http://ceritagayhomo.blogspot.com/p/pamer-ngocok-di-tempat-umum.html?zx=eadfe93775ad59de
Sejak berada di Pulau Dewata aku memiliki kebiasaan
seks yang aneh, aku mulai suka melakukan aktivitas onani di urinoir toilet
umum. Apalagi kalau ada orang yang melihat aktivitasku itu, makin cepat aku
mengocok dan ngecrot. Ini salah satu pengalamanku saat aku mengocok di toilet
umum,sungai,pinggir jalan dan kamar kosku sendiri.
Toilet umum pria di pusat belanja TD di daerah denpasar, disinilah awal
mulanya aku mulai melakuan aktivitas anehku. Suatu hari minggu temanku mengajak
aku pergi ke TD untuk berbelanja bulanan kebutuhan kos. Sampai saatnya aku
merasa ingin buang air kecil, akupun pergi menuju toilet umum di sana, sampai
sana aku hanya melihat satu orang bapak-bapak sedang buang air kecil di salah
satu urinoir dan posisi urinoirnya adalah 2 buah di sudut kiri dan 2 lagi
membelakangi di sudut kanan, sehingga di antara jarak membelakangi itu ada 3
box WC. Kurang lebih denahnya seperti di bawah :
wc wc wc
urinoir urinoir
urinoir urinoir
cermin
Saat aku masuk ada bapak-bapak sedang kencing di urinoir di sudut kanan
menempel di WC, entah apa yang dia lakukan yang jelas dia seperti mengintip
orang yang berada di dalam box paling kanan, karena hanya box paling kanan yang
tertutup saat itu. Akupun tak mau ambil pusing dan aku kencing di urinoir di
sudut kiri. Setelah aku selesai kencing aku menuju wash sink yang berada di
cermin, dari cermin jelas sekali aku melihat gerakan bapak itu tadi adalah
mengocok kontolnya sambil terus mengintip ke arah dalam box .
Aku makin
penasaran kenapa dia bisa cuek begitu melakukan onani di tempat umum, aku terus
memandangi ke arah kontolnya sesekali kelihatan kontolnya yang tidak begitu
panjang tapi berbentuk agak gemuk, dia tidak tahu aku perhatikan karena sibuk
memperhatikan orang yang ada di dalam box. Seketika aku sedikit mendengar bunyi
“cepok cepok cepok” seperti bunyi pantat sedang disodomi dari arah box, dan
sesekali bunyi erangan kecil “mmmm..uhh..mm”.
Tiba-tiba seorang security dengan perawakan tinggi dan besar masuk
langsung menuju urinoir disebelah bapak yang sedang mengocok itu. Security itu
kemudian bertanya dalam bahasa bali yang artinya “ngocok pak ??” bapak itu
sedikit terkejut dan berpaling dari arahnya mengintip mengarah kepada security
itu “oohh…ya pak yan, di dalam ada yang lagi ngentot ” jawabnya sedikit
berbisik, tapi seolah-olah mereka sudah kenal. “ohh…siapa di dalam” Tanya
security, “ga tau tuh…bapak-bapak berdua sudah paruh baya, satu putih mulus,
satunya hitam, yang hitam gede sekali loloknya lagi ngentot yang putih” jawab
bapak-bapak itu. Security itu memiliki kontol ukuran bule, terlihat jelas dari
cermin, selesai kencing, bapak-bapak itu berbicara pada security “pak yan,
bentar aja yuk, isep aja…”, “masih kerja ini” jawab security , tapi tiba-tiba
security menuju ke box tengah diikuti bapak-bapak itu, terlihat jelas kontol
security itu XXL bergelantungan saat jalan menuju box WC, sedangkan bapak itu
tetap memegangi kontolnya dengan tangannya. Merekapun berduaan di dalam box WC.
Wah
gila bener kupikir. Ga mau buang kesempatan aku mulai mengintip ke box wc di
tengah dan ke box disebelahnya, tampak di box sebelah 2 orang bapak-bapak
sedang ngentot, tapi aku memilih untuk melihat di box tengah dimana bapak tadi
sudah bersimpuh dan menghisap kontol security yang masih berpakaian lengkap
itu, tanpa ada desahan sedikitpun dari si security tapi jelas raut mukanya
keenakan dan sesekali meludahi si bapak yang sedang bersimpuh di bawah
kontolnya.
Kontolku ngaceng berat, langsung aku keluarkan
kontolku dari sarang dan mengocok sambil melihat aksi mantap mereka. Tapi si
security keburuan ngecrot dan dia berkata kepada si bapak itu, “udah ngecrot ,
udah kamu telen semua ya?” bapak itu Cuma mengangguk “udah ya aku harus kerja
buru-buru ” sesaat security itu membuka pintu langsung aku ngecrot mengenai
daun pintu dan sepatu si security. “aarrgghhhh….” erangku. Si security
tersenyum padaku tanpa berkata sepatah katapun, lalu keluar dari toilet. Si bapak
juga tersenyum dn berkata “sudah ngecrot ya dek?” aku hanya mengangguk dan
memasukkan kontolku ke dalam celana dan kembali ke supermarket. Pengalaman luar
biasa nonton live show di toilet umum.
Beberapa harinya aku datang kesana lagi namun tidak ada apapun di
toilet, tapi aku bertemu dengan security itu dan mendekatinya, aku beranikan
bertanya soal yang dulu. “Pak yang tempo hari ngentot di toilet kan ?” “oh
hahaha…ya dek kenapa? Disini sudah biasa dek,apalagi kalo weekend banyak
bapak-bapak bersama keluarga main kesini dan ke toilet rame deh hahaha” dia
menjawab sangat santai. “kalo adek mau ngentot di dalam silahkan atau ngocok,
kalo ada yang mengadu ke security kami hanya action bawa mereka ke kantor tapi
kami tidak sidang, itu action supaya yang mengadu puas saja, kalo yang mengadu
sudah tidak ada ya kami biarkan pergi orang yang ngentot atau ngocok di dalam,
karena semua security disini sudah biasa begitu dek” Mendengar jawaban itu
berasa di kisah fiksi, tapi ini kejadian nyata, dan aku mengalaminya, aku pikir
gila banget orang-orang di sini bisa sebebas dan seterbuka itu. “Maaf dek saya
harus ke kantor” Security itu pergi dari hadapanku.
Kemudian aku menuju toilet dan di sana sudah ada seorang pemuda sedang
buang air, aku nekad aja ngocok di urinoir sebelahnya, dia melihat aksiku dan
lalu pergi, aku terus standby disana , dan ketika ada om-om ganteng, aku mulai
ngocok sampai aku keluar, si om hanya memandang heran kepadaku.
Kebiasaan ngocok ini masih berlanjut sampai sekarang,
pernah suatu saat di kos ku ada proyek membangun toko, kebetulan arahnya
berhadapan dengan kamarku, ada beberapa tukang yang memiliki badan bagus
kulihat. Biasa sebagai gay sejati niat nakalku muncul, kadang sepulang dari
kampus aku siap-siap di depan pintu kamar terbuka dan aku mengocok sambil
melihat kea rah para tukang bekerja, beberapa kali tidak ada yang ‘ngeh’ dengan
aktivitas dan kebiasaanku setiap siang itu. Hingga pada suatu hari, ada salah
seorang tukang yang kusuka tiba-tiba melihat kea rah kamarku saat aku sedang
memperhatikan para tukang bekerja termasuk dia, tapi aku hanya terkejut
sebentar dan aku terus melakukan aktivitas mengocokku sambil tersenyum ke
arahnya, dia pun mulai sepertinya bercerita kepada teman-temannya. Saat aku
melewati mereka, mereka seringkali melihat aku sambil tersenyum dan akupun
tersenyum balik. Suatu saat beberapa dari mereka kencing dan kali ini mereka
kalau kencing selalu menghadap ke arah aku, jadi semakin senang aku dan jelas
sekali bisa melihat macam-macam bentuk kontol, sesekali mereka menggodaku
dengan menggerakan tangan mereka seolah-olah sedang mengocok, makin senang aku
ternyata mereka sadar dan aku makin sering mengocok kalo mereka melihat aku.
Suatu hari aku berkenalan kepada mereka, kugoda-goda untuk menggilirku, tapi
ternyata mereka semua normal, hanya suka menggodaku saja. Akupun senang karena
ternyata mereka bukan gay, mereka normal yang sengaja menggodaku saat aku
ngocok. Kejadian ini terjadi sekitar sampau 2 bulan dan akhirnya mereka selesai
dan pulang ke jawa.
Saat
ini, aku masih suka melakukan aktivitas ngocok pamer di tempat umum, di toilet
dan di mana saja yang penting ditonton oleh pria bukan wanita.
Dapatkan Bonus Special Sampai Akhir Bulan Maret 2017 Menanti Anda Hanya Di Bavetline88
BalasHapusRegistrasi Diri Anda Sekarang Juga Caranya Hanya Cukup Klik Salah 1 Link Dibawah Ini Sekarang Juga :
[WARNING] ( >> Dilarang Kepo Gan << )
Link Bonus 1 : ( Bonus Special )
Link Bonus 2 : ( Get Bonus )
Link Bonus 3 : ( Tarik Bonus )
Link Bonus 4 : ( Ambil Bonus )
Link Bonus 5 : ( Sedot Bonus )
( Link Register )
[18++] Khusus Area Dewasa Masuk Sini :
Link 1. ( 18++ )
Link 2. ( 18++ )
Link 3. ( 18++ )
Link 4. ( 18++ )
Link 5. ( 18++ )