hari ini aku memutuskan untuk mulai menulis kisah
hidupku....
semoga aku bisa terus mencurahkan isi hatiku lewat
blog ini dan aku bisa menjadi diriku yang sebenar benarnya.
Namaku David, terlahir sebagai anak ke empat dari
keluarga Foster(nama samaran) di Jakarta.
Sebagai keluarga keturunan chinese indonesian, hidupku tidak sebanding
dengan orang orang chinese kebanyakan yang lebih kaya dan mapan dan bisa
mendapatkan apa saja yang mereka mau. Ibuku seorang penjahit sedehana dan
ayahku seorang teknisi di salah satu perusahaan suasta. Kami dari keluarga
menengah kebawah, tinggal di kontrakan rumah di pingir kali yang teramat
sederhana...
Walau kondisi kami tergolong memprihatikan hari hari
kulewati dengan penuh suka cita sebab aku tau ayah dan ibuku pejuang keras dan
tidak pernah berhenti mencari nafkah untuk mengidupi kami berempat dan memastikan setiap hari ada
makanan di meja makan kami.
walaupun aku sering iri dengan temen teman yang lain
hidup bergelimang harta dari orang tuanya aku tidak pernah mengeluh...
bahkan ini merupakan pemacu semangatku untuk bekerja
lebih keras lagi and berjanji dalam hati kecilku kalau suatu saat nanti aku
akan memiliki apa yang mereka miliki .... sewaktu aku kuliah di salah satu
persahaan suwasta di jakarta, aku amat bersyukur karena kondisi keluarga kami
hari demi hari kian membaik... akupun tidak kalah, di sekolah selalu medapat
urutan 5 besar dikelas. aku selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik demi
cita cita yang terus berkobar dihati kecilku
pada waktu aku berumur 25 tahun... aku mulai memetik
hasil dari usaha dan kerja kerasku. Aku mendapatkan tawaran kerja di Batam
untuk bekerja sebagai Profesional yang
merupakan bidang yang aku tekuni selama ini..... hari hari aku lewati dengan
bekerja dan bersosialisai dengan teman teman seperantawan disana...
Umur 25 tahun ini merupakan satu titik dimana aku
pertama kali jauh dari orang tuaku dan "bebas" untuk membentuk masa
depanku.
umur 25 tahun ini pula yang membuka mataku lebar lebar
akan dunia nyata... di usia ini aku terjerumus kedalam satu perangkap yang
sampai detik hari ini aku sesali.
Sebut saja namanya Tino, dia seorang lelaki asal
singapore yang kutemui di batam waktu aku bekerja. waktu pertama kami berkenalan ...dengan
bahasa ingrisku yang pas-pasan aku amat sangat gugup karena selama ini aku
mengunakan bahasa inggrisku hanya sepatah sepatah dan hanya sebagai pendengar
pasive di hollywood movie.
dalam waktu singkat pertemanan kami semakin akrab
bersama beberapa chinese local lain yang secara tidak sadar menjadi group
exclusive pada saat itu dimana tiap hari tertentu kami pergi ke pub, dan
bersenang senang....
Tino banyak sekali mengajariku masalah hidup dan
pergaulan, dari situ saya amat sangat mengaguminya seperti seorang kakak saya
yang "tidak pernah " saya punya.
dalam waktu singkat aku fasih berbicara bahasa ingris
dan lifestyle-ku berubah drastis dari anak culun yang rajin kegereja menjadi
anak gaul yang tau dunia malam.
suatu malam pada saat kita ramai ramai makan malam,
Tino membertahu kita semua kalo masa tugas dia di Batam telah berakhir dan akan
dikembalikan ke Singapore akhir bulan. kami semua turut bersedih tapi kami tau
kalau singapore dan Batam tidak begitu jauh dan kami bisa saling mengunjungi
satu sama lain
Dan minggu itu kita berpesta pora merayakan perpisahan
Tino "like never tomorrow",
Malam itu aku merasa kehilangan ....jujur saja karena
aku merasa dia amat sangat dekat... dia mengatakan padaku kalo aku punya waktu
luang dia akan menemaniku di singapore.
bulan oktober tahun 2000 aku di tugaskan ke singapore
untuk training selama 3 hari, aku sangat bahagia karena aku punya kesempatan
bertemu dengan Tino lebih lama dan tentu saja curhat macam macam tentang apa
yang terjadi di batam.
