pengen jilatin dadamu,.......dll. Bahkan
banyak yag ngajak ketemuan dan minta nomor HP. Tapi aku tidak pernah nanggepin.
Karena aku belum siap masuk lebih jauh
Aku sudah biasa di-add, tapi suatu kali ada seorang
yang nge-add. Aku melihat fotonnya bikin aku deg-degan, karena wajah tampannya
tipeku sekali, boleh dibilang agak mirip dengan Dirly idol ( tapi sayangnya bukan
Dirly, hehe). Dan badannya bagus sekali, seperti bintang L-men. Karena fotonya
telanjang dada, jadi aku bisa melihat dengan bebas wajahnya yang tampan dengan badannya
yang sampai membuatku onani. Syukur
warnetnya pakai tirai jadi saat onani tidak kelihatan, hehehe.
Namanya Angga 20 tahun. Ternyata dia seorang atlet
renang dan juga mahasiswa. TIdak heran badannya bagus. Setelah ku-confirm, kami
biasa-biasa saja. Dia hanya menulis thanx di wall dan aku jawab sama-sama. Dia
beda dengan yang lain, dia tidak tanya nomor telepon atau mengajak ketemuan.
Setelah itu hanya saling komenan di status, dan tidak kerasa sudah 3 bulan kami
melakukannya dan ternyata kami menjadi semakin akrab walaupun hanya di dunia
maya. Lalu tiba-tiba dia mengajak bertemu. Tapi anehnya dia tidak menanyakan nomor
telepon. Akupun tidak memberi nomor ataupun minta nomornya, jadi kami hanya
janjian di FB untuk tempat dan waktu ( kebetulan dia tinggal di Bali juga,
tepatnya di daerah Jimbaran ). Karena aku di Denpasar, dan dia di Jimbaran,
makanya kami sepakat ketemuan di tengah, di Kuta.
Saat itu hari minggu pk 15, dan kami ketemu. Kami
langsung mengenali karena sudah tahu wajah masing-masing dan ternyata dia lebih
tampan dari aslinya. Dan dia berkata aku juga tampan ( jadi GR ). Tapi hari itu
kami hanya ngobrol sampai pk 18. Sama sekali kami tidak menyinggung tentang gay
ataupun sex. Aku ragu dia itu gay atau bukan, karena dari gayanya dia itu cowok
banget. Waktu itu aku percuma bawa kondom, karena aku kira setelah kami ketemu kami
akan nge-sex dan keperjakaanku akan hilang, tapi ternyata tidak. Dan kami
janjian lagi bertemu minggu depan.
Next week kami ketemu lagi, dan kali ini kami berenang
bareng, OMG, dia hanya pake CD, jadi tambah horny melihat dia langsung. Saat kami
renang dia nyeletuk, “Ar, badanmu OK juga”
Aku tidak tahu maksudnya, tapi kan biasa cowo berkata begitu
ke teman cowonya, tapi aku tidak mau GR dl. Setelah kami renang kami makan
berdua di salah satu resto. Saat makan inilah dia nanya “ Ar, kami gay?”
Aku terkejut.
Lalu Aku bertanya balik “Kenapa?”.
Dia hanya menjawab “Masalahnya berdasarkan komen-komen
di FBmu sepertinya kamu Gay”.
Lalu aku tanya balik “ Kalau iya kenapa. Kalau tidak
kenapa?”.
Dia menjawab “ Jujur, aku ini gay, walaupun sepertinya
dari luar tidak terlihat. Dan aku belum pernah sex walaupun saat aku melihat cowok
ganteng dengan badan yang bagus, jadi horny dan pingin, tapi belum berani”.
Dalam hati saya berkata “ Ternyata dia sama denganku”.
Lalu aku menjawab “ Iya aku juga gay, dan sama seperti
kamu belum pernah sex, bahkan sering wakut aku melihat foto profilmu aku
onani”.
Dan dia megatakan hal yang membuat aku tidak percaya “
Gimana kalau aku kasih perjakaku ke kamu, dan begitu juga sebaliknya?”
Dengan nada yang agak shock aku mengiya-kan.
Singkat cerita setelah makan, kami sepakat untuk
ngesex ke tmptnya. Sampai di tempatnya kami ngobrol sebentar, lalu kami
memutuskan utk memulai.
Pertama kami saling berciuman bibir dengan tangan
saling meraba dada , punggung bahkan sampai perkakas. Tapi kami masih
berpakaian lengkap.
Kami melakukannya sampai 4 menit, lalu kami berhenti
dan saling melucuti pakaian dan akhirnya sama-sama bugil.
Aku berkata “ wow, Angga ternyata bodimu bagus juga. Jadi
tidak sabar buat menikmatinya”
Dia menjawab “Sama kamu juga”
Lalu dia mendorongku sampai tertidur di kasur dan dia
menindihku, kami saling berciuman dan perlahan ciumannya semakin ke bawah,
mencium leherku, lalu menjilati dadaku, perutku, dan pada akhirnya mencium perkakasku
yang sudah tegang dari tadi .
Dan Ohhhhh, dia mengulumnya.
Itu pertama kalinya buatku, rasanya nikmat sekali,
tapi aku hanya bisa mengerang aaaaahhhhhhhhhhhhh sambil menjambak kecil
rambutnya.
Lalu terasa spermaku hampir keluar dan aku berkata
“stop yang”.
Akhirnya tidak jadi keluar. Utk menenangkan perkakasku,
sekarang giliran, aku yang menindihnya dan melakukan hal yang sama. Sampai
spermanya hampir keluar dia juga minta stop.
Lalu agar sperma kami tidak cepat keluar kami hanya
saling berciuman, saling peluk, dengan perkakas dan dada kami yang atletis
saling bersentuhan, dan sesekali kami gantian saling mencium dan menjilati
dada.
Tidak terasa kami hampir 45 menit kami melakukannya.
Lalu aku minta dia memasukan perkakasku ke anusnya
seperti film-film BF gay yang selama ini aku tonton, tapi dia berkata tidak ada
kondom, dan aku lupa juga bawa kondom.
Tapi karena kami saling percaya, akhirnya aku menyodomi
dia tanpa kondom,
Ohhhhhhhhhh rasanya nikmat sekali. Yang keluar dari
mulutnya hanya, aaaahhhhhhh,,ooooooooooooohhhhhhh,, genjot lagi........
ahhhhhhhh.
Setelah sekian lama aku nyodomi dia dengan berbagai
posisi yang diubah-ubah, rasanya spermaku mau keluar dan..oooohhhhhhhhhhhh,,aku
memuncratkan spermaku di dalam anusnya.
Setelah itu gantian, dia yang menyodomi aku, dan saat
spermanya juga keluar di dalam anusku, dia teriak dengan keras sekali,
oooooohhhhhhhhhhhhh....... kami tidak peduli lagi kalau tetangga kos mendengar.
Malam itu aku menginap di rumahnya. Kami ngesex sampai
pagi.
Saat kami ada stamina lagi kami ngdsex,
Bahkan besoknya hari Senin, kami sama-sama bolos
kuliah dan ngesex seharian.
Bahkan saat semua tetangga kosnya pergi, kami ngesex
dengan pintu dan jendela yang sengaja di buka. Rasanya memang beda, hehehe.
Itu adalah hari pertama aku mengenal sex. Dan kami
masih sering melakukannya sampai sekarang, dan aku tidak pernah melakukan dengan
orang lain lagi, dan dia juga berkata hanya denganku. Kami tidak pacaran, kami melakukannya
tanpa komitmen. Aku punya pacar wanita, dan dia juga punya pacar wanita.
Walaupun kami tidak pernah ngesex dengan pacar
kmi,,,,...
Bahkan yang paling extrim, kami pernah ngesex di
pantai yang sepi di daerah Sanur. Waktu itu ada seorang pria sekitar 25 tahunan
yang lewat, kami tidak tahu dia melihat kami ngesex atau tidak, yang jelas kami
lanjut dan tidak peduli...
hy cerita nya bagus bnr
BalasHapus