Dia menyambutku di terminal ferry singapore. dengan
gayanya dia membantuku membawa tas dan sambil bercanda gurau dia membawaku ke
restoran yang cukup mahal dan yah.. dia mentraktirku untuk makan disana,....
Hari berikutnya .. yang merupakan hari bersejarah
untukku,
Malam itu aku dan salah satu teman Tino pergi untuk
bernyanyi ria di salah satu club karaoke kesukaan Tino dimana aktifitas ini
merupakan rutinitas kita di Batam karena aku termasuk jago nyanyi...
yang membedakan... disitu disuguhi minuman bir dan
beberapa minuman keras... yah aku yang tidak bisa minum... pada akhirnya aku
mambuk dan Tino membawaku pulang ke hotel... malam itu dia tinggal bersamaku
karena dia takut kalo akan terjadi apa apa... betul saja... 5 menit aku sampai
di kamar hotel.. aku mengeluarkan semua isiperutku ... nampaknya alkohol bukan
tempat yang ramah di tubuhku....
bagaikan kakak sejati, dia menyelimutiku tidur... dia
tidur disampingku.. sekitar satu jam kemudian, aku berbalik menghadap Tino.
wajah kita saling berhadap hadapan dan tanpa kusadari aku menciumnya ... aku
tidak tahu apakah karena pengaruh alkohol yang masih menepel atau hasratku ...
aku tidak dapat membedakannya lagi.... tak kusangka Tino membalas ciumanku
dengan hangat dan memelukku erat...
kesokan harinya aku bangun dan tidak menyadari apa
yang telah terjadi. pada saat makan pagi... dia menanyakan padaku " Vid,
kamu nyadar ga tadi malem kamu ngapain ?" aku jawab.. " ga kenapa ?
aku tau aku mabok deh kayanya .. .dont tell me I do funny things... " dan
dia menjawab " did you know that you kiss me? " woooo.... aku kaget
sekaligus tertegun.. "OMG"
hari itu adalah hari terakhir trainingku..... aku tak
banyak berkata apa apa ... tapi aku sadar ... ada sesuatu diantara kita yang
istimewa dan tidak tersampaikan.... disatu sisi aku merasa jijik di sisi lain
aku merasa bahagia...
hari terakhir ini membuatku tidak konsen untuk
mengikuti training yang disponsori perusahaanku.
aku terus memikirkan kata kata yang Tino ucapkan tadi
pagi.. jam menujukan pukul 5 dan training ini telah berakhir... aku bergegas
membereskan semua materi trainingku dan saat itu telepon berdering...
"Vid... udah selesai trainingnya ?
apa planning kamu sesudah ini ?" aku bilang " eh Tino... er,...
kayanya aku pulang deh soalnya hotel juga cuma dibooking 3 hari and aku ga ada
plan lain.. emang kenapa ? " Tino menjawab " kamu ga ada janjikan..
lets go out tonight and watch movie, you can stay at my house after
that....:" mmm aku berfikir sejenak dan akhirnya meng-iakan ajakannya...
kami bertemu dan seolah percakapan tadi pagi tidak
pernah terjadi.. we have a great time and eventually go back to his apartement.
Malam itu aku semakin banyak tahu tentang dirinya dan keluarganya dan masalah
hidupnya ... malam yang berkersan... sampai... ...
dia mulai meciumku.. malam itu kami berdua tidak
minum.. kita bedua tidak ada pengaruh alkohol sama sekali... kami berdua dalam
keadaan yang teramat sadar melakukan itu... dia mulai melumat bibirku dan
menelanjangiku helai demi helai bajuku terbuka dan aku melakukan hal yang sama
terhadapnya...
pada saat itu, nafsu yang menguasai jiwa kami berdua
dan ... yah... malam itu saya menyadari ... saya memasuki dunia baru... dunia
Gay.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